Siapa yang bisa menyangkal bahwa kayu jati memiliki manfaat luar biasa dalam kehidupan kita? Manfaat kayu jati pun sangat beragam mulai dari yang sangat biasa sampai yang jarang kita duga.
Tahukah Anda bahwa lebih dari 27.000 spesies jenis tumbuhan tumbuh di Indonesia? Di antara tanaman-tanaman tersebut, ada banyak sekali pohon yang bisa menghasilkan kayu berkualitas.
Tectona grandis atau jati merupakan salah satu kayu berkualitas tersebut. Tak heran, Indonesia menjadi salah satu negara di mana industri woodworking-nya berkembang dengan pesat. Apalagi setelah pemerintah melarang ekspor kayu mentah. Sejak saat itu, geliat industri furniture dan kerajinan makin meningkat. Investor pun banyak menyuntikkan dananya ke industri ini.
Baca Juga : inilah manfaat kayu jabon yang belum diketahui
Jati sendiri memiliki tempat tersendiri di masyarakat. Kayu ini memiliki sangat banyak keunggulan yang akan dijelaskan pada 7 poin di bawah ini. Namun sebelumnya, mari kita kenali karakter kayu tersebut yang membuatnya amat disukai.
Karakter Kayu Jati
Seperti diterangkan di atas, jati merupakan salah satu material kayu yang menjadi primadona di masyarakat. Kayu ini begitu populer dan memiliki permintaan tinggi meski harganya semakin hari semakin mahal. Tentu hal itu tak lepas dari kualitas kayu jati sendiri. Beberapa karakter kayu jati di bawah ini adalah faktor yang membuatnya sangat disukai:
Baca Juga : Manfaat Kayu Hitam
- Termasuk kayu dengan kelas kuat dan kelas awet yang sangat baik
- Memiliki tampilan indah dengan pola serat kayunya
- Mudah dikerjakan menjadi berbagai jenis produk
- Kayu stabil
- Kokoh
Dari segi estetika, jati juga dianggap sangat menarik. Kayu ini umumnya hadir dengan warna coklat terang hingga keemasan. Pola serat kayunya menambah keindahan kayu ini.
Indonesia pun menjadi salah satu negara yang bisa menghasilkan jati dengan kualitas sangat baik. Meski masih kalah dibanding jati Vietnam dan Myanmar, namun kayu produksi Indonesia telah mendapatkan tempat tersendiri di mata internasional.
Produk mebel jati asal negara kita pun sering dipandang sebagai produk premium dengan harga yang sangat mahal. Dan oleh karena keunggulannya tersebut, pemanfaatan jati di masyarakat sudah sangat baik.
7 Manfaat Kayu Jati
Dengan kualitasnya yang memang mumpuni, jati telah mensuplai berbagai kebutuhan manusia dalam berbagai bidang. Berikut ini 7 guna atau fungsi kayu jati di kehidupan kita sehari-hari.
Sebagai Bahan Baku Furniture Indoor
Guna kayu jati yang ini rasa-rasanya sudah lama dikenal orang. Di tengah maraknya furniture berbahan mdf, mebel dengan bahan jati memang lebih mahal. Namun tentu saja keawetannya melebihi furniture kayu olahan tersebut.
Sebagai Bahan Baku Furniture Outdoor
Selain dapat digunakan untuk furniture indoor, kayu jati adalah salah satu dari sedikit kayu yang bisa sangat diandalkan untuk mebel outdoor atau luar ruangan. Bahkan di negara empat musim, jati tak perlu dimasukkan ke dalam bangunan ketika hujan salju terjadi. Hal ini sangat berbeda dengan kebanyakan kayu yang lain.
Bahan Konstruksi Bangunan
Karena kekuatan dan keawetannya, jati adalah andalan di bidang konstruksi bangunan. Misalnya saja sebagai rangka atap hingga tiang-tiang dalam gazebo.
Kayu Kapal
Manfaat jati dalam industri perkapalan masih terkait dengan sifatnya yang awet, kokoh, dan stabil. Bahkan fungsi ini sudah diterapkan sejak zaman belanda.
Pembuatan Dekorasi
Bila dua poin di atas bicara mengenai manfaat jati dari aspek kekuatannya, poin ini lebih menekankan pada aspek keindahan jati. Tak dapat disangkal bahwa jati memiliki pola serat cantik yang akan membuatnya begitu menawan sebagai dekorasi.
Lantai dan Panelling
Manfaat kayu jati berikutnya ialah sebagai bahan baku paneling serta lantai bangunan. Kayu ini bisa digunakan baik untuk decking maupun parket dan indoor wooden flooring.
Bantalan Rel Kereta Api
Jati untuk bantalan rel? Ya, nyatanya memang demikian. Meskipun bisa diubah menjadi furniture dengan keindahan luar biasa mewah, namun substrat ini tetap menjadi andalan untuk kebutuhan dengan beban besar. Tentu saja jati dipilih karena kayu ini stabil, kokoh, dan awet.
Jati Meningkatkan Ekonomi Indonesia
Dengan berbagai manfaat kayu jati yang disebut di atas, kayu ini telah membantu peningkatan ekonomi negara kita. Industri furniture yang kerap mengandalkan kayu ini telah menyumbang devisa negara dalam jumlah yang sangat baik. Dan potensi itupun masih bisa terus dikembangkan ke depannya. Begitu pula dengan industri kerajinan yang produk-produknya kerap memanfaatkan teak wood.
Selain itu, pemanfaatan ini jelas juga bisa berimbas pada penyerapan tenaga kerja dan keuntungan pada industri yang menyuplainya. Para petani diuntungkan, dan para pekerja pembuat mebel juga diuntungkan. Angka pengangguran pun bisa menyusut dengan industri perkayuan yang unggul berkat kayu ini.
Tetap Perlu Pengawetan
Berdasarkan penjelasan di atas, tak bisa kita pungkiri bahwa jati memang merupakan kayu yang memiliki kualitas sangat bagus. Kayu ini bukan hanya indah, namun juga memiliki kualitas teknis yang cocok dalam industri woodworking. Tak mengherankan, bukan hanya masyarakat yang menyukai kayu ini, pengrajin pun sangat suka mengolah jati menjadi berbagai produk.
Meski demikian, supaya jati benar-benar awet dan tidak menyebabkan kecelakaan, treatment pengawetan sebaiknya dilakukan dulu. Resapkan obat pengawet seperti antijamur BioCide Wood Fungicide dan BioCide Insecticide. Keduanya bisa melindungi substrat jati dari berbagai hama seperti rayap dan jamur. Treatment ini pun kami sarankan untuk kebutuhan jati yang lain. Jangan salah. Meskipun jati adalah kayu yang awet, namun pengawetan tetap bisa meningkatkan masa pakainya secara signifikan. Apalagi sekarang banyak jati muda bereda yang kualitasnya di bawah kayu jati tua.
Tak Semua Jati Bermutu Baik
Selain tak semua jati merupakan jati tua yang bagus, kualitas jati di pasaran pun berbeda-beda. Ada jati dalam grade I, II, III, dan lain sebagainya. Semakin bagus grade atau kualitasnya, tentu harganya semakin mahal. Grade yang kualitas paling rendah, misalnya bisa dibeli dengan harga 2,5 juta. Namun yang paling bagus hanya bisa diperoleh dengan harga 12 juta.
Para pengrajin kayu sendiri tak jarang membeli jati dari grade yang kurang bagus. Ini disebabkan karena masyarakat yang sangat menyenangi produk jati. Bukan kejadian langka di mana masyarakat menolak membeli suatu mebel hanya karena bahannya bukan jati. Sehingga, pengrajin dengan budget minim pun memaksakan diri membeli kayu jati, meski dalam grade yang kurang baik.
Tentu saja pilihan itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan pasar dan sah-sah saja dilakukan. Namun alangkah lebih eloknya apabila, pemilihan kayu yang kualitasnya tak begitu baik diatasi dengan treatment pengawetan.
Aplikasi treatment pengawetan pasti bisa membuat kita bisa memaksimalkan manfaat kayu jati dengan baik. Masyarakat konsumen pun akan menyukai produk kita yang tak mudah kena teter ataupun jamur.
Kami Sedia BioCide untuk Mengawetkan Kayu Jati
Obat pengawet memainkan peran besar untuk keberhasilan treatment preservasi kayu. dan karenanya, Anda perlu hati-hati membeli bahan pengawet yang tepat di pasaran.
Untuk proteksi terhadap kerusakan jamur, bakteri, dan lumut, Anda bisa langsung menggunakan produk kami saja, yakni BioCide. Terdapat dua varian BioCide yang bisa Anda gunakan. Keduanya akan dijelaskan sebagai berikut.
BioCide Surface Film Preservative
Produk ini adalah antijamur sekaligus antilumut. Sebagai antijamur, Anda bisa menggunakannya pada jamur pembusuk kayu. Cara pakainya dilakukan dengan mengusapkan BioCide pada area kayu yang berjamur (gunakan alat pelindung). Atau, bisa dicampurkan ke bahan finishing sebagai pencegah tumbuhnya jamur.
Sebagai antilumut, BioCide SFP mengandung zat yang bisa memblokir proses fotosintetis organisme tersebut. Fungsi ini, bagaimanapun juga penting untuk produk kayu jati yang diletakkan di luar ruangan.
BioCide Wood Fungicide
BioCide Wood Fungicide adalah antijamur untuk mencegah jamur stain atau jamur noda. Jamur stain sebetulnya tidak menyebabkan pembusukan pada kayu dengan cepat. Namun jamur ini bisa merusak warna alami kayu jati yang indah. Manfaat kayu jati pun menjadi tidak bisa optimal sebab, salah satu poin keunggulan jati terletak pada keindahannya.
BioCide Wood Fungicide bisa digunakan dengan beberapa metode. Bagi para petani pohon jati, Anda bisa mengoleskan produk ini langsung pasca kayu ditebang (di bagian yang dipotong saja). Setelah itu, pasca kayu jati dipotong menjadi sawn timber, pengawetan bisa kembali dilakukan dengan metode yang lebih baik seperti vakum tekan dan perendaman.
Ayo, Beli BioCide Sekarang juga
Yuk, beli dan dapatkan BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP! Anda bisa membeli produk ini secara daring atau langsung. Caranya:
Cara Beli | Kelebihan | |
Daring atau Online | Menghubungi CS kami langsung di antijamur.net (via email, telepon, ataupun WA) hingga membeli di online shop. | Pembelian lebih mudah dilakukan, tak perlu membuang tenaga dan waktu, serta tetap bisa berkonsultasi dengan CS kami. |
Langsung | Pembelian secara langsung bisa dilakukan dengan mengunjungi Bio Service Point atau bertemu dengan agen kami (informasi agen terpercaya lebih lanjut, hubungi CS kami). | Bisa langsung bertemu dengan CS dan teknisi kami, bisa bertemu dengan marketing kami untuk kerja sama lebih lanjut, dan bisa melihat produk woodworking kami lainnya mulai dari cat sampai wood bleaching. |
Ringkasan
Dari penjelasan di atas, ada beberapa poin yang bisa kita ringkas:
- Manfaat kayu jati memang sangat banyak. Dan ini tak lepas dari kualitas jati yang bagus. Di dunia internasional pun, jati Indonesia (terutama Perhutani) berada di jajaran atas di bawah jati Myanmar dan Vietnam.
- Hingga hari ini, kayu ini telah digunakan di berbagai bidang dari pembuatan mebel sampai konstruksi bangunan.
- Namun, agar kayu ini bisa dimanfaatkan dengan baik, kita perlu melakukan treatment pengawetan. Apalagi, di pasaran banyak kayu dari grade rendah yang keawetannya pun juga tak begitu baik.
- Salah satu hama yang perlu diwaspadai dalam treatment pengawetan adalah jamur dan lumut.
- Untuk perlindungan terhadap jamur dan lumut, gunakan produk kami BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative.