Tiang dan lampu outdoor adalah salah satu kelengkapan jalan atau area depan rumah yang harus disediakan agar jadi lebih nyaman saat jalan atau berkendara di malam hari.
Keberadaan tiang lampu tersebut tampaknya demikian sepele. Namun, benda-benda tersebut memberikan keamanan bagi pengguna jalan. Mereka jadi bisa melihat dengan jelas meski malam sudah sangat larut. Dus, menghindari mara bahaya seperti kecelakaan dan kriminalitas.
Selain itu, keberadaan lampu jalanan juga bisa menjadi indikasi kemajuan sebuah negara lho. Semakin baik pembangunan di sebuah negara pasti berkorelasi dengan keberadaan tiang-tiang lampu ini.
Apalagi dalam beberapa hal, keberadaan lampu outdoor juga bisa memberikan estetika atau keindahan tersendiri. Contohnya saja pada tiang lampu untuk taman dan bangunan-bangunan komersil.
Kafe akan terlihat lebih indah dengan tiang lampu yang dibuat sinkron dengan desain facadenya. Pun demikian dengan taman. Suasana akan lebih syahdu dengan kerlip-kerlip lampu yang dibingkai dalam tiang yang bagus.
Kebutuhan Tiang Lampu Outdoor
Sayangnya, meski produk ini memiliki manfaat yang sangat besar, tak banyak yang tertarik untuk membuatnya. Padahal bila dipikir-pikir, proses pembuatannya tidak sulit dilakukan. Selain itu, pangsa pasarnya juga sangat jelas, yaitu:
- Pemerintah: sudah pasti pemerintah membutuhkan produk ini untuk menerangi kawasan gedung pemerintah dan jalan-jalan milik negara.
- Gedung komersil: misalnya saja kafe, restaurant, dan hotel
- Gedung publik: misalnya universitas, perpustakaan nasional, sekolah
- Pribadi: tak sedikit kalangan awam yang tertarik mempercantik halaman mereka dengan lampu outdoor
- Ekspor: terutama di negara-negara maju seperti Amerika, Eropa, dan Jepang
Jumlah di atas tak kalah banyak dengan peminat rak dinding ataupun lemari kabinet kecil. Jadi, sekiranya Anda merasa stuck dengan usaha wood working saat ini, kenapa tak mencoba peruntungan dalam pembuatan produk ini?
Tiang Lampu Outdoor Yang Organik Lebih Baik
Tiang lampu bisa dibuat dari berbagai bahan. Sebelum menentukan jenis bahan yang akan digunakan untuk tiang lampu, Anda harus memastikan bahwa Anda memang membutuhkannya.
Secara umum, Anda bisa membuatnya dengan bahan metal seperti baja ringan atau menggunakan material organik seperti kayu, rotan, dan bambu. Namun secara khusus, kami lebih mendukung penggunaan bahan organik untuk pembuatan tiang lampu berukuran sedang dan kecil. Sebabnya, bahan organik memiliki cukup banyak kelebihan dibanding bahan non-organik.
Bahan organik lebih punya kelebihan lebih indah, eco-friendly, lebih mudah diproses menghasilkan bentuk-bentuk tak biasa, lebih mudah diperbaiki, dan lebih mudah direfinishing tanpa harus menghilangkan karat. Selain itu, material organik juga tidak kalah kokoh dibanding bahan lainnya, serta supply melimpah.
Cara Membuat Tiang Lampu Jalan yang Kuat dan Tahan Lama
Desain
“Look” atau tampilan seperti apa yang Anda harapkan dari keberadaan lampu outdoor? Apakah nuansa taman yang terlihat syahdu? Jalanan kota yang klasik dan bersejarah? Atau taman gedung minimalis?
Setiap desain punya tampilan serta tujuannya masing-masing. Anda pun bisa melihat contoh perbedaannya pada beberapa aplikasi penggunaan lampu outdoor.
Di jalanan kota Yogya, misalnya. Anda akan mendapati tiang-tiang lampu outdoor yang desainnya klasik dengan pengaruh Eropa. Begitu pula di jalanan Kota Bandung, misalnya.
Di depan gedung-gedung perkantoran, seringkali tiang tamannya berbentuk sederhana. Tiang tersebut dibuat lurus saja dengan warna yang netral. Hal itu dilakukan supaya bentuk tiang lampu sejalan dengan konsep bangunan minimalis dan modern.
Bagaimana dengan daerah pelosok? Seringkali daerah pelosok yang sudah mendapatkan listrik memasang tiang dengan desain sederhana. Pada kondisi tersebut, yang diutamakan adalah kekokohan dan keawetan tiang supaya penduduk pelosok tak perlu harus menggantinya dalam waktu dekat.
Singkat kata, yang menentukan desain tiang adalah kondisi situasional di mana tiang akan diletakkan.
Anti Hama
Tiang lampu outdoor yang bagus adalah yang tahan terhadap hama. Hal ini wajar mengingat tiang diletakkan di luar ruangan dengan potensi serangan hama yang begitu tinggi.
Coba bayangkan bila tiang lampu di pinggir jalan dimakan rayap. Bisa-bisa tiang tersebut ambruk dan menimpa pengguna jalan.
Oleh sebab itu, selain memilih kayu dalam kelas awet yang baik, Anda juga perlu menerapkan treatment pengawetan.
Pengawetan kayu dilakukan dengan meresapkan bahan antihama ke substrat kayu. Khusus untuk antihama jamur dan lumut, gunakanlah BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide. Keduanya akan membuat tiang bebas jamur dan lumut dalam kurun waktu sangat lama.
Kekuatan Tiang
Kekuatan tiang lampu outdoor dipengaruhi beberapa aspek. Yang pertama, tentu saja jenis kayu yang digunakan. Yang kedua, desain yang diaplikasikan. Dan yang ketiga, cara pemasangannya.
Kayu yang digunakan berpengaruh sebab tiap jenis kayu berada dalam kelas kuat yang berbeda-beda. Ada kayu kelas kuat I, II, III, IV, dan V. Semakin rendah angka kelas kuatnya, semakin bagus kekuatan kayu tersebut. Contoh, jati adalah kayu kelas kuat I dan II, sementara pinus adalah kayu kelas III dan IV.
Untuk tiang lampu, kayu yang dipakai harus memiliki kekuatan yang cukup baik. Untuk tiang yang tinggi, usahakanlah memilih kayu kelas I atau II. Sedangkan untuk tiang rendah, Anda bisa menggunakan kayu kelas III.
Lantas bagaimana dengan desainnya? Pada poin 1, dijelaskan bahwa desain memengaruhi estetika. Namun, desain tiang sebenarnya juga memengaruhi kekuatannya. Pun begitu dengan cara pemasangan tiang. Kedalaman penanaman tiang hingga cara menguburnya (dengan semen atau tanah saja) tentu akan berdampak pada kekokohan tiang lampu outdoor tersebut.