Treatment pengawetan kayu harus dilakukan secara komprehensif untuk mencegah kerusakan pada berbagai tahap pengolahannya. Mulai dari penggunaan insektisida dan fungisida hingga penyerap kelembaban yang aman seperti silica gel food grade harus diperhatikan dengan pertimbangan matang.
Kerusakan kayu bisa disebabkan banyak faktor. Secara umum, berbagai faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yakni faktor biotik dan abiotik. Pencegahan kerusakan akibat faktor biotik dilakukan melalui peresapan bahan pengawet kayu yang terdiri dari insektisida dan fungisida.
Keduanya memang terbukti efektif mencegah hama mulai dari kumbang teter sampai jamur. Tetapi bagaimana dengan ancaman kerusakan akibat faktor abiotik?
Salah satu ancaman faktor abitok yang harus diwaspadai adalah kelembaban udara yang tinggi. Tingginya kelembaban bisa menyebabkan tumbuhnya jamur serta bakteri pembusuk. Selain itu, ruangan yang lembab juga lebih disukai serangga hama dibanding kelembaban yang sangat rendah.
Betul, kayu memang bisa bertahan dari serangan organisme tersebut apabila telah diawetkan dengan insektisida dan fungisida. Tetapi bila kayu serta produk kayu terus menerus diletakkan dalam kondisi yang tidak baik tersebut, perlahan proteksi yang diberikan bahan pengawet akan melemah karena kalah oleh intensitas serangan hama.
Cara Mengatasi Kelembaban
Oleh karena ancamannya tak bisa disepelekan, sangat penting bagi kita untuk mencegah tingginya kelembaban di mana produk kayu diletakkan. Salah satu produk kelembaban yang bisa diandalkan adalah silica gel.
Produk tersebut merupakan penyerap kelembaban untuk kemasan kecil misalnya kemasan satuan mainan kayu, talenan, sendok, dan sejenisnya. Produk ini akan membuat udara dalam kemasan tersebut tidak lembab. Fungsi ini demikian krusial, sebab seringkali kelembaban udara dalam kemasan meningkat akibat suhu ruangan yang panas.
Ketika produk kayu dikirim dalam kondisi seperti ini selama berbulan-bulan, jangan heran apabila jamur sudah tumbuh di mana-mana di dalam kemasan kecil itu meski di ruangan kontainernya sendiir tak ada jamur.
Memilih Silica Gel Food Grade
Karena fungsinya yang sangat krusial, pilihlah silica yang berkualitas. Termasuk dengan memperhatikan faktor keamanan penyerap kelembaban tersebut.
Hati-hati. Tidak semua silica memiliki standar aman yang bagus. Terdapat silica tertentu seperti silica biru yang mengandung cobalt chloride sehingga dapat menyebabkan kanker.
Sebisa mungkin, pilihlah silica gel food grade. Sebagaimana namanya, silica dengan standar food grade adalah silica yang aman untuk produk yang bersentuhan langsung dengan makanan atau oral manusia. Misalnya saja talenan dan mainan kayu anak balita yang masih suka memasukkan segala benda ke dalam mulutnya. Penggunaan silica akan sangat bermanfaat tetapi juga tak menimbulkan mudharat. Sangat menarik bukan?
Informasi Pembelian Silica Food Grade
Kami menyediakan berbagai kemasan silica natural dengan standar food grade. Silahkan hubungi Customer Service kami lebih lanjut via kontak yang tercantum pada website ini. Pembelian kami layani untuk berbagai wilayah di Indonesia.
