Apa saja kegunaan pemutih kayu? Wood bleaching atau pemutih kayu kerap diabaikan dalam pengerjaan furniture yang masih awam. Padahal, fungsi bahan ini sangat krusial.
Wood bleaching secara umum berperan dalam penyiapan kayu sebelum difinishing lebih lanjut. Proses penyiapan ini sangat krusial karena menentukan kualitas warna finishing yang diaplikasikan. Agar lebih jelas, berikut ini 4 manfaat dasar pemutih kayu.
4 Kegunaan Pemutih Kayu
Menghilangkan Noda
Sejak ditebang hingga kemudian akan difinishing, kayu mengalami berbagai kondisi yang seringkali tidak ideal. Hasilnya, tak jarang muncul berbagai noda yang sulit dihilangkan. Contohnya noda akibat jamur stain yang sifatnya permanen. Namun dengan aplikasi pemutih kayu, Anda bisa menghilangkan noda-noda tersebut.
Baca Juga : kegunaan kayu putih untuk pembuatan mebel
Mencerahkan Warna Kayu
Sebagaimana namanya, “pemutih” kayu jelas mampu memutihkan warna kayu. Guna ini krusial pada beberapa tipe finishing yang ingin kita aplikasikan. Di luar itu, pencerahan warna ini juga bisa membuat produk lebih menarik (untuk selera tertentu).
Membuat Warna Kayu Seragam
Karena mampu mencerahkan semua kayu dan menghilangkan cacat warna, sudah tentu pemutih kayu bisa menyeragamkan kayu yang akan difinishing. Kegunaan ini bisa dibilang sangat penting karena produk mebel yang dihasilkan seringkali dituntut untuk sama.
Menghasilkan Finishing Unik
3 fungsi pemutih kayu di atas bisa dibilang adalah fungsi dasar produk bersangkutan. Selain manfaat dasar itu, kita juga bisa menggunakan bahan ini untuk kebutuhan yang lebih kreatif. Misalnya mengaplikasikan wood bleaching dalam proses pengecatan untuk memberikan efek tertentu.
Tak Semua Sama!
Secara umum, 4 kegunaan pemutih kayu di atas dimiliki oleh semua merek wood bleaching. Namun jangan sekali-kali menyamakan kualitasnya. Ada produk pemutih yang sangat baik, namun ada juga yang sangat buruk bahkan beresiko merusak kayu.
Setiap produk memiliki keunggulan dan kelemahan. Yang terpenting bagi kita adalah menggunakan produk yang paling sesuai kebutuhan. Misalnya, penggunaan pemutih berbahan hidrogen peroksida yang bila pengerjaannya tak lancar bisa membuat kayu menjadi pink. Ini jelas sangat merusak. Sebaiknya gunakanlah pemutih dengan karakter lebih stabil seperti White Agent (WA-250).