Peralatan dapur kayu seperti sendok, spatula, talenan, dan mangkuk sering digunakan dalam memasak karena lebih ramah lingkungan dan estetis dibanding bahan lain. Namun, kayu memiliki sifat menyerap air sehingga rentan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri jika tidak dirawat dengan baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara merawat peralatan dapur kayu agar tetap bersih, bebas jamur, dan awet digunakan dalam jangka panjang.
1. Mengapa Peralatan Dapur Kayu Rentan terhadap Jamur?
Peralatan dapur berbahan kayu memiliki pori-pori alami yang dapat:
Baca Juga : Faktor Pertumbuhan Jamur Kayu dan Cara Mencegahnya
- Menyerap kelembaban, terutama jika sering terkena air
- Menyimpan sisa makanan yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri
- Mengalami perubahan tekstur dan warna akibat penggunaan yang tidak tepat
Karena alasan ini, penting untuk melakukan perawatan khusus agar peralatan kayu tetap higienis dan tidak mudah berjamur.
2. Cara Membersihkan Peralatan Dapur Kayu dengan Benar
A. Gunakan Air Hangat dan Sabun Lembut
Jangan mencuci peralatan kayu dengan deterjen keras yang dapat merusak serat kayu. Sebagai gantinya:
- Gunakan air hangat dan sabun cuci piring yang lembut
- Gosok perlahan menggunakan spons atau sikat berbulu halus
- Bilas hingga bersih untuk menghindari residu sabun yang tertinggal
B. Jangan Merendam dalam Air
Merendam peralatan kayu dalam air terlalu lama dapat menyebabkan kayu menyerap kelembaban berlebihan dan mempercepat pertumbuhan jamur.
- Cucilah segera setelah digunakan
- Hindari merendam peralatan dalam bak berisi air
- Jika ada noda membandel, bersihkan dengan campuran cuka dan air
C. Gunakan Cuka atau Lemon untuk Membersihkan Noda dan Bau
Cuka dan lemon memiliki sifat antibakteri yang efektif untuk membersihkan peralatan kayu.
- Campurkan cuka putih dengan air (1:1) lalu lap permukaan kayu
- Alternatif lain, gosok dengan irisan lemon untuk menghilangkan bau dan noda
3. Mengeringkan Peralatan Kayu dengan Benar
Setelah dicuci, peralatan kayu harus dikeringkan dengan baik untuk mencegah jamur:
- Lap dengan kain bersih untuk menghilangkan sisa air
- Letakkan di tempat terbuka agar terkena udara dan cepat kering
- Jangan dikeringkan di bawah sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan kayu retak
4. Mencegah Jamur dengan Perawatan Rutin
A. Olesi dengan Minyak Khusus
Untuk menjaga kelembaban alami kayu tanpa membuatnya lembek atau mudah berjamur, gunakan minyak khusus seperti:
- Minyak mineral (food grade)
- Minyak kelapa murni
- Minyak zaitun (hanya untuk perawatan ringan, karena bisa tengik jika digunakan berlebihan)
Oleskan minyak secara merata setiap beberapa minggu agar kayu tetap sehat dan tidak mudah menyerap air.
B. Simpan di Tempat Kering
Simpan peralatan kayu di tempat yang tidak lembab agar jamur tidak mudah tumbuh:
- Gunakan rak penyimpanan dengan sirkulasi udara yang baik
- Jangan menyimpan peralatan kayu di dekat wastafel atau tempat yang sering basah
C. Hindari Penggunaan di Microwave atau Mesin Pencuci Piring
Panas ekstrem dan tekanan air yang tinggi dapat merusak serat kayu, menyebabkan retakan, dan mempercepat pertumbuhan jamur. Oleh karena itu:
- Jangan memasukkan peralatan kayu ke dalam microwave
- Hindari mencuci dengan mesin pencuci piring karena suhu tinggi dan deterjen yang keras dapat memperpendek umur kayu
5. Cara Mengatasi Peralatan Kayu yang Sudah Berjamur
Jika peralatan kayu sudah terkena jamur, jangan langsung membuangnya! Coba langkah berikut:
- Gunakan campuran baking soda dan air untuk menggosok area yang berjamur
- Rendam dengan larutan cuka selama beberapa menit, lalu gosok perlahan dengan sikat lembut
- Jemur di tempat yang teduh dan berangin agar kayu benar-benar kering sebelum digunakan kembali
Jika jamur masih membandel, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti peralatan dengan yang baru untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
6. Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Merawat Peralatan Dapur Kayu
Selain melakukan perawatan yang tepat, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga mempercepat kerusakan peralatan kayu.
A. Menggunakan Pemutih atau Bahan Kimia Keras
Banyak orang berpikir bahwa pemutih bisa membantu membersihkan kayu dari kotoran dan jamur. Padahal, bahan kimia keras ini bisa merusak serat kayu dan membuatnya lebih mudah retak.
Sebagai gantinya, gunakan bahan alami seperti:
- Cuka putih
- Baking soda
- Lemon
B. Menyimpan dalam Lemari Tertutup Saat Masih Lembap
Peralatan kayu yang masih basah dan langsung disimpan dalam lemari dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jamur dan bakteri. Pastikan selalu mengeringkan peralatan kayu sebelum menyimpannya.
C. Menggunakan Minyak yang Mudah Tengik
Beberapa minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa yang tidak difilter bisa cepat tengik dan menyebabkan bau tidak sedap pada peralatan kayu. Sebaiknya gunakan minyak mineral food grade yang lebih tahan lama.
Kesimpulan
Merawat peralatan dapur kayu tidaklah sulit, tetapi memerlukan perhatian khusus agar tetap higienis dan bebas jamur. Beberapa langkah penting yang perlu dilakukan meliputi:
- Membersihkan dengan air hangat dan sabun lembut tanpa merendamnya terlalu lama
- Mengeringkan dengan baik untuk mencegah kelembaban berlebih
- Mengolesi dengan minyak alami agar kayu tetap sehat dan tidak mudah retak
- Menyimpan di tempat yang kering untuk mencegah pertumbuhan jamur
- Menghindari penggunaan microwave atau mesin pencuci piring yang dapat merusak tekstur kayu
Dengan perawatan yang tepat, peralatan dapur kayu akan lebih awet, bebas jamur, dan tetap higienis untuk digunakan dalam jangka panjang. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjaga peralatan dapur kayu tetap dalam kondisi terbaik
Peralatan dapur kayu Anda sering berjamur? untuk menjaga kebersihannya pakai produk BioCide Series.
Klik Banner di Bawah (untuk pemesanan)!
