Begini Cara Atasi Jamur Blue Stain pada Kayu Pinus

Jamur blue stain pada kayu pinus kerap muncul dan menjadi masalah serius. Penyebaran jamur dapat terjadi dengan cepat ke seluruh bagian kayu jika Anda tidak dapat menanganinya dengan cepat dan tepat.

Kemunculan blue stain akan sangat mengganggu dan menyebabkan tampilan kayu pinus tidak menarik. Hal ini bisa jadi sebab harga kayu pinus mengalami penurunan drastis bahkan mungkin tidak laku terjual.

Noda Blue Stain pada Kayu Pinus

Pernahkan Anda membeli mebel dari kayu pinus namun memiliki warna kebiruan? Tampilan warna kebiruan tersebut hanya ada di beberapa bagian sehingga kesannya seperti noda kayu yang belum sempat dibersihkan sebelum melakukan pengecatan.

Namun, setelah selesai dipernis, warna biru tersebut justru semakin jelas terlihat. Jika Anda pernah mengalami hal ini, maka bisa dipastikan warna biru tersebut adalah efek dari kemunculan jamur blue stain.

Jika jamur dengan warna biru yang menjadi ciri khasnya ini sudah muncul pada kayu maka akan sulit dihilangkan. Bahkan, Sebagian besar justru tidak dapat dihilangkan, karena jamur tersebut muncul dan tumbuh di dalam bagian kayu, bukan pada permukaan kayu.

kayu pinus yang terkena jamur blue stain — Kayu pinus dengan noda blue stain

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan wood bleaching (pemutih kayu). Pemutih kayu yang digunakan akan bekerja dengan menyamarkan warna blue stain yang muncul.

Namun, jika pemutih kayu tidak mampu menghilangkan noda, akan timbul efek samping setelah penggunaan bahan pemutih kayu tersebut. Warna kayu akan tampak memudar, bahkan cenderung pucat dan berbeda dengan warna alaminya.

Kemunculan jamur dengan warna kebiruan ini sebenarnya tidak memiliki efek merusak pada kayu. Artinya tidak ada kerusakan berupa pengeroposan dan kerusakan kayu secara fisik.

Namun, warna biru yang ditimbulkannya akan mampu menurunkan harga jual kayu, sehingga kayu yang tadinya dapat dijual dengan harga cukup tinggi bisa mengalami penurunan harga yang drastis.

Cara Mengatasi Blue Stain

Menggunakan H₂O₂

Cara paling ampuh yang dapat dilakukan untuk mengatasi jamur blue stain pada kayu pinus adalah dengan melakukan proses bleaching. Bahan pemutih kayu yang digunakan sebaiknya jelas kualitasnya dan terjamin keamanannya.

Wood bleaching konvensional biasanya menggunakan hidrogen peroksida atau H₂O₂. Bahan ini merupakan bahan pemutih yang sering digunakan pula sebagai bahan pemutih untuk pakaian.

Penggunaan H₂O₂harus dicampurkan dengan thinner untuk dapat diaplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Hal ini memberikan indikasi bahwa penggunaan bahan pemutih H₂O₂ akan menimbulkan aroma yang keras dan menyengat. Penjemurannya juga harus dilakukan di bawah sinar matahari langsung.

Cara pemutihan kayu secara konvensional dengan bahan H₂O₂ sudah lama dilakukan. Setelah pengaplikasiannya, biasanya akan timbul efek samping berupa serat kayu yang rusak. Kualitas kayu juga menurun dan lebih mudah mengalami kerusakan di kemudian hari.

Penggunaan H₂O₂sebagai bahan bleaching bukan hanya berbahaya bagi kesehatan karena beresiko mengganggu pernapasan, tetapi juga dapat memberikan efek berbahaya bagi kayu yang diaplikasikan.

Jika Anda tidak menggunakan alat pelindung diri saat proses pengaplikasian, resiko terkena iritasi akibat penggunaan bahan bleaching H₂O₂ akan sangat tinggi.

Menggunakan Produk Aman WA-250

Penggunaan H₂O₂ sebagai wood bleaching harus diganti dengan bahan yang lebih aman dengan hasil yang lebih baik. Produk wood bleaching berkualitas yang menjadi rekomendasi untuk Anda gunakan adalah White Agent 250 (WA-250). WA-250 merupakan bahan pemutih kayu yang memiliki keunggulan berupa:

Mudah diaplikasikan
Aman dan ramah lingkungan
Tidak menyebabkan kerusakan atau perubahan warna pada kayu secara berlebihan

Pemakaian produk WA-250 juga membebaskan Anda dari keharusan menggunakan thinner sebagai bahan pelarutnya, karena produk ini sudah bisa diaplikasikan hanya dengan menggunakan pelarut air bersih.

Metode aplikasi yang dapat dilakukan juga beragam, di antaranya metode kuas, perendaman, atau menggunakan roller. Setelah proses aplikasi WA-250, akan terjadi perubahan warna pada kayu yang diaplikasikan, yaitu menjadi lebih seragam dengan noda bekas blue stain yang memudar.

Bagaimana Metode Aplikasi WA 250?

Langkah-langkah pengaplikasian bahan anti jamur blue stain pada kayu pinus menggunakan WA-250 dijelaskan berikut ini:

Larutkan bahan bleaching WA 250 dengan air bersih di dalam wadah dengan perbandingan 1 bahan : 1 air. Aduk merata hingga larutan siap untuk diaplikasikan.
Aplikasikan dengan cara dikuas, disemprot, roll, atau direndam sesuai dengan kebutuhan. Larutan bleaching diaplikasikan ke seluruh bagian kayu, terutama pada bagian yang terkena jamur blue stain.
Diamkan dan tunggu kering selama semalam. Anda tidak perlu menjemurnya, cukup diangin-anginkan saja.
Jika sudah, bilas dengan air bersih. Anda bisa mencampurkan deterjen agar proses oksidasi dan aging tidak berlanjut.
Jika sudah selesai, perhatikan apakah warna yang dihasilkan pada kayu sudah sesuai dengan keinginan. Jika belum, Anda bisa mengulangi proses bleaching hingga mendapat warna yang diinginkan.
Setelah mendapat hasil yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan. Anda dapat mengeringkan kayu untuk selanjutnya dilakukan proses finishing.

Di Manakah Anda Bisa Mendapat Produk Antijamur Berkualitas WA-250

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk WA-250, silahkan hubungi kami melalui Whatsapp di sini. Atau melaui e-mail di info.bioindustries@gmail.com.

Anda juga dapat membeli WA-250 dan seluruh varian produk dari Bio Industri Omnipresen secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini: