Dalam dunia finishing, terdapat dua jenis alat semprot cat. Yang pertama adalah spray gun, sedangkan yang kedua adalah air brush. Pengetahuna umum ini menjadi jembatan untuk memahami jenis bahkan teknik menyemprot saat aplikasi cat.
Cara penyemprotan menawarkan beberapa kelebihan, di antaranya tidak adanya bekas kuas, tidak adanya bekas roller, dan tenaga yang dibutuhkan pun pada umumnya lebih sedikit.
Apabila Anda adalah pekerja bangunan, pengusaha mebel, memiliki bengkel modifikasi mobil serta motor, atau usaha lain yang berhadapan dengan penggunaan cat, Anda bisa mempertimbangkan membeli alat spraying cat.
Saat ini, di pasaran sudah tersedia sangat banyak alat seperti ini. Berbagai merek terkenal tersedia dari Aurita, Meiji, dan lain sebagainya. Namun secara umum, spraying tool untuk mengecat bisa dibagi menjadi dua, yakni spray gun dan air brush.
Dua Jenis Alat Semprot Cat
- Spray Gun
Spray gun merupakan alat untuk mengaplikasikan bahan cat kayu, dinding, hingga otomotif. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara untuk mengatomisasi cat. Terdapat dua karakter spray gun menurut tekananannya, yakni HVPL (High Volume Low Pressure) dan Non HVLP.
Tipe High Volume Low Pressure cocok untuk aplikasi cat dengan viskositas rendah serta area pengecatan yang luas, misalnya untuk mengaplikasikan cat akrilik dan wood stain. Adapun tipe non High Volume Low Pressure cocok untuk aplikasi cat yang “berat” seperti epoxy dan polyurethane. Sebab, cat-cat yang “berat” tersebut membutuhkan tekanan tinggi yang tidak bisa diberikan HVPL.
Menurut sistem kerjanya, kita bisa membedakan alat ini menjadi tipe gravitasi, suction, dan pressured-feed. Tipe gravitasi memiliki can atau tabung pengecatan di bagian atas. Proses keluarnya cat memanfaatkan gaya gravitasi.
Ada spray gun tipe syphon yang tidak memanfaatkan gaya gravitasi namun bekerja dengan suatu pelatuk. Tipe ini memiliki tabung di bagian bawah. Sedangkan tipe pressured memiliki tabung besar tersendiri yang disambungkan secara spesifik.
2. Air Brush
Jenis alat semprot cat kedua adalah air brush. Sebetulnya alat ini adalah cikal bakal dikembangkannya spray gun. Namun sekarang, keduanya dijual sebagai alat yang berbeda.
Air brush memiliki tekanan yang lebih rendah dengan kisaran hingga 35 psi saja. Beberapa ada yang tekanannya hanya 20 psi. Dilihat dari bentuknya, alat ini memiliki ukuran yang lebih ramping dan memanjang. Bobotnya juga lebih ringan dibandingkan dengan spray gun.
Meskipun bertekanan rendah, namun keluaran air brush tidak sebesar spray gun HVLP sehingga keduanya sama sekali tak bisa disamakan. Apalagi spray gun HVLP biasanya didesain untuk kebutuhan pengecatan yang luas.
Air brush cocok untuk proyek-proyek kecil hingga menengah namun membutuhkan estetika yang lebih tinggi. Misalnya untuk modifikasi pola pada mobil dan motor serta untuk melukis.
Beberapa seniman lukis memang telah lama memanfaatkan air brush. Demikian juga dengan pembuat tato. Tattoo artist bisa menggunakan air brush untuk membuat tato non permanen (temporer) dengan tampilan menyerupai tato permanen.
Alat Semprot Cat yang Direkomendasikan
Tidak ada merek atau tipe khusus yang direkomendasikan. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan sebelum menentukan jenis alat semprot cat. Di antaranya karakteristik, tujuan penggunaan, dan perbandingan harga antara kedua produk tersebut supaya Anda bisa memperoleh alat yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.
Contoh, bila Anda memerlukan alat spraying untuk hobi saja, sebaiknya beli produk yang harganya terjangkau. Misalnya, air brush dan spray gun non HVLP. Alat semprot cat Air brush sangat cocok dan direkomendasikan untuk orang yang hobi melukis baik itu melukis pada kanvas hingga pada body mobil. Untuk pengecatan produk kayu hingga pengecatan otomotif secara keseluruhan (bukan gambar), direkomendasikan menggunakan spray gun non HVLP saja.
Bila Anda memiliki usaha konstruksi rumah kayu, kami sarankan membeli spray gun HVLP. Spray gun HVLP sangat cocok untuk cat wood stain dan pernis yang tidak berat. Spray gun HVLP meskipun mahal akan membuat Anda bisa menghemat banyak bahan cat.
Bukan untuk Aplikasi Pengecatan saja
Alat semprot cat pada umumnya didesain untuk mengaplikasikan bahan cat. Meski demikian, alat ini sebenarnya juga bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain. Misalnya saja, dalam aplikasi obat pengawet kayu. Hanya, prosesnya harus dilakukan ekstra hati-hati.
Sebab, bahan pengawet kayu pada dasarnya adalah bahan insektisida atau fungisida. Bahan tersebut diresapkan ke dalam substrat kayu agar tidak dimakan hama.
Untuk bahannya pengawet kayunya, kami merekomendasikan BioCide Wood Fungicide dan juga BioCide Surface Film Preservative.
BioCide Wood Fungicide merupakan antijamur sekaligus antibakteri pembusuk. Kegunaan utamanya adalah untuk mencegah jamur perusak kayu seperti blue stain. Sementara itu, BioCide SurfaceF Film Preservative merupakan antijamur sekaligus anti lumut. Kegunaan utamanya ialah untuk mencegah sekaligus membasmi jamur pembusuk serta lumut.
Metode aplikasi yang kami sarankan adalah dengan pemulasan, perendaman, dan vakum tekan. Namun, pada kondisi ketika ketiga metode di atas tidak bisa dilakukan, metode spray gun bisa jadi alternatif.
Selain sangat efektif, produk Biocide ini juga punya harga yang lebih terjangkau. Penggunaannya pun demikian hemat sebab konsentrasi formulanya yang begitu tinggi.
Pertanyaannya adalah, manakah yang seharusnya dibeli untuk kebutuhan penjegahan jamur? BioCide Wood Fungicide atau BioCide Surface Film Preservative? Jawabannya sama seperti penjelasan mengenai rekomendasi jenis alat semprot di atas.
Anda sebaiknya memilih sesuai kebutuhan. Namun, bila Anda adalah seorang profesional baik di bidang konstruksi atau furnitur, sebaiknya kedua BioCide ini Anda beli, karena fungsinya berbeda dan bisa saling melengkapi satu sama lain.