Bagi orang awam, masalah jamur sering diasosiasikan dengan penyakit kulit. Tapi bagi perusahaan kayu dan furniture besar, masalah jamur identik dengan kerugian yang begitu mengerikan. Karena itu, membeli anti jamur “haram” dilakukan sembarangan. Diperlukan tips membeli anti jamur yang bagus untuk panduan agar tak rugi.
Serangan jamur seperti ini bisa sebabkan kerugian amat besar
Jamur adalah organisme yang hampir pasti diketahui manusia. Organisme ini hadir di berbagai tempat sebagai parasit hingga bahan makanan. Ketka mendengar istilah jamur dan dampak negatifnya, orang awam sering mengasosiasikannya dengan penyakit kulit. Padahal, kerugian akibat jamur lebih dari sekedar penyakit kulit. Bagi banyak industri, terutama kayu dan mebel, jamur bisa menyebabkan sebuah perusahaan bangkrut hingga ratusan juta rupiah.
Karena itulah, treatment anti jamur hampir selalu dilakukan perusahaan kayu log hingga mebel. Apalagi mengingat kayu sebagai material organik yang rentan mengalami kerusakan. Contohnya saja kasus kerusakan kayu pinus akibat jamur blue stain. Jenis bakteri tersebut tumbuh dan berkembang sangat cepat. Satu malam saja kayu dibiarkan tanpa pengeringan dan treatment, maka keesokan paginya bakteri blue stain sudah bisa ditemukan di berbagai sisi kayu.
Kesuksesan Treatment Anti Jamur di Tentukan Anti Jamurnya
Agar treatment anti jamur yang dilakukan sukses, jelas diperlukan kiat khusus. Salah satu kunci kesuksesan tersebut adalah dengan menyediakan bahan fungisida yang bagus. Untuk mendapatkan fungisida yang bagus sendiri jelas diperlukan kiat khusus. Tips membeli anti jamur di bawah ini bisa Anda terapkan agar tak salah beli.
4 Tips Membeli Anti Jamur
-
Bahan Aktifnya Sesuai Jamur yang Menyerang
Tiap jamur harus diatasi dengan cara dan bahan khusus. Karena itu, pilihlah anti bakteri yang benar-benar bisa membasmi bakteri perusak yang menyerang kayu Anda.
-
Lebih Baik Juga Mengandung Bakterisida
Kehadiran jamur sering “sepaket” dengan bakteri. Untuk itu, tips membeli anti jamur berikutnya yang kami sarankan adalah membeli produk yang juga mengandung bakterisida.
-
Bisa Diaplikasikan dengan Beragam Cara dan Beragam Pelarut
Sebuah produk yang bisa diaplikasikan dengan beragam cara tentu lebih unggul dibanding produk yang hanya bisa diaplikasikan dengan satu cara saja. Demikian juga bila produk tersebut dapat dilarutkan dengan solvent maupun air.
-
Relatif Aman untuk Manusia Jadi Aplikasinya Tak Merepotkan
Kadangkala, kayu perlu segera diawetkan setelah ditebang. Padahal, kondisi sekitar hutan tak memungkinkan untuk proses pengawetan yang memiliki standar aman tinggi. Untuk itulah, membeli anti jamur yang relatif aman sangat penting. Jadi, para pekerja bisa segera mentreatment kayunya tanpa resiko terpapar zat berbahaya.
Berdasarkan kriteria di atas, produk yang kami rekomendasikan adalah Biocide. Produk tersebut memiliki spektrum jamur target yang luas, mengandung bakterisida, relatif aman untuk manusia, dan bisa diaplikasikan dengan beragam cara hingga pelarut. Penggunaan Biocide akan menjauhkan Anda dari resiko rugi hingga bermilyar rupiah!
