Karena termasuk dalam kelas keawetan III-IV, treatment pengawetan kayu nyatoh untuk mencegah jamur sangat krusial dilakukan. Tanpa adanya treatment ini, nyatoh akan sangat sulit digunakan dan diterima masyarakat luas karena ketahanannya pada hama yang rendah.
Proses treatment sendiri dilakukan dengan meresapkan fungisida yang bisa diaplikasikan pada kayu. Jadi, jangan sembarangan memilih fungisida sebab ancaman jamur pada tiap bidang berbeda-beda. Dengan peresapan fungisida ini sendiri, diharapkan substrat kayu nyatoh menjadi anti terhadap organisme itu.
Apa Organisme Jamur yang Harus Diantisipasi?
Jenis jamur yang harus diantisipasi sendiri bisa dibedakan menjadi dua.
1. Jamur Noda
Jamur noda adalah organisme mikroskopis yang hidup di antara sel kayu dan menyebabkan perubahan warna permanen. Contohnya adalah blue stain. Meski sifat jamur ini tak begitu melapukkan, namun keberadaannya akan membuat estetika kayu turun sehingga harganya juga turun.
2. Jamur Permukaan
Biasanya memiliki hifa seperti jamur tempe dengan beragam warna. Awal infeksinya bisa dihilangkan dengan mudah. Sebab jamur ini muncul pada kotoran yang menempel pada nyatoh. Namun bila dibiarkan terlalu lama, rizhoma (organ mirip akar) akan masuk ke dalam kayu dan melapukkannya.
Tahapan Pengawetan Kayu Nyatoh untuk Mencegah Jamur secara Kimia
Mengikuti alur produksi nyatoh untuk dibuat sebagai furniture, tahapan pengawetan antijamur bisa dibedakan atas:
Tahapan Awal: Yakni tahapan pengawetan pasca kayu ditebang untuk mencegah jamur noda seperti blue stain. Tahukah Anda banyak perusahaan kayu memotong ujung kayu mereka karena terserang hama? Dengan diolesi sejak dini dengan fungisida BioCide Wood Fungicide, kerugian akibat pemotongan ini bisa dihindari.
Tahapan Utama: Pada tahap ini, dilakukan treatment dengan cara yang lebih efektif yakni setidaknya menggunakan metode perendaman. Gunakan sekali lagi BioCide Wood Fungicide.
Tahap Finishing: Bila dua tahap proses pengawetan kayu nyatoh sebelumnya dilakukan untuk mencegah blue stain, kini saatnya mencegah jamur permukaan menyerang. Caranya dengan mencampurkan BioCide Surface Film Preservative pada cat water based yang diaplikasikan.
Dengan obat ini, cat menjadi sangat tahan jamur sehingga ketika kondisi sedang tak menguntungkan, jamur permukaan tak akan merusak kayu. Harus diingat, jamur permukaan tetap bisa tumbuh pada kotoran yang menempel di atas cat. Namun dengan BioCide, Anda bisa menahan jamur itu menerobos cat dan menyebabkan kerusakan.
Dengan treatment yang baik, kayu nyatoh bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Selamat mengawetkan kayu nyatoh!