Keberadaan MDF tahan jamur jelas akan menguntungkan berbagai pihak. Namun demikian, fiberboard dengan kualitas ini seringkali dibanderol dengan harga yang lebih mahal.
Sekilas Tentang MDF
MDF adalah salah satu jenis kayu olahan yang paling banyak digunakan di dunia. Material ini terbuat dari serpih kayu yang kemudian disatukan menggunakan resin khusus. Dibanding particle board, fiberboard memiliki kekuatan lebih tinggi. Sebab kandungan seratnya pun lebih banyak (oleh karenanya disebut dengan nama “fiber”-board).
Di pasaran, MDF dijual dalam bentuk papan-papan kayu. Papan ini kemudian bisa digunakan untuk membuat pintu, almari, meja belajar, meja, hingga ranjang.
Penggunaan MDF dianggap lebih eco friendly. Sebab kayu ini tak perlu dibuat dengan menebang kayu. Fiberboard bisa dibuat dari bahan kayu yang tak terpakai atau bahkan yang sudah tidak digunakan lagi. Meski demikian, kadang-kadang resin produk ini mengandung bahan berbahaya. Dan, manufaktur yang hendak membuat furniture eco friendly harus memerhatikan aspek ini dengan teliti.
Ada MDF Tahan Lembab, Bagaimana dengan Tahan Jamur?
Fiberboard telah berevolusi ke dalam berbagai varian sejak ditemukan pertama kali. Salah satunya pun pernah antijamur.net bahas, yakni pada artikel MDF hijau. Green fiberboard memang inovasi yang sangat disukai dengan permintaan yang tinggi.
Pasalnya, fiberboard ini menawarkan kualitas yang tak dimiliki fiberboard yang lain, yakni sifat yang tidak mudah rusak meskipun terkena kelembaban. Sehingga, MDF akan lebih bisa diandalkan sebagai indoor furniture khususnya di ruangan yang fluktuasi humiditas dan temperaturnya tinggi.
Namun, selain MDF hijau, banyak pula permintaan akan inovasi fiberboard yang lain. Misalnya saja MDF tahan jamur.
Kenapa Jamur?
Jamur sebagaimana yang kita ketahui dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai produk kayu. Hama ini pun bukan tak mungkin merusak kabinet dapur atau lemari dengan bahan baku fiberboard.
Secara rinci, berikut ini 3 alasan kenapa hama jamur harus diwaspadai:
- Jamur adalah hama yang paling merugikan. Estimasi kerugian akibat jamur diprediksi mencapai milyaran dollar per tahun di Amerika. Di Indonesia, angkanya jelas lebih besar mengingat jamur lebih mudah berkembang di daerah tropis.
- Jamur sangat mudah tumbuh dalam kondisi lembab. Spora jamur terdapat di mana-mana dan akan tumbuh ketika udara lembab.
- MDF tak memiliki ketahanan internal pada jamur. Sebab kayu yang biasa digunakan untuk bahan ini adalah kayu non premium yang dikenal tidak awet.
Produk MDF Tahan Jamur
Tapi apakah fiberboard tahan jamur memang ada sebagaimana MDF hijau? Jawabannya, ada meski tidak mendominasi.
MDF seperti ini biasanya diberi campuran resin khusus yang bersifat antifungal. Pada masa lalu, resin yang digunakan kadang kala bukan hanya membahayakan jamur, namun juga membahayakan manusia. Sehingga penggunaannya menjadi sangat kontroversial dan dilarang di beberapa negara.
Namun saat ini, sudah ada MDF tahan serangan jamur yang tingkat keamanannya relative lebih baik. Umumnya, MDF tahan jamur seperti ini digunakan untuk:
- Membuat berbagai indoor furniture. Misalnya saja untuk membuat meja hias, meja ruang tamu, lemari, hingga ranjang.
- Membuat pintu, jendela, dan kerangkanya
- Membuat berbagai elemen bangunan lainnya khususnya untuk indoor
Dengan sifat antifungal, substrat kayu olahan akan lebih awet. Dengan demikian, produk tidak akan mengalami kerusakan.
Jaga MDF dari Jamur dengan BioCide SFP
Sifat tahan jamur pada fiberboard diperlukan untuk membuatnya lebih awet. Namun, bukan berarti mebel seperti ini tidak akan pernah ditumbuhi jamur sama sekali. Jamur memang akan sangat kesulitan tumbuh pada substrat MDF. Namun jamur juga tetap bisa tumbuh pada:
- Pelapis seperti HPL dan veneer yang diaplikasikan pada permukaan fiberboard. Pelapis yang digunakan bisa saja terkena kotoran yang kemudian menjadi medium tempat tumbuh jamur.
- Permukaan cat yang diaplikasikan pada fiberboard. Lagi, kotornya permukaan lapisan cat juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Akar jamur mungkin tidak akan tumbuh hingga masuk ke dalam substrat fiberboard. Namun demikian, jamur tetap akan merusak lapisan finishing ataupun menyebabkan mebel terlihat tidak menarik.
Dalam hal ini, tentu pengrajin mebel ataupun konsumen perlu fungisida antijamur permukaan. Dan fungisida yang kami sarankan adalah BioCide Surface Film Preservative.
BioCide Surface Film Preservative adalah fungisida yang bekerja sangat efektif untuk jamur yang bisa tumbuh akibat kelembaban. Produk ini juga bisa digunakan untuk membasmi lumut, yang mungkin menjadi masalah pada pintu dengan bahan fiberboard.
Sebagai pembasmi jamur, BioCide SFP bisa diaplikasikan langsung ke permukaan yang berjamur setelah sebelumnya dilarutkan. Selain itu, produk ini juga bisa digunakan sebagai bahan campuran untuk finishing pada fiberboard yang diterapkan.
Kelebihan BioCide SFP untuk MDF Tahan Jamur
- Merupakan produk yang bisa bekerja sangat efektif membasmi hama jamur yang tumbuh di permukaan mebel
- Bisa digunakan untuk membasmi dan mencegah lumut
- Bisa dicampurkan ke bahan cat yang diaplikasikan
- Standar keamanan sesuai regulasi
- Harga terjangkau dan dikemas dalam formulasi berkonsentrasi tinggi sehingga penggunaannya tidak boros
- Tidak menyebabkan karat dan berbagai efek lainnya
- Secara umum mudah digunakan
Kontak dan Pemesanan
Dapatkan segera BioCide Surface Film Preservative sebagai antijamur untuk MDF. Sebagaimana disebut di atas, produk ini bukan cuma bisa digunakan untuk membasmi jamur yang terlanjur tumbuh, namun juga bisa dicampurkan ke bahan finishing.
Apabila Anda ingin membeli secara online, Anda bisa menghubungi kami via kontak service yang disediakan. Nanti, CS kami akan memandu Anda dalam proses pembelian yang cepat dan profesional.
Selain itu, Anda juga bisa membeli secara langsung di Bio Service Point. Bila domisili Anda jauh dari Bio Service Point, silahkan kunjungi saja agen kami yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Simpulan
Beberapa poin bisa kita simpulkan dari penjelasan di atas:
- Medium Density Fberboard atau lebih sering disebut dengan istilah MDF adalah salah satu kayu olahan yang banyak digunakan.
- Umumnya, MDF dipakai untuk membuat indoor furniture seperti almari, rak buku, dan kabinet dapur.
- Inovasi produk MDF telah bermunculan. Salah satunya adalah MDF HR yang memiliki sifat tahan terhadap kelembaban.
- Tapi bagaimana dengan yang MDF tahan jamur? Adakah fiberboard dengan kualitas tersebut? Jawabannya ada meski tak banyak dan harganya juga lebih mahal.
- Meski demikian, mebel MDF belum tentu tak akan ditumbuhi jamur. Noda yang menempel di permukaan furniture dapat dijadikan medium spora tumbuh. Akibatnya, meski jamur tak merusak substrat mebel, namun tetap saja mebel terlihat jelek. Oleh karena itulah perlu digunakan antijamur yang bagus BioCide SFP.
Kiranya, semoga informasi ini bermanfaat ya. Terus ikuti berbagai artikel menarik lainnya yang akan diupdate secara rutin di antijamur.net.