Kekuatan dan ketahanan kayu gelam terhadap air adalah dua faktor penyebab kayu ini sering dipakai sebagai material perkapalan. Namun dengan kelas keawetan yang rendah, pengawetan kayu gelam harus dilakukan dulu sebelum kayu tersebut dipakai.
Sekilas Mengenai Kayu Gelam
Gelam atau sering juga disebut kayu putih merupakan salah satu kayu komersil yang banyak diperdagangkan di Indonesia. Kayu ini sering dipakai untuk berbagai kebutuhan konstruksi, misalnya sebagai tiang listrik, tiang jembatan, penyangga bangunan, hingga bahan baku pembuatan kapal.
Mengenai fungsinya yang terakhir tersebut, kayu gelam diandalkan karena dua hal. Pertama karena kekuatannya, dan yang kedua karena ketahanannya pada air. Namun demikian, bila kita mengecek kelas keawetan kayu ini, gelam sebenarnya memerlukan treatment khusus.
Tahapan Pengawetan Kayu Gelam
Kayu gelam termasuk dalam kayu dengan kelas awet III. Ini artinya kayu tersebut rentan diserang hama, baik itu jamur maupun serangga seperti totor dan rayap. Kondisi ini jelas merupakan sebuah masalah. Proses woodworking atau pengerjaan kayu gelam bisa gagal dengan keawetan kayu yang demikian rendah. Dampaknya bisa berupa proses produksi yang terhambat bahkan gagal, hingga kualitas produk yang turun.
Dengan diaplikasikannya treatment pengawetan untuk kayu gelam, persoalan ini sedikit banyak bisa diatasi. Tahapannya sendiri bisa dibedakan menjadi 3 langkah:
Pasca Penebangan
Setelah kayu ditebang, ancaman hama begitu tinggi. Sebab kayu belum terproteksi dengan kandungan air yang begitu tinggi. Dua hal tersebut bisa memicu tumbuhnya jamur hingga diserangnya kayu oleh serangga seperti teter. Oleh sebab tersebut, proteksi darurat harus segera dilakukan. Caranya sederhana saja, oleksan pengawet kayu BioCide pada kayu gelam.
Treatment Utama
Pengolesan kayu dengan obat pengawet hanya bersifat sementara. Obat pengawet BioCide harus diresapkan ke dalam kayu dengan baik supaya proteksi yang digunakan juga baik. Karena itu persiapan yang lebih matang harus disiapkan. Setelah siap, aplikasikan metode vakum tekan atau perendamann kayu gelam dalam larutan BioCide.
Saat Finishing
Pada saat proses finishing, pengawetan kayu gelam juga bisa kita lakukan. Caranya adalah dengan memilih finishing berkualitas. Lapisan finishing yang baik akan menjaganya dari ancaman hama. Supaya bahan finishing lebih tahan dari serangan jamur, tambahkan BioCide Surface Film Preservative ke dalamnya.