Dalam proses pengerjaan kerajinan daun kering, tentu ada tahapan pengeringan yang harus dijalankan. Bagaimana cara mengeringkan daun tersebut? Berikut ini kami sajikan beberapa metodenya untuk Anda.
Sekilas mengenai Kerajinan Daun Kering
Handmade craft atau kerajinan tangan dapat dibuat dari berbagai macam material. Daun kering adalah salah satu contohnya disamping bunga kering. Material yang sering dianggap sampah ini rupanya bisa diolah sehingga menghasilkan benda seni bernilai jual tinggi. Kita bisa menghasilkan produk-produk seperti Decoupage, hiasan dekorasi seperti lukisan, dan pembuatan benda-benda fungsional seperti wadah dan tas.
Baca Juga : Ingin Tahu Perbedaan Kayu Oak vs Jati? Ini Jawabannya
Salah satu tahapan penting dalam membuat kerajinan ini adalah tahap pengeringan. Jangan salah! Pada tahap ini, bukan hanya masalah kering dan tidak kering yang dibicarakan. Faktor lainnya seperti efek pengeringan pada warna daun juga harus jadi pertimbangan.
5 Cara Mengeringkan Daun
Di-Press dalam Buku
Cara ini bisa dibilang adalah cara yang paling dimengerti masyarakat awam. Anda tinggal memasukkan daun pada buku tebal untuk kemudian ditunggu hingga mengering.
Baca Juga : bahan yang digunakan untuk mengawetkan pelepah pisang
Kelebihan: Mudah dan murah dilakukan,menghasilkan daun yang benar-benar rata
Kekurangan: Mengubah warna daun, apalagi untuk warna merah,lama,kadang menyebabkan daun yang terlalu lembut sehingga rentan rusak,rentan terkena jamur
Digantung
Sebagaimana namanya, Anda bisa menggantung daun-daun yang akan dikeringkan. Namun lakukan cara ini di tempat dengan sistem ventilasi baik. Sebab ventilasi yang buruk bisa menyebabkan daun ditumbuhi jamur.
Kelebihan: Murah
Kelemahan: Kadangkala sulit mencari ruang yang benar-benar gelap, daun bisa rontok dan rusak, lama, rentan ditumbuhi jamur, bentuk daun kurang rata
Baca Juga : Tidak Hanya Furniture Ini Manfaat Pohon Cemara
Dilem PVA
Anda juga bisa langsung mengeringkan daun dengan lem. Caranya langsung saja lem daun yang diinginkan dan biarkan dia mengering dengan sendirinya.
Kelebihan: Lem PVA tidak mahal sehingga biaya yang dikeluarkan tidak banyak, sangat baik untuk daun warna hijau meski pada akhirnya akan berubah menjadi coklat juga, cocok untuk kerajinan daun kering berbentuk kalung.
Kekurangan: Kualitasnya tergantung kualitas lem. Anda harus cermat memilih lem yang baik. Perekat yang kami sarankan adalah Eva Phaeton, agak sulit diterapkan terutama bila daun akan dilem pada kedua sisinya, rentan terkena jamur bila tidak hati-hati
Baca Juga : Ciri ciri daun galam dan kualitas kayunya
Silica Gel
Penyerap kelembaban berupa silica gel juga dapat digunakan untuk mengeringkan daun. Caranya masukkan daun dan silica dalam wadah yang tertutup rapat. Ingat! Wadah harus tertutup rapat. Sebab, silica adalah bahan yang sangat cepat menyerap air di udara. Bila wadah dibiarkan terbuka, yang ada bahan tersebut cepat jenuh karena terlalu banyak mengikat air di ruangan.
Keunggulan: Relatif lebih cepat, efeknya pada warna daun adalah yang paling baik. murah meski harus membeli silica gel. Bahan ini juga bisa digunakan berulang kali. tidak akan ditumbuhi jamur selama proses pengeringan.
Kelemahan: daun harus diposisikan hati-hati agar bentuknya sesuai yang diinginkan.
Alat Pemanas
Alat pemanas seperti hair dryer sebenarnya juga bisa digunakan sebagai cara mengeringkan daun.
Kelebihan: Cepat
Kekurangan: Efeknya buruk pada daun dan bentuknya kurang baik
Berdasarkan paparan di atas, sudahkah Anda memutuskan mana cara mengeringkan daun yang paling tepat? Ayo, teliti sebelum melakukan!