Jamur pelapuk putih adalah jenis jamur yang benar-benar diwaspadai. Jamur ini memiliki kemampuan unik hingga bisa merusak kayu dengan sangat masif.
Waspadai kerusakan parah yang bisa disebabkan oleh jamur pelapuk
Jamur adalah kelompok organisme yang pastinya sudah familiar bagi mereka yang bekerja di bidang perkayuan. Jamur dikenal sebagai hama. Organisme ini bisa merusak kayu-kayu hingga nilai jualnya turun drastis.
Berdasarkan tipe kerusakannya, jamur bisa dibedakan menjadi beberapa kelompok. Salah satunya jamur pelapuk. Jamur pelapuk selanjutnya dibedakan berdasarkan tingkat pembusukan yang ditimbulkan: jamur pelapuk coklat dan putih.
Baca Juga : cara yang tepat untuk mengatasi jamur pelapuk
Salah satu contoh pelapuk putih adalah Panus tigrinus. Sebagaimana kelompok pelapuk putih lainnya, jamur ini memiliki sifat melapukkan kayu yang jauh lebih baik. Pasalnya jamur ini bisa meusak lignin. Lignin adalah salah satu komponen dinding sel tumbuhan. Jamur kelompok lain umumnya tak memiliki kemampuan merusak lignin sehingga proses pelapukan berjalan lebih lambat dan tak sempurna.
Biasanya jamur pelapuk menyerang kayu-kayu yang sudah ditebang. Di hutan, jamur pelapuk akan tumbuh subur pada kayu yang tumbang. Bagi perusahaan kayu, jamur ini harus diwaspadai tumbuh pada kayu yang baru disimpan. Namun tak menutup kemungkinan jamur ini juga hidup pada pohon yang masih hidup.
Mengatasi Jamur Pelapuk Putih
Tentu tak mudah mengatasi jamur ini. Namun usaha wajib dilakukan bila kita tak ingin merugi. Sebagaimana kelompok jamur pembusuk lain, pelapuk putih akan menyebabkan kayu yang sudah terinfeksi parah tak bisa digunakan lagi. Ini berbeda dengan kelompok jamur noda seperti blue stain yang hanya bersifat menurunkan estetika kayu.
Untuk mengatasi jamur pelapuk ini sendiri, langkah-langkah tepat harus dilakukan. Salah satu kunci kesuksesan menyimpan kayu tanpa terserang jamur apapun (termasuk jamur palpuk putih) adalah dengan menjaga kelembaban dalam batas aman. Sebab, meski spora jamur berterbangan dimana-mana, namun bila kondisi lembab tak tercipta, spora tersebut tak akan tumbuh. Selain itu, penggunaan fungisida jua sebaiknya diupayakan. Dengan demikian, kayu benar-benar terlindung dari kerusakan yang disebabkan oleh jamur pelapuk.