Diperlukan kiat khusus agar pagar kayu awet. Tenang! Cara-cara yang kami sarankan di bawah ini tidak sulit kok. Sangat mudah diterapkan untuk ukuran awam sekalipun.
Keindahan sebuah bangunan ditentukan oleh berbagai faktor. Pemilihan cat hingga bentuk atap akan memberikan pengaruh signifikan terhadap keindahan façade bangunan terkait. Selain itu, taman dan segala pernak-perniknya pun akan memberikan efek serupa.
Salah satu elemen yang bisa kita gunakan untuk memperindah gedung bangunan termasuk rumah-rumah pribadi kita adalah dengan menggunakan pagar. Ya, sebuah rumah mewah bisa tampak semakin mewah dengan keberadaan pagar yang bagus. Demikian pula, sebuah rumah sederhana bisa tampak sangat cantik dengan kehadiran pagar yang elegan.
Pagar akan menguatkan desain yang kita kehendaki pada tampilan depan gedung kita. Padahal, sejatinya benda ini dibuat untuk perlindungan. Pada masa lalu, pagar memang dibangun untuk melindungi pemilik gedung baik dari hewan buas atau dari kriminalitas. Namun seiring berjalannya waktu, benda ini pun bertambah fungsinya secara estetika.
Pagar Kayu yang Lebih Menawan
Ada banyak material yang bisa dipakai untuk membuat pagar. Salah satu di antaranya adalah kayu. Berbeda dengan kebanyakan bahan lain seperti besi serta alumunium, kayu adalah bahan organik dengan kelebihan dan kekurangannya yang khas.
Sebagai bahan organik, pagar dari kayu akan memberikan kesan alami. Ia mampu membuat suasana taman terlihat lebih natural sekaligus tradisional. Namun jenis material ini juga punya kelemahan, yakni keawetannya yang kurang.
Kayu memang tidak akan berkarat seperti besi. Bahkan saat sudah lama pun kayu tetap bisa menampilkan keindahannya yang “vintage” dan rustic. Namun tentu saja keindahan ini tak ada artinya bila usianya tak akan lama lagi. Untuk mempertahankan kecantikan sekaligus membuat pagar tahan lama, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan.
Cara Mudah agar Pagar Kayu Awet
Jangan khawatir. Supaya pagar kayu tidak mudah rusak, Anda hanya perlu mengaplikasikan beberapa kiat simpel di bawah ini. Dengan aplikasi yang sederhana namun tepat, keindahan pagar kayu Anda pun bisa bertahan dalam waktu yang sangat lama, bahkan lebih lama dari pagar material yang lain.
Pertama, Cerdas Memilih Kayu
Pastikan kayu yang Anda gunakan setidaknya cukup kuat untuk kondisi luar ruangan. Bila Anda sedang dalam posisi sebagai konsumen yang menyewa jasa pembuatan bangunan dan semacamnya, pastikan untuk meminta jenis kayu yang cukup baik untuk eksterior. Pastikan pula ini berlaku pada aplikasi pembuatan produk lain seperti gazebo, bangku taman, dan sebagainya.
Hindarilah kayu-kayu dalam kelas awet rendah mulai dari kelas III ke bawah. Kayu-kayu tersebut hanya bisa bertahan selama beberapa tahun saja. Apalagi ketika kayu diletakkan di luar ruangan.
Treated wood atau kayu yang sudah diawetkan sebenarnya bisa diandalkan. Kayu kelas III pun bila diawetkan kadang bisa sangat tahan lama. Namun sekali lagi, Anda harus lebih cermat, sebab tidak semua proses pengawetan memberikan hasil yang baik.
Nah, apabila Anda adalah penjual pagar itu sendiri, baiknya berikanlah kayu yang baik untuk konsumen. Mengenai harganya, berikan penjelasan mengenai perlunya kayu yang agak mahal agar pagar tidak mudah rusak.
Mengawetkan Kayu
Treated wood atau kayu yang sudah diawetkan sangat direkomendasikan untuk kebutuhan outdoor. Bila Anda adalah pembeli pagar, Anda bisa meminta jasa yang memasangkan pagar atau produsen produk tersebut. Sedangkan bila Anda adalah produsennya, aplikasikanlah treatment ini sekiranya Anda membeli dari petani yang tak menerapkan preservasi.
Cara mengawetkan bisa dilakukan dengan prinsip dan metode yang sederhana.Supaya kayu semakin awet, pastikan pula untuk mengawetkannya dengan suatu treatment tersendiri. Resapkan obat pengawet ke dalam kayu, baik itu fungisida (antijamur), maupun insektisida (insektisida). Tapi pilih obat pengawet yang memang terbukti baik untuk kayu ya. Jangan asal seperti memilih obat hama untuk pertanian.
Contoh obat pengawet kayu yang baik adalah BioCide. Anda bisa menggunakan BioCide Insecticide sebagai antiserangga dan BioCide Wood Fungicide sebagai antijamur.
Untuk lebih jelas mengenai fungisida pengawet BioCide, simak tabel di bawah ini.
Varian Fungisida BioCide | Fungsi dan Manfaat | Keterangan lain |
BioCide Wood Fungicide | BioCide Wood Fungicide adalah antijamur noda. Jamur noda menyebabkan warna kayu menjadi rusak. Kayu akan tampak jelek dengan semburan kehitaman hingga kebiruan. Kadang, kayu juga berbau apek dan tidak enak.
Warna noda akibat sap stain tidak mudah dihilangkan. Salah satu solusinya hanyalah menggunakan pemutih kayu yang bagus (yang akan mengubah kecerahan kayu). Sehingga cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mencegahnya menggunakan BioCide Wood Fungicide. |
Direkomendasikan digunakan oleh petani kayu, produsen pagar, dan produsen woodworking lainnya. |
BioCide Surface Film Preservative atau BioCide SFP | Produk ini memiliki dua fungsi. Pertama, untuk mencegah dan mengatasi jamur pembusuk. Dan kedua untuk mencegah dan mengatasi lumut.
Produk ini bisa dioleskan pada pagar kayu yang ditumbuhi jamur dan lumut. Sedangkan untuk pencegahan, BioCide SFP bisa dicampurkan ke bahan finishing yang cocok. |
Produk ini direkomendasikan untuk semua kalangan dalam industri woodworking hingga oleh masyarakat awam. Masyarakat bisa menggunakan BioCide SFP kala mendapati pagar kayu mereka rusak terserang jamur dan juga lumut. |
Peringatan:
Penting untuk menggunakan alat pelindung diri saat mengaplikasikan BioCide sebagaimana saat menggunakan antihama yang lain. Selain itu, simpan BioCide di tempat yang baik seperti tempat yang tidak terkena matahari langsung, jauh dari jangkauan anak, dan tidak mudah terbakar.
Mengecat dengan Cat yang Bagus untuk Pagar Kayu Awet
Eits… meski selama ini cat hanya dikenal sebagai pemercantik suatu produk, nyatanya bahan ini bisa memberikan fungsi proteksi ampuh. Lapisan cat yang bagus diharapkan bisa membuat kayu tidak langsung terpapar faktor-faktor seperti cuaca, suhu, matahari, dan sebagainya. Maka dengan cat yang baik, Anda pun bisa memilih pagar kayu awet karena senantiasa terlindung.
Mudah dan sederhana bukan cara yang kami sarankan di atas? Semuanya bisa dikerjakan tanpa menambah biaya yang signifikan besarnya. Malah Anda akan untung karena memiliki pagar kayu yang tidak mudah rusak dan selalu terlihat cantik.
Agar fungsi cat semakin efektif membuat pagar kayu awet, kita juga bisa mencampurkannya dengan BioCide Surface Film Preservative. Sebab, seperti dijelaskan pada tabel di atas, BioCide memang dapat diaplikasikan dalam bahan finishing.
Hanya saja, perlu diingat bahwa tidak semua bahan finishing bisa dicampuri dengan BioCide SFP. Hanya beberapa jenis cat saja yang cocok seperti cat berbasis air BioVarnish.
Sebagian dari Anda barangkali ada yang bertanya, kenapa memilih cara ini, dan bukannya langsung membeli cat dengan feature antijamur? Di pasaran, memang ada banyak produk cat yang memiliki sifat tahan jamur. Namun harga cat tersebut mahal. Sehingga penggunaan BioCide SFP untuk pencampuran cat lebih kami rekomendasikan.
Desain Taman dan Pagar Kayu Awet juga Harus Tepat
Untuk memaksimalkan keawetan pagar, hendaknya desain pagar juga harus dibuat secara khusus. Misalnya:
- Menghindarkan pagar dari kontak langsung dengan tanah. Jadi, hanya beberapa bagian pagar yang kontak dengan tanah sekaligus sebagai tiang penyangga.
- Menerapkan lantai blok atau semen di area sekitar pagar.
- Tidak terlalu mendekatkan tanaman dengan pagar, khususnya di daerah yang lembab.
Bagi para pemiliki gedung, perawatan juga mesti dilakukan secara berkala. Selain pembersihan, kita juga bisa menggunakan produk perawatan kayu seperti Biopolish. Semir kayu seperti itu bukan hanya bisa membuat kayu nampak indah, namun juga bisa membuat kayu lebih tahan terhadap bakteri serta jamur.
Sedia BioCide untuk Ciptakan Pagar Kayu Awet
Kami sedia BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP untuk membuat pagar kayu awet. Untuk pelaku usaha mebel, kami sarankan menyediakan kedua produk tersebut. Sedangkan untuk masyarakat awam, kami sarankan menggunakan BioCide SFP saja sebagai produk perawatan antijamur.
Pembelian BioCide sekarang sudah bisa dilakukan dengan sangat mudah lho. Anda bisa membeli tanpa harus repot keluar tenaga dan waktu. Caranya, hubungi saja Customer Service kami via WA, telepon, ataupun email. Dengan senang hati, CS akan memandu pesanan Anda dengan profesional. Anda juga boleh lho bertanya-tanya dulu mengenai produk kami.
Pembelian tentu saja juga bisa dilakukan secara langsung. Silahkan langsung berkunjung ke Bio Service Point untuk membeli produk ini. Di Bio Servcie Point, Anda nantinya juga bisa menengok dan membeli produk pengolahan kayu kami lainnya seperti wood bleaching, cat kayu, hingga silica gel.
Kurang lebih, itulah informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan kali ini. Bila diringkas, ada beberapa poin penting yang bisa kita simpulkan sebagai berikut.
- Untuk membuat tampilan bangunan tampak menarik dari luar, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya dengan menghadirkan pagar kayu.
- Pagar memang bukan hanya memiliki fungsi untuk proteksi pemilik gedung. Lebih dari itu, pagar juga bisa memberikan keindahan. Pagar kayu pun, karena terbuat dari material organic mampu memberikan keindahan yang lebih natural dan tradisional.
- Namun pagar dari bahan ini rentan rusak. Kayu bisa diserang berbagai jenis hama mulai dari rayap, jamur, dan lain sebagainya.
- Untuk membuat pagar kayu awet, ada beberapa kiat yang wajib kita lakukan. Kita perlu memilih kayu yang tepat, memilih cat yang baik, sampai menerapkan preservasi kayu. Desain taman juga perlu diperhatikan. Pun demikian dengan perawatan secara berkala.
- Agar hasil preservasi kayu benar-benar bagus, Anda bisa menggunakan fungisida kami, BioCide Wood Fungicide dan juga BioCide Surface Film Preservative. BioCide Wood Fungicide bisa digunakan untuk antijamur stain. Sedangkan BioCide SFP untuk antijamur pembusuk dan juga anti lumut.
Semoga informasi ini bermanfaat! Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seperti tips agar pagar kayu awet di antijamur.net.