Bagi Anda yang tertarik membangun usaha mebel, Anda bisa memulainya dengan usaha mebel kecil. Ada dua konsep yang menurut kami menarik untuk digeluti.
Apa yang dibutuhkan untuk memulai usaha mebel yang sukses? Usaha mebel bisa dibilang merupakan salah satu usaha yang prospeknya bagus di Indonesia. Untuk membangun usaha ini sendiri, jelas diperlukan berbagai hal. Tekad dan modal jelas harus dimiliki. Anda juga perlu menerapkan strategi yang cermat dan tepat. Misalnya saja terkait dengan pemberian proteksi antihama. Alangkah lebih baik bila treatment pengawetan diterapkan pada usaha tersebut. Selain agar kayu yang dipakai awet, hal ini juga krusial mengingat kayu-kayu di Indonesia secara umum memiliki tingkat keawetan yang rendah. Dengan treatment pengawetan yang baik, misalnya menggunakan BioCide, Anda pun bisa menjadikan kayu yang normalnya berusia 5 tahun menjadi berusia belasan tahun.
Selain itu? Masalah cat, model furniture, trend desain mebel, harga produk, dan lainnya jelas perlu Anda pertimbangkan dengan masak. Masalah cat atau bahan finishing, contohnya. Penggunaan cat water based atau cat berbasis air sangat kami sarankan. Selain karena cat water based lebih aman, cat seperti ini juga jauh lebih hemat dalam pemakaiannya. Pertama, karena cat berbasis air tidak membutuhkan Anda untuk membeli bahan pengencer solvent. Dan kedua, cat berbasis air tidak berbau menyengat, pun tidak berbahaya. Jadi penggunaannya akan sangat mempermudah finishing mebel.
Modal Kurang? Mulai dari Usaha Mebel Kecil
Untuk membangun usaha mebel, di luar masalah teknis, juga dibutuhkan modal yang cukup. Modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha furniture sangat bervariasi. Ada yang modalnya sampai ratusan juta rupiah, namun ada juga yang bermodalkan uang di bawah 10 juta saja.
Bicara mengenai modal ini memang sulit. Apalagi bila Anda memiliki modal yang terbatas. Sebisa mungkin Anda perlu menerapkan strategi yang tepat supaya usaha Anda memberikan keuntungan. Nah, salah satu ide yang bisa diterapkan adalah ide usaha furniture berskala kecil.
Seperti apa ide usaha furniture kecil ini? Ada setidaknya dua konsep yang bisa Anda pilih. Berikut ini penjelasannya satu per satu.
Usaha Mebel Kecil untuk Mahasiswa dan Anak Sekolah
Ide pertama yang bisa Anda jalankan adalah pembuatan mebel untuk mahasiswa dan anak sekolah. Ide ini sejatinya sudah banyak diterapkan. Pernahkah Anda melihat penjual emperan mebel di daerah sekitar universitas atau sekolah? Modal yang dibutuhkan untuk usaha seperti itu pada umumnya lebih kecil dibanding usaha mebel yang lain. Namun, omsetnya tak kalah menggiurkan, lho. Banyak yang bisa meraup untung berlipat dari modal yang dulunya dikeluarkan.
Jenis produk yang bisa dibuat, antara lain adalah:
- Meja kecil, biasanya berupa meja belajar
- Meja lipat, untuk anak sekolah, meja lipat sebaiknya dibuat menarik dengan gambar kartun dan semacamnya
- Kursi kecil untuk anak-anak
- Lemari kecil
- Rak sepatu
- Rak buku
- Rak dinding
Aneka produk seperti ini pada dasarnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar Anda, yakni kalangan pelajar baik itu mahasiswa maupun pelajar sekolah.
Usaha Mebel Kecil Online
Konsep kedua ini agak berbeda dari yang pertama. Usaha mebel kecil ini juga memungkinkan bagi Anda yang memiliki modal terbatas. Sebab, Anda bisa membuat mebel sesuai pesanan saja. Jenis mebel yang dibuat sendiri bisa berupa:
- Rak dinding hias
- Mebel kecil berupa meja
- Foldable furniture alias mebel yang bisa dilipat, baik itu meja lipat dinding, kursi lipat, meja kursi piknik backpacker, dan masih banyak lagi
- Aneka jenis produk home decor atau hiasan rumah
Sebagaimana disebutkan di atas, pada dasarnya, produk yang dibuat bisa sama dengan ide pertama. Namun khusus untuk ini, Anda mungkin harus melewatkan pembuatan lemari kecil, sebab akan sulit dikirimkan. Ongkos kirimnya pun bisa jadi terlalu mahal. Oleh karenanya, Anda fokus saja dalam membuat mebel yang lebih kecil, mebel yang bisa dilipat, sampai aneka jenis produk home decor. Contoh produk home decor yang dimaksud adalah hiasan dinding, vas bunga dari kayu, dan lain sebagainya.
Tips Membangun Usaha Mebel Kecil
Agar usaha Anda makin lancar, berikut ini beberapa tips teknis yang bisa kami bagikan:
- Gunakan kayu-kayu yang harganya terjangkau, misalnya kayu sengon atau kayu dari pohon buah yang bisa Anda beli dari masyarakat awam. Ini akan menurunkan cost of production terkait material pokok.
- Mengalami masalah kayu terkena jamur noda (jamur stain) yang membuat kayu berwarna biru kehitaman hingga kecoklatan? Tak perlu khawatir, Anda bisa mencerahkan kayu menggunakan White Agent WA 250.
- Untuk menyeragamkan warna kayu, Anda juga bisa menggunakan pencerah kayu White Agent.
- Ingin menggunakan cat antifungal tapi mahal? Gunakanlah BioCide Surface Film Preservative (BioCide SFP). Campurkan BioCide SFP pada cat water based Anda. Voila, Anda pun bisa melakukan finishing antifungal yang lebih murah.
- Sebaiknya aplikasikan BioCide Wood Fungicide sebelum kayu diolah lebih lanjut. Ini dilakukan untuk mencegah jamur stain.
- Bila mebel terserang jamur, gunakan BioCide Surface Film Preservative. Selain bisa dicampur ke dalam cat, BioCide SFP juga bisa dipakai untuk membasmi jamur permukaan mebel.
- Bagi Anda yang ingin mempertahankan warna alami kayu, Anda bisa menggunakan semir kayu saja, bukan cat. Contoh semir kayu yang bagus adalah Biopolish.
Kesimpulan
Membangun usaha mebel bisa dilakukan dengan modal yang bervariasi. Ada yang mungkin membutuhkan ratusan juta rupiah, puluhan juta saja, atau bahkan di bawah 10 juta. Bagi Anda yang ingin membangun usaha furniture namun terbatas pada modal, Anda bisa memulai usaha mebel kecil yang modalnya lebih sedikit. Ada dua konsep yang bisa Anda terapkan.
Yang pertama adalah usaha mebel yang menyasar pangsa mahasiswa dan anak sekolah. Produk yang dibuat biasanya berupa meja belajar kecil, lemari kecil, sampai rak dinding. Usaha mebel seperti ini cocok bagi Anda yang tinggal di area dekat dengan indekos mahasiswa, universitas, hingga sekolah.
Konsep kedua adalah usaha mebel kecil yang menyasar pasar online. Produk yang dibuat jelas harus lebih ringan dan tak besar. Jenis produk yang dibuat hampir sama dengan konsep pertama. Namun Anda bisa menambahkan aneka jenis home decor dan juga foldable furniture atau mebel yang bisa dilipat. Pangsa pasarnya pun beragam mulai dari mahasiswa, anak sekolah, backpacker, sampai masyarakat urban pada umumnya.
Nah, sekiranya itulah 2 ide usaha mebel kecil yang bisa kami rekomendasikan. Apakah Anda juga punya ide lainnya? Tinggalkan saran Anda di kolom komentar. Semoga bermanfaat ya! Nantikan terus berbagai ide menarik lainnya di antijamur.net.
