Ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar material kayu lebih awet atau tahan lama. Di antaranya adalah mengawetkan kayu dengan oli. Memang oli bukanlah bahan khusus yang dibuat untuk fungsi ini. Namun pada kenyataannya, beberapa kalangan merasa oli adalah produk preservative yang bisa dimanfaatkan. Benarkah hal ini?
Bisa jadi iya. Dalam artian, oli memang memiliki toksisitas tertentu pada berbagai jenis hama. Pelumas mesin ini pun sebenarnya beracun bagi semua organisme tak terkecuali manusia. Tetapi yang jadi persoalan bukanlah sekedar “bisa atau tidak”. Sebab, bila dilihat dari berbagai aspek, justru pengawetan kayu menggunakan oli tidaklah menguntungkan.
Baca Juga : salah satu cara alami yang dapat dilakukan untuk mengawetkan kayu meranti adalah begini..
4 Alasan Mengapa Oli adalah Pengawet yang Buruk!
Efek Bahaya yang Mengkhawatirkan
Efek bahaya baik bagi kesehatan atau lingkungan adalah isu semua bahan pengawet terutama yang terbuat dari bahan sintetis. Yang jadi pertanyaan, seberapa besar efek bahaya tersebut? Terutama bila efek tersebut juga mengenai organisme non hama kayu.
Pemilihan wood preservative yang potensi bahayanya kecil bagi organisme non target adalah keputusan yang baik bagi kesehatan maupun kelestarian alam. Dan sayangnya, oli tidak mempunyai kualifikasi tersebut.
Baca Juga : cara mengawetkan daun agar tetap hijau
Terdapat banyak kandungan beracun pada oli yang secara simultan bisa meracuni pengguna kayu yang diawetkan. Apalagi bila kayu yang diawetkan tersebut tidak dicat.
Oli mengandung senyawa organik mudah menguap yang sifatnya toksik. Jadi kayu yang diawetkan dengan bahan ini akan menjadi sumber polusi udara di lingkungan sekitarnya. Efek ini nantinya juga bisa berimbas pada lingkungan sekitar setelah kayu tidak lagi digunakan dan menjadi limbah yang dibuang di alam.
Baca Juga : ini yang perlu dilakukan agar kayu mahoni tidak dimakan rayap
Membuat Proses Pengecatan Sulit Bahkan Gagal
Oli bisa membuat proses pengecatan menjadi gagal atau setidaknya sulit dilakukan. Bahan ini bisa membuat lapisan cat tidak menempel dengan baik sehingga hasil pengecatan jauh dari standar yang ditetapkan.
Membuat Kayu Bau
Sebagaimana bahan sejenis, oli memiliki bau menyengat. Memang benar banyak juga produk pengawet yang memiliki aroma kuat. Tetapi aroma yang ditimbulkan oli lebih mudah dikenali dan lebih kuat serta menyengat dibanding produk-produk tersebut.
Baca Juga : kayu galam adalah bahan baku mebel terbaik ini cirinya
Membuat Permukaan Kayu Lengket
Dengan viskositasnya yang tinggi, oli akan sulit meresap ke dalam kayu. Hal ini bukan saja membuat kayu menjadi berbau menyengat, tetapi juga menyebabkan permukaan material tersebut menjadi lengket.
Apa yang Bisa Kita Simpulkan?
Pada akhirnya, bisa kita simpulkan bahwa oli memang bukan bahan pengawet yang baik. Mengawetkan kayu dengan oli bisa saja dilakukan, tetapi berarti kita mengambil keputusan yang buruk dalam rangka usaha wood preservation tersebut.
Baca Juga : cara mengawetkan kayu kelapa dari rayap