Untuk tempat-tempat tertentu, seringkali kita harus waspada terhadap serangan lumut pada kayu, bukan jamur. Bagaimana cara agar kayu lebih tahan lumut?
Pernahkah Anda mendapati bangku-bangku taman yang tampak kehijauan karena ditumbuhi lumut? Sebagian orang akan menyukainya karena bangku tersebut terlihat lebih klasik. Namun bagaimanapun juga tumbuhnya lumut bukan hanya berpengaruh pada tampilan visualnya saja. Adanya lumut sudah pasti akan mengganggu pengguna bangku-bangku taman tersebut.
Apa yang harus dilakukan? Bila dibiarkan terlalu lama, serangan lumut akan membuat kayu busuk. Dan pada kondisi tersebut, baik itu kayu bangku taman, pagar, lantai decking, dan sebagainya akan lebih rentan terhadap serangan hama lain. Misalnya serangan jamur.
Perlindungan dari Dalam dan Luar
Ada beberapa cara yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk membuat kayu lebih tahan lumut. Namun usaha ini harus dilakukan bersama-sama secara sinkron agar perlindungan yang diberikan benar-benar maksimal.
Pengawetan Kayu
Treatment pengawetan kayu dilakukan dengan meresapkan obat pengawet antijamur sekaligus antilumut, BioCide Wood Fungicide. Peresapan obat ini ke dalam kayu akan membuat kayu lebih tahan terhadap serangan jamur serta lumut. Jadi, kita memberikan perlindungan dari dalam kayu itu sendiri.
Penggunaan Cat Outdoor
Aplikasi cat yang berkualitas akan memberikan ekstra proteksi dari arah luar. Serangan lumut pada kayu sebenarnya bisa terjadi dengan adanya kotoran yang menempel pada cat. Kotoran tersebut akan menjadi sumber nutrisi bagi lumut atau jamur. Dengan penggunaan cat outdoor yang bagus, harapannya lumut dan jamur yang tumbuh pada kotoran menempel tersebut tidak akan menembus lapisan cat.
Penggunaan BioCide Surface Film Preservative
Untuk membuat lapisan cat lebih tahan terhadap lumut dan jamur, kita juga bisa mencampurkan obat khusus BioCide Surface Film Preservative. Obat ini bisa membuat bahan finishing berbasis air lebih tahan terhadap serangan jamur maupun lumut.
Perawatan
Pada akhirnya, Anda harus tetap melakukan perawatan secara berkala pada kayu-kayu yang rentan diserang lumut tersebut. Langkah ini tak bisa dihindari mengingat kondisi di mana kayu ditempatkan memang tidak begitu baik.
Dengan adanya perawatan yang memadai, kita bisa menghilangkan “bibit-bibit” lumut lewat pembersihan yang dilakukan. Perawatan juga mencakup pengecekan kayu. Misal, apakah lapisan catnya sudah mengelupas? Dengan demikian, kita bisa melakukan pengecatan ulang untuk membuat kayu lebih tahan lumut.