Saat Anda mampu mengetahui dan mengidentifikasi penyebab kerusakan mebel kayu lebih awal, tentu langkah penanganan yang dilakukan bisa lebih dini. Proses penanganan yang dilakukan juga bisa lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Mengingat bahwa mebel adalah bagian penting yang selalu ada pada setiap rumah, menjaga kondisi benda ini agar tetap prima sangat dibutuhkan. Mengetahui penyebab kerusakan mebel kayu dan penanganan yang tepat juga jadi hal yang esensial.
Apa Saja yang Jadi Penyebab Kerusakan Mebel Kayu
Keberadaan mebel atau furniture kayu merupakan hal penting dan dibutuhkan pada setiap rumah. Mengingat fungsinya yang esensial, seringkali keberadaan mebel juga diperlukan untuk meningkatkan estetikanya.
Namun sayangnya, kondisi mebel tidak selamanya dapat terjaga dengan baik. Ada saja hal yang menyebabkan mebel mengalami kerusakan. Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor.
Akan sangat disayangkan jika mebel kayu kesayangan Anda harus rusak begitu saja, terlebih saat umur pakainya belum terlalu lama. Lebih buruk lagi jika kerusakan tersebut terjadi tanpa Anda ketahui penyebabnya.
Penting untuk mempelajari apa saja yang menjadi penyebab kerusakan suatu mebel, agar dapat mengetahui penanganan yang tepat untuk mengatasi kerusakan yang terjadi.
Secara umum, kerusakan pada mebel kayu dapat disebabkan oleh 3 faktor, yaitu:
- Rusak karena lingkungan
- Kerusakan akibat pengaruh kimiawi, serta
- Kerusakan mebel akibat fisik
Ketiganya bisa diminimalisir dan diatasi dengan tepat jika Anda mengenal tanda-tanda serangannya terlebih dahulu. Demi menjaga kondisi mebel agar tetap optimal digunakan hingga jangka waktu pemakaian lebih lama, ketahui ketiga faktor tersebut lebih rinci.
Kerusakan Mebel Akibat Lingkungan
Penggunaan mebel dengan bahan dasar kayu sangat rentan mengalami kerusakan karena pengaruh lingkungan. Yang paling sering terjadi adalah rusaknya mebel karena kelembaban maupun kondisi kering yang berlebihan pada lingkungan.
Penyebab kayu mudah melengkung maupun bengkak adalah karena kondisi lingkungan. Seiring waktu, jika tidak diketahui dan ditangani dengan benar, kerusakan kayu bisa terjadi dan semakin parah.
Keretakan kayu juga dapat terjadi jika kondisi kayu terlalu kering. Oleh karenanya, menjaga kadar air pada kayu haruslah dilakukan.
Jaga kondisi lingkungan terutama kaitannya dengan suhu agar tetap normal, sehingga tidak berakibat buruk pada kondisi mebel kayu.
Jangan simpan mebel pada area dengan ventilasi buruk serta jauhkan dari sumber kelembaban seperti adanya pipa yang bocor hingga jendela bersirkulasi buruk.
Sebaiknya, jangan letakkan mebel bersentuham dinding secara langsung, karena suhu dari tembok tersebut akan berpengaruh pula pada mebel.
Hindari penjemuran mebel kayu di bawah sinar matahari langsung secara terus menerus. Mengingat kondisi yang terlalu panas dan kering juga bisa menyebabkan material kayu rusak.
Jika mebel terkena air dan perlu dikeringkan dengan cara dijemur, usahakan jangan dijemur terlalu lama.
Kerusakan Mebel Kayu Akibat Faktor Kimia
Faktor kimia juga dapat menjadi salah satu hal yang menyebabkan rusaknya mebel berbahan dasar kayu. Apalagi saat ini sudah banyak beredar produk kimia untuk kebutuhan perawatan maupun pengawetan kayu.
Niat awal untuk merawat dan membersihkan mebel kayu bisa jadi malah menimbulkan hal sebaliknya. Kerusakan pada kayu dapat terjadi dengan mudah jika penggunaan produk dengan kandungan bahan kimia berbahaya diaplikasikan.
Apalagi jika Anda rutin menggunakannya tanpa mengetahui efek sampingnya. Kerusakan bisa muncul pada penggunaan bahan kimia dalam jangka waktu singkat maupun jangka panjang.
Untuk mengatasinya, Anda perlu memperhatikan kandungan bahan kimia yang ada pada produk pengawet maupun pembersih yang akan digunakan. Cari tahu apakah bahan tersebut aman untuk kondisi kayu.
Sebagai rekomendasi produk pengawetan kayu yang aman dan berkualitas, Anda bisa menggunakan produk Biocide.
Mebel Kayu Bisa Rusak Karena Faktor Fisik
Faktor selanjutnya yang juga dapat menjadi penyebab rusaknya mebel kayu adalah karena faktor fisik. Yang dimaksud faktor fisik adalah kerusakan yang terjadi karena adanya aktivitas fisik. Seperti adanya goresan pada mebel, benturan, terpotong, atau kondisi ketika mebel terkena panas dan api.
Saat mebel tergores atau terbentur, akan ada pengaruh pada kondisi fisik dari mebel tersebut. Seperti adanya bagian mebel yang penyok dan sebagainya. Begitu pula saat Anda menyimpan makanan atau benda yang panas di atas permukaan mebel.
Kerusakan berupa permukaan mebel yang menghitam dan menyerupai bentuk pola benda panas yang ada di permukaannya. Meskipun terkesan tidak mempengaruhi kekuatan mebel, hal tersebut akan berpengaruh besar pada perubahan tampilan mebel.
Mengingat salah satu tujuan penggunaan mebel juga untuk membantu meningkatkan nilai estetika. Jika kerusakan karena faktor fisik terjadi, cara penanganan yang tepat biasanya dilakukan pengamplasan pada bagian mebel yang rusak.
Jika terjadi permukaan mebel yang kurang rata, Anda bisa meratakannya dengan dempul lalu lakukan finishing ulang. Namun, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi karena faktor ini.
Yaitu dengan menggunakan alas saat akan meletakkan benda panas pada permukaan mebel. Sehingga suhu panas tersebut tidak langsung bersentuhan dengan mebel.
Hindari pula kerusakan fisik lainnya yang bisa terjadi. Jika perlu melakukan pemindahan, lakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi goresan maupun benturan.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab kerusakan mebel kayu serta penanganannya.