Perlu dilakukan antisipasi untuk mencegah serangan hama jamur. Caranya dengan menerapkan treatment antijamur untuk anyaman bambu. Bagaimana caranya dan berapa biayanya, ya?
Selain kayu, bambu adalah salah satu material yang sangat berguna di dunia. Bahan ini bisa dipakai untuk membuat furniture, kerajinan, konstruksi bangunan, hingga berbagai jenis produk fashion. Dibanding kayu, bambu hadir dengan kelebihan sekaligus kekurangannya.
Salah satu kelebihan bambu adalah sifatnya yang cepat tumbuh. Masa panen tanaman ini jauh lebih ringkas dibanding saat Anda harus menunggu masa panen pohon. Dari segi keindahan, bahan ini juga memiliki estetika tersendiri.
Baca Juga : pengertian bambu tutul yang unik
Beberapa jenis bambu malah memiliki pola yang begitu unik. Misalnya saja bambu tutul. Jenis ini memiliki tutul-tutul tersendiri di keseluruhan kulit batangnya. Ada juga bambu hitam yang memiliki warna gelap yang justru sangat memukau.
Produk-produk Anyaman Bambu
Bambu bisa diolah untuk menghasilkan berbagai produk. Untuk kebutuhan ini, bambu bisa langsung dipakai dalam bentuk gelondongan atau dijadikan anyaman dulu. Ya, anyaman!
Produk anyaman bambu memiliki tampilan yang sangat menarik. Selain itu, anyaman dari bahan bambu ini juga bisa digunakan untuk membuat berbagai produk. Misalnya untuk:
- Digunakan sebagai bahan dinding. Banyak restauran hingga kafe bertema tradisional yang menggunakan dinding bambu.
- Berbagai jenis wadah baik itu wadah makanan hingga wadah mainan.
- Digunakan untuk craft, misalnya untuk hiasan dinding
- Digunakan untuk membuat tikar
- Digunakan untuk membuat berbagai fashion item seperti tas dan juga dompet
Treatment Antijamur untuk Anyaman Bambu
Dalam tahap pengolahan produk-produk anyaman bambu, dapat dilakukan satu treatment khusus yang mampu membuatnya lebih berkualitas. Cara membuat bambu tahan lama yakni treatment antijamur untuk anyaman bambu.
Treatment ini sangat penting diaplikasikan terutama untuk anyaman yang akan digunakan sebagai komponen bangunan dan furniture. Misalnya dinding anyaman bambu yang pada dasarnya memerlukan ketahanan ekstra pada berbagai hama.
Apa itu Treatment Antijamur?
Pengertian treatment antijamur adalah treatment yang dilakukan untuk membuat sebuah produk lebih tahan terhadap serangan jamur. Alasan dilakukannya treatment tersebut didasari pemahaman bahwa jamur dapat menyebabkan kerusakan parah dan bahwa bahan yang ditreatment rentan diserang jamur.
Prinsip dilakukannya treatment dilakukan dengan meresapkan obat antijamur atau fungisida. Pada anyaman bambu, treatment ini pun dilakukan pada bahan bambu yang akan diolah lebih lanjut menggunakan antijamur seperti BioCide Wood Fungicide.
Bentuk lain treatment juga dapat diaplikasikan dengan mencampurkan obat pengawet pada catnya. Misalnya, penggunaan BioCide Surface Film Preservative yang bisa dicampur dalam coating water based agar cat menjadi sangat tahan jamur.
Agar lebih lengkap mengenai kedua produk tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
BioCide Wood Fungicide
BioCide Wood Fungicide adalah fungisida khusus untuk jamur sapstain dan jamur perusak warna lainnya. Kalau Anda sudah biasa di industri yang melibatkan bahan bambu dan kayu, jamur ini pasti sudah familiar bagi Anda.
Sapstain tidak merusak struktur jaringan atau sel kayu. Namun jamur ini menyebabkan discoloration atau perubahan warna.
Tampak sepele? Sama sekali tidak. Sebab dalam industri pembuatan mebel bambu, kayu, dan lainnya, keseragaman warna adalah hal yang penting.
Sedangkan noda akibat sapstain akan membuat bambu berubah warna. Bukan itu saja, noda juga akan membayang meski anyaman sudah dicat. Dan pada beberapa kasus, jamur terus tumbuh meski anyaman sudah dicat secara keseluruhan.
BioCide Surface Film Preservative
Treatment antijamur untuk anyaman bambu yang juga perlu diaplikasikan adalah treatment untuk perlindungan dari serangan jamur permukaan.
Jamur permukaan tumbuh akibat kelembaban udara yang tinggi. Misalnya, Anda menggunakan dinding anyaman bambu untuk ruangan yang lembab. Atau, Anda meletakkan wadah mainan dengan bahan anyaman bambu di gudang yang bocor dan kotor.
Kondisi kelembaban tinggi dan ruangan yang kotor akan memicu jamur permukaan. Jamur mula-mula hanya tumbuh di lapisan cat atau permukaan atas anyaman bambu.
Namun bila dibiarkan, jamur akan semakin menggerogoti substrat bambu. BioCide SFP bisa digunakan untuk mencegah persoalan ini muncul. Selain bisa diaplikasikan, BioCide SFP juga bisa dicampurkan langsung ke bahan finishing yang jenisnya water based.
Mana BioCide yang Sebaiknya Digunakan untuk Treatment Antijamur untuk Anyaman Bambu?
Treatment antijamur yang sukses harus dilakukan dengan obat antijamur yang kualitasnya baik. Sampai di sini, barang kali Anda bertanya-tanya. Di antara BioCide SFP dengan BioCide Wood Fungicide manakah yang paling bagus digunakan?
Jawabannya, dua-duanya penting. Keduanya bisa diandalkan untuk produksi anyaman bambu yang berkualitas yang awet dan bebas jamur. Hanya saja, fungsi kedua fungisida tersebut memang berlainan.
BioCide Wood Fungicide biasanya diterapkan dulu. Bahan ini bisa digunakan langsung pada bambu yang baru ditebang. Atau, bisa juga digunakan selepas Anda membeli bambu dari pihak lain. Sedangkan BioCide SFP digunakan untuk berjaga-jaga apabila bambu diserang jamur. BioCide SFP, seperti diterangkan di atas juga bisa dicampur dengan bahan cat water based.
Manfaat Treatment Antijamur untuk Anyaman Bambu
Ada banyak manfaat anyaman yang bisa diperoleh dari treatment antijamur. Tiga di antaranya adalah:
- Membuat produk anyaman menjadi lebih tahan lama. Pasalnya, selama ini banyak produk bambu rusak akibat pelapukan yang disebabkan jamur.
- Menjamin proses produksi anyaman lancar tanpa serangan jamur. Sehingga budget pengolahan pun dapat ditekan.
- Memberikan nilai unggul tersendiri pada produk furniture bambu Anda.
- Mempertahankan estetika anyaman bambu agar selalu terjaga dengan tidak adanya jamur yang menyerang.
Aspek Keamanan
Peresapan obat kimia seperti fungisida jelas menjadi topik tersendiri saat kita bicara mengenai keamanannya. Oleh karena itu, diperlukan bahan kimia yang efeknya pada manusia dan lingkungan seminimal mungkin. Contohnya BioCide seperti yang telah kami sarankan di atas. Produk tersebut memberikan jaminan aman sangat baik dibanding fungisida kayu dan serat alam lainnya.
Meski demikian, untuk anyaman yang hendak digunakan sebagai kitchenware seperti nampan bambu sebaiknya digunakan bahan khusus yang berkualitas food grade. Anda bisa menggunakan produk perawatan seperti Biopolish yang menjaga kualitas serta ketahanan anyaman bambu pada jamur.
Berapa Biaya Treatment?
Biaya treatment antijamur untuk anyaman bambu sangat dipengaruhi oleh obat yang digunakan. Untuk BioCide, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 80.000,- baik BioCide Wood Fungicide maupun BioCide Surface Film Preservative. Jadi jangan khawatir mengenai masalah biaya. Dengan manfaat luar biasa, budget yang dibutuhkan untuk treatment seperti ini sama sekali tidak mahal.
Bagaimana Bila Bambu Sudah Rusak Terkena Jamur?
Apabila kerusakan sudah terjadi pada bambu, maka cara untuk mengatasinya memang agak sulit. Pada anyaman bambu yang sudah digerogoti jamur pembusuk, treatment antijamur untuk anyaman bambu yang diterangkan di atas tidak akan banyak membantu. Sebab meski jamur sudah dibasmi, namun sebagian anyaman pasti sudah rusak. Dan bagian yang rusak itu mesti segera dipotong.
Bagaimana bila yang menyerang adalah sapstain yang hanya menyebabkan noda? Meski hanya menyebabkan noda, namun jamur seperti sapstain bisa membuat produk anyaman bambu menjadi terlihat jelek. Oleh sebab itu, kerusakan ini pun harus diatasi.
Caranya adalah dengan menerapkan bleaching atau pemutih kayu yang bagus. Pemakaian wood bleaching seperti ini memang wajar di kasus-kasus kayu dan bambu terkena jamur sapstain. Warna kayu dan bambu tidak akan kembali seperti sedia kala. Warna pasca proses bleaching pasti lebih cerah. Namun setidaknya, noda pada anyaman bambu bisa dihilangkan sehingga finishing bisa dilakukan dengan baik.
Cara Memesan BioCide Antifungal
Pesan sekarang juga BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide. Untuk pemesanan secara online, Anda bisa menghubungi kami di Bio Service Point. Saat ini, Bio Service Point berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon.
Sedangkan untuk pembelian secara online, Anda bisa langsung memesan ke kontak yang kami sediakan. Atau, Anda juga bisa membeli kedua produk kami di berbagai online shop yang menjadi langganan Anda. Pilih saja metode pembelian yang sekiranya paling nyaman dan paling mudah untuk Anda lakukan.
Kamu Bebas Konsultasi dengan Kami!
Dengan membeli di Bio Industries, kami akan membuka pintu kerja sama lebar-lebar untuk Anda. Kami sejak awal telah mendedikasikan perusahaan ini untuk menyediakan produk woodworking bermutu bagi industri perkayuan nasional. Dan kami menyadari bahwa bahan woodworking berkualitas saja tidak cukup.
Pengalaman kami di lapangan telah membuat kami sadar bahwa masih banyak pelaku usaha, khususnya di bidang mebel dan kerajinan menengah ke bawah yang tak begitu memahami pentingnya pengawetan. Padahal, treatment ini adalah kunci untuk menghasilkan produk berkualitas yang bisa diekspor ke berbagai negara di dunia.
Pengawetan, termasuk treatment antijamur untuk anyaman bambu juga merupakan kunci untuk produksi yang efisien, efektif, dan tidak merugi.
Simpulan
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa:
- Bambu merupakan material serba guna. Salah satu guna dari bahan ini terletak pada sifatnya yang bisa dibentuk menadi anyaman.
- Anyaman bambu bisa digunakan untuk membuat tikar, dinding, pintu, aneka wadah seperti tampah, hingga berbagai fashion item branded.
- Namun, penggunaan anyaman bambu untuk pembuatan berbagai produk di atas sebaiknya dilakukan dengan baik.
- Usahakan untuk menerapkan treatment antijamur untuk anyaman bambu.
- Treatment tersebut akan membuat produk menjadi lebih tahan terhadap serangan jamur sehingga masa pakainya lebih lama.
- Untuk aplikasi treatment yang sukses, gunakan pengawet kami, BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide.
Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk Anda. Nantikan informasi menarik lainnya di antijamur.net.
