Kelemahan bambu gampang terserang serangga perusak kayu, dengan pengawetan yang benar seperti yang direkomendasikan distributor pengawet bambu BioCide serangga perusak dapat di atasi dengan mudah.
Bagaimana cara agar bambu awet tidak terserang serangga perusak? Pertama, tentu kita harus tahu karakter dan kandungan bambu. Kedua, pengawet yang cocok digunakan untuk karakter bambu tersebut.
Bambu mengandung banyak selulosa atau kadar air yang tinggi. Kadar air yang melimpah adalah sumber makanan bagi serangga seperti kumbang bubuk ataupun rayap kayu kering. Tidak seperti kayu keras lainnya misalnya jati atau meranti, struktur batang bambu tidak memiliki unsur toksik atau racun.
Baca Juga : cara mengawetkan kayu meranti secara alami
Ditambah lagi dengan hadirnya unsur zat gula yang banyak terkandung dalam bambu yang mengundang rayap kayu kering. Kerusakan bologis bambu dapat mempengaruhi kegunaan, kekuatan dan nilai bambu atau produk bambu.
Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan bahan pengawet bambu yang anti rayap. Seperti yang telah disebut di atas, distributor pengawet bambu BioCide telah membuat produk anti rayap disebut dengan BioCide Insecticide.
Baca Juga : Keunikan dan kegunaan bambu tutul asli Indonesia
BioCide Insecticide Memiliki Aplikasi yang Fleksibel
Berbahan aktif cypermethrine 100 EC, obat ini efektif mengatasi munculnya berbagai jenis serangga dan rayap, serangga atau kumbang bubuk, kecoa, nyamuk, rayap, dan serangga perusak kayu lainnya.
Untuk pemeliharaan bangunan dan gedung, produk pengawet bambu tersebut cukup di siramkan pada pojok-pojok lantai dapat diaplikasian dengan system vakum tekan, spray, kuas, hingga rendam. Begitu juga jika ingin mengaplikasikan pada kursi, meja atau perabot lainnya di rumah Anda.
Petunjuk Pemakaian untuk Berbagai Metode Aplikasi
Biocide Insecticide dari distributor pengawet bambu Biocide merupakan produk bahan kimia yang dapat menyebabkan keracunan dan iritasi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, diwajibkan membaca petunjuk terlebih dahulu. Cukup ikuti langkah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pertama, larutkan bahan pengawet dengn konsentrasi 0,1 -0,2 %.
Kedua, jaga PH larutan baik saat digunakan maupun disimpan. PH yang baik untuk larutan ini adalah di bawah 7. Jika ingin mencobanya untuk furniture bambu Anda di rumah, dapat menghubungi kontak yang tertera untuk pemesanan.