Cara mengolah rotan terdiri dari berbagai tahapan yang memiliki tujuan khusus untuk masing-masing langkahnya. Meski demikian, keseluruhan metode yang diterapkan tersebut pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk rotan.
Pasalnya, sebagai bahan baku yang digunakan dalam industri komersil, rotan harus disediakan dalam kondisi berkualitas, baik itu sebagai produk setengah jadi maupun produk jadi seperti kursi dan meja rotan. Berikut ini akan dijelaskan tahapan dasar proses pengolahan rotan.
Tahapan Dasar Cara Mengolah Rotan
Proses Penggorengan
Rotan yang baru dipanen pasti memiliki kadar air tinggi. Padahal, kondisi tersebut dapat membuat rotan sangat rentan pada serangan hama terutama jamur. Untuk mengatasinya, angin-anginkan rotan sebelum diolah lebih lanjut. Selanjutnya potong rotan, ikat dalam bundelan, dan lakukan proses penggorengan. Anda bisa menggunakan solar dan minyak kelapa pada tahap ini.
Baca Juga : apakah fungsi rotan dan bagaimana cara merawatnya
Proses Penggosokan
Kadar air rotan memang sudah menurun. Tetapi berbagai kotoran masih belum dibersihkan dari material tersebut. Dengan demikian, pasca penggorengan, tiriskan rotan lalu bersihkan permukaannya. Lakukan pembersihan dengan cara menggosok menggunakan kain lap, kain perca, sabut atau kulit kelapa, dll.
Baca Juga : cara mengawetkan kayu meranti,agar kondisi kayu meranti tahan lama
Proses Pengeringan
Proses pengeringan dilakukan untuk benar-benar memaksimalkan proses penurunan kadar air. Cara mengolah rotan ini begitu krusial dan harus dilakukan setidaknya hingga kelembaban substrat mencapai angka 15%-19%. Pengeringan dapat dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari.
Proses Pengupasan
Proses pengupasan rotan dilakukan untuk menghilangkan kulit serat alam tersebut. Selain agar tampak lebih bersih, juga agar ukuran rotan lebih seragam.
Proses Pengasapan
Proses pengasapan dilakukan selama 12 jam atau setengah hari. Tujuannya untuk membuat warna rotan lebih seragam serta permukaannya glossy.
Proses Pengawetan
Untuk memberikan proteksi terbaik pada rotan, aplikasikan obat pengawet Insecticide 100 EC dan Microcide 100 EC. Antijamur dan antiserangga tersebut dapat Anda larutkan lalu Anda resapkan ke dalam substrat rotan. Sehingga material tersebut tak akan mudah rusak diserang hama.
Proses Pembengkokan
Seringkali, kita membutuhkan rotan dengan bentuk tertentu seperti bengkok. Untuk membengkokkan material ini, masukkan rotan ke dalam tabung berisi uap air panas. Tunggu beberapa saat hingga substratnya lembek dan mudah dibengkokkan.