Proses pembuatan lemari bisa dilakukan menggunakan bahan yang lebih murah supaya harganya juga terjangkau. Salah satu bahan yang sering dipakai untuk menghemat budget pembuatan lemari adalah tripleks. Namun lemari tripleks rentan rusak dimakan jamur. Apa ya solusi yang bisa diambil?
Ada beragam jenis mebel yang digunakan manusia. Lemari merupakan salah satu varian mebel yang memiliki banyak guna sehingga begitu populer di masyarakat. Kita mengenal lemari makan untuk menaruh bahan makanan, lemari baju untuk menaruh baju, dan lain sebagainya. Fakta ini sejatinya bisa dibidik pelaku usaha mebel kala hendak membuat produk yang ingin dijual di pasar.
Membuat Lemari Murah
Jenis lemari yang bisa dibuat sendiri sangat beragam. Kita bisa membedakan lemari dari usia target pasarnya (lemari anak, lemari dewasa, lemari remaja), berdasarkan jenis kayunya (jati, mahoni, pinus), sampai dari segi modelnya. Kita pun bisa membedakan lemari dari segi harganya. Untuk yang terakhir ini, Anda bisa mempertimbangkannya bila mengalami keterbatasan modal. Buatlah lemari yang harganya murah untuk target pasar yang memang perlu berhemat ketika membeli produk tersebut.
Tapi bagaimana cara agar bisa membuat lemari yang harganya terjangkau? Sebetulnya ada banyak kiat yang bisa diterapkan. Namun salah satu cara paling signifikan yang bisa dilakukan adalah membuat lemari dari material yang terjangkau. Tripleks, misalnya.
Tripleks adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut plywood atau kayu lapis. Kadang, tripleks secara khusus juga bisa digunakan untuk merujuk tripleks dengan pelapis yang lebih sedikit.
Secara umum, bahan tripleks lebih murah dibanding kayu-kayu seperti jati, mahoni, dan kayu solid lainnya. Penggunaan tripleks, juga menawarkan kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihan
- Memiliki permukaan lebar sehingga lebih mudah digunakan untuk membuat perabot
- Supply secara umum lebih terjaga dibanding beberapa jenis kayu solid
- Harga lebih murah
- Dibanding kayu olahan seperti MDF, tripleks memiliki tampilan kayu alami yang terjaga, sebab warna asli dan pola serat kayu masih bisa diperlihatkan.
- Bisa difinishing, asalkan pengamplasan tidak berlebihan.
Kekurangan
- Kurang kokoh dibanding penggunaan kayu solid, akhirnya kemampuan menanggung beban juga lebih rendah
- Lebih rentan terhadap hama
- Secara umum, masih membutuhkan kayu solid untuk rangka produk
Penggunaan bahan tripleks ini bisa dibilang memang cocok bagi Anda yang ingin menghasilkan mebel murah meriah. Anda tinggal memfinish lemari tripleks tersebut supaya tampilannya menarik. Sesuaikan saja dengan usia target pasar Anda. Misalnya, untuk target anak-anak, Anda bisa memfinish dengan warna pastel atau bahkan menerapkan pelapis bergambar kartun.
Bahan Triplek Rentan Terserang Jamur
Seperti dijelaskan di atas, salah satu kekurangan penggunaan bahan tripleks adalah sifatnya yang mudah terserang hama. Mengapa demikian? Biasanya, kayu memiliki sifat resistensi tersendiri dari serangan hama, meski tidak sama. Ada yang tingkat resistensinya sangat kuat seperti jati, namun ada juga yang resistensinya rendah seperti sengon. Pada kayu olahan, resistensi dari hama seperti ini sudah tidak ada lagi. Oleh karena itulah, secara umum, kayu olahan baik itu MDF sampai tripleks kurang memiliki ketahanan yang baik terhadap hama.
Bagi Anda yang menggunakan tripleks untuk membuat almari atau perabot apapun, sifat seperti ini jelas harus diwaspadai. Apalagi ketika jamur sudah menyerang. Sebab, material kayu lapis memang sangat rentan ditumbuhi jamur. Seringkali, bagian perabot kayu lapis akan tumbuh jamur yang menyerupai jamur tempe.
Untuk mengatasi masalah ini, sebetulnya caranya mudah dan murah. Anda hanya perlu menerapkan finishing anti jamur. Soal harga, Anda bisa mengakalinya menggunakan BioCide SFP (Surface Film Preservative). BioCide SFP bisa dicampurkan ke dalam cat water based. Dengan produk ini, Anda bisa mengubah cat air yang biasa menjadi cat air “premium” yang memiliki sifat antifungal.
Gunakan BioCide Surface Film Preservative untuk Lemari Tripleks Anda
Bisa dikatakan, bahwa untuk membuat lemari tripleks lebih tahan lama memang dibutuhkan satu kiat khusus. Tapi Anda tak perlu khawatir. Sebab kiat tersebut bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Anda bisa menggunakan BioCide Surface Film Preservative yang merupakan fungisida berkualitas seperti telah diterangkan di atas.
Apa sih BioCide SFP itu?
BioCide Surface Film Preservative adalah fungisida anti jamur permukaan. Produk ini bisa bekerja dengan cepat dalam membasmi jamur. Anda bisa mengandalkannya untuk dua hal sekaligus:
- Pertama untuk membasmi jamur yang sudah menyerang tripleks. Anda bisa menggunakan produk ini secara langsung di lemari atau bahan tripleks yang sudah terserang jamur, khususnya jamur berhifa, misalnya jamur putih yang mirip jamur tempe.
- Kedua, produk ini bisa digunakan sebagai campuran cat water based. Dengan ditambahkan BioCide SFP, formula cat pun mendapatkan feature tambahan antifungal. Tapi tak semua cat bisa dicampur dengan BioCide SFP. Silahkan kontak CS kami untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Dengan dua fungsi di atas, pada akhirnya BioCide SFP bisa digunakan baik oleh masyarakat konsumen ataupun pelaku usaha mebel. Masyarakat konsumen bisa menggunakan produk ini untuk membasmi jamur yang tumbuh di furniture mereka, sedangkan pelaku usaha mebel bisa menggunakan produk ini untuk meningkatkan mutu mebel.
Ayo, Pesan BioCide Sekarang
Yuk, dapatkan segera BioCide sekarang juga. Sekarang, BioCide sudah bisa Anda beli secara online lho. Pembelian BioCide secara online bisa Anda lakukan dengan menghubungi Customer Service kami dulu. CS kami kemudian akan memandu Anda dengan ramah dan juga profesional.
Tertarik membeli produk ini secara langsung? Anda juga bisa membeli produk ini secara langsung. Caranya sangat mudah. Kunjungi saja Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Anda juga bisa membeli lewat agen-agen kami yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Untuk alamat agen kami, Anda bisa meminta langsung pada Customer Service kami. Pembelian besar ataupun kecil selalu kami layani dengan baik dan menyenangkan.
Nah, dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pembuatan lemari triplek secara umum memang menguntungkan. Lemari seperti ini bisa dibuat dengan murah sehingga modal Anda pun tak banyak. Selain itu, Anda juga bisa menjualnya dengan lebih terjangkau sehingga lebih disukai segmen pasar tertentu. Tapi ingat, lemari seperti ini pun punya kelemahan. Salah satunya adalah rentannya lemari tripleks diserang jamur. Oleh sebab itu, lakukan antisipasi sejak dini supaya lemari buatan Anda lebih awet. Anda bisa menggunakan BioCide Surface Film Preservative (SFP) untuk kebutuhan ini. Jadi, lemari Anda pun lebih bermutu dan disukai masyarakat.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. Nantikan terus berbagai informasi menarik lainnya di antijamur.net. Kami akan selalu hadir dengan berbagai informasi dan tips yang sangat menarik.
