Antijamur

4 Jenis Kayu Solid Terkuat dan Terpopuler

Pemanfaatan berbagai jenis kayu solid untuk memenuhi aneka kebutuhan manusia masih terus dilakukan. Tingginya kebutuhan akan penggunaan kayu solid membuat berbagai jenis kayu ini terus digemari. Tentunya ada beberapa jenis yang kerap menjadi favorit, namun beberapa kayu lainnya juga kerap dibutuhkan.

Banyak orang membutuhkan kayu untuk material furniture, ada pula yang membutuhkannya sebagai bahan konstruksi. Beberapa lainnya juga membutuhkan kayu untuk kebutuhan lain yang lebih spesifik, seperti sebagai bahan bakar.

4 Jenis Kayu Solid yang Paling Sering Diolah untuk Kebutuhan

Ada beberapa jenis kayu yang termasuk dalam kategori kayu solid.  Jenis kayu tersebut memiliki keunikan dan karakternya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis kayu tersebut:

1.  Jati

kayu jati, jenis kayu yang paling populer

Kayu jati sudah menjadi kayu popular yang memiliki banyak penggemar. Pecinta kayu dari berbagai kalangan menyukai jenis kayu ini karena memiliki karakter yang khas. Kekuatannya, bentuk seratnya, keindahan dan elegannya tampilan dari kayu ini.

Kayu jati berada di peringkat pertama sebagai jenis kayu dengan kualitas terbaik. Hal ini karena beberapa kelebihan berikut:

Selain keunggulan-keunggulan, jati juga memiliki kelemahannya sendiri. Setidaknya jati memiliki 2 kelemahan utama. Hal ini berkaitan dengan waktu pertumbuhan pohonnya yang lebih lama dari pohon lainnya dan harga jual kayu jati yang terlalu tinggi.

Kedua hal tersebut sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Dengan lamanya masa pertumbuhan pohon jati, berarti lama pula ketersediaan kayu jati. Dengan tingginya permintaan, sementara pasokan kayu di alam cenderung tidak mampu mencukupi dengan baik.

Tak heran jika kemudian yang terjadi adalah tingginya harga jual dari kayu jati di pasaran. Meskipun dikenal dengan harganya yang tinggi, permintaan akan mebel dengan pilihan kayu jati masih terus meningkat.

2.  Mahoni

Kayu mahoni banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan furniture, banyak pengrajin yang memilih menggunakan kayu ini.

Kayu mahoni punya kualitas terbaik dengan harga yang masih lebih terjangkau dibandingkan dengan harga kayu jati. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan bagi para pengrajin mebel, karena bisa lebih menyesuaikan harga jual.

Mahoni memiliki karakter unik yang dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Kelebihan kayu mahoni:

Kekurangan mahoni:

3.  Sonokeling

Kayu sonokeling menjadi salah satu jenisa kayu solid yang cukup diminati oleh para pengrajin furniture. Kayu ini memiliki kelebihan di antaranya:

Meskipun memiliki banyak keunggulan, sonokeling juga memiliki kekurangan. Hal ini sering berkaitan dengan warna naturalnya yang cenderung keunguan. Warna tersebut membuat kayu ini terbatas untuk diolah.

Umumnya, kayu sonokeling hanya dapat digunakan untuk kebutuhan mebel atau lainnya yang akan difinishing dengan warna gelap. Sementara untuk kebutuhan finishing dengan warna cerah, kayu ini kurang cocok untuk digunakan.

4. Kayu Akasia

Selain ketiga jenis kayu yang sudah disebutkan sebelumnya, kayu akasia adalah jenis kayu solid yang juga cukup populer untuk kebutuhan pengolahan furniture.

Kayu akasia  paling sering diolah menjadi mebel setelah kayu jati. Ketersediaan kayu akasia cukup tinggi karena mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya di hutan atau di tempat budidaya, kayu akasia bahkan bisa ditemukan tumbuh di pinggir jalan.

Akasia memiliki beberapa keunggulan, seperti:

Selain itu, ada pula beberapa hal yang menjadi kelemahan kayu akasia. Di antaranya:

Exit mobile version