Menjadi salah satu negara dengan jumlah rotan terbanyak di dunia, Indonesia kaya akan berbagai produk dari bahan ini.
Jenis rotan yang digunakan sendiri bisa berbeda berdasarkan beberapa kriteria. Apalagi di era modern seperti sekarang ini di mana rotan sintetis pun sudah dihasilkan.
Tanaman Rotan
Berkerabat dekat dengan tumbuhan palem, rotan menjadi spesies asli Asia yang banyak tersebar di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Namun berbeda dengan palem, tumbuhan ini hidup merambat pada pohon di dekatnya.
Baca Juga : contoh proses pengolahan bahan baku rotan
Panjangnya sendiri bisa sangat mengagumkan namun dengan diameter yang secara umum konstan. Biasanya, bahan ini akan digunakan dalam pembuatan berbagai furniture hingga craft. Sebut saja meja, kursi, hingga keranjang dari rotan.
Fungsi rotan ini pun secara tradisional sudah sejak lama dipahami masyarakat Indonesia. Salah satu buktinya dengan peribahasa “tak ada rotan akar pun jadi” yang menunjukkan bahwa rotan merupakan hal yang berharga di masyarakat.
Jenis Rotan sebagai Material Furniture
Meski sama-sama digunakan sebagai bahan furniture, material yang tersedia untuk mebel berbeda-beda. Berikut di antaranya:
Pietrit atau Fitrit
Merupakan bagian rotan yang asalnya dari bagian inti. Biasanya fitrit berasal daro rotan yang ukurannya kecil seperti rotan kubu dan jawit. Sifatnya sendiri lunak, felsibel, serat kasar, dan memiliki lapisan spons.
Batang
Merupakan bagian rotan yang biasa digunakan sebagai konstruksi atau rangka mebel. Batang memiliki diameter yang cukup besar, fleksibilitas atau kelenturan lebih rendah, dan perlu dipanaskan bila akan dibengkokkan.
Core
Seperti fitrit, core adalah bagian rotan yang berasal dari banyak rotan kecil. Bagian ini memiliki sifat lentur, fleksibel, bisa dibengkokkan tanpa alat, menyerap warna, bobot ringan, dan banyak digunakan sebagai dekorasi mebel.
Lasio
Merupakan bagian kulit rotan yang di irat tipis dengan ukuran lebar. Pasca proses pengiratan, pengrajin sering mengasapi lasio menggunakan belerang supaya warnanya kuning keemasan.
Sanned Pheel
Merupakan bagian rotan yang berasal dari intinya. Inti tersebut diirat tipis seperti lasio. Sifat material mudah menyerap warna, dan secara umum serupa dengan pietrit.
Rotan Sintetis
Jenis rotan berikutnya agak berbeda dengan yang lain. Sebab jenis rotan ini berasal dari bahan sintetis. Rotan sintetis didesain sedemikian rupa dari bahan-bahan kimia agar menyerupai rotan yang sesungguhnya. Material dasarnya sendiri dari polyethylene sehingga acap kali rotan ini disebut Rotan PE.
Di luar PE, sebenarnya masih ada beberapa bahan dasar lainnya yang juga kadang digunakan seperti polyurethane. Akan tetapi yang paling banyak dipakai memang PE.
Penggunaan rotan PE sendiri biasanya dimaksudkan untuk pembuatan furniture outdoor. Sebab rotan asli dianggap tidak mampu menahan faktor-faktor perusak di luar ruangan.