Apa jadinya bila garden furniture berjamur? Sudah penampilannya jelek, digunakan pun pasti akan tidak enak.
Asyiknya aktivitas outdoor di taman akan semakin menyenangkan bila ditunjang garden furniture. Mebel taman tersebut dapat dimanfaatkan untuk sekedar bersantai sampai melakukan kegiatan yang lebih serius seperti belajar. Tapi untuk dapat menikmati fasilitas ini, tentu ada kompensasi yang harus kita terima. Salah satunya adalah kesiapan membersihkan dan merawat furniture tersebut secara berkala untuk mencegahnya rusak akibat serangan hama seperti jamur.
Baca Juga : cara mencegah jamur permukaan pada kayu palet
Mengapa jamur?
Secara umum, kerusakan garden furniture bisa disebabkan berbagai macam faktor. Jamur hanya salah satu di antaranya. Namun demikian ancaman serangan jamur termasuk salah satu yang paling mengkhawatirkan. Spora jamur yang berterbangan di udara terbuka dan bisa tumbuh sewaktu-waktu saat kondisinya memungkinkan. Bila garden furniture tidak dibersihkan dengan baik, jelas hama ini dapat menyebabkan gangguan. Bahkan terkadang, dibersihkan secara berkala pun belum tentu bisa menurunkan resiko serangan jamur.
Yang lebih merugikan apabila kondisi di atas terjadi untuk skala yang lebih besar seperti bisnis perhotelan. Banyak hotel, restoran, dan tempat-tempat rekreasi menggunakan mebel taman. Apabila masalah ini sampai terjadi pada usaha-usaha tersebut, tentu resikonya bukan sekedar masalah ketidaknyamanan. Kerugian besar pun bisa terjadi sebagai akibat kekecewaan konsumen yang berlarut-larut.
Mencegah dan Mengatasi Garden Funiture Berjamur
Lantas apa yang bisa dilakukan? Berbagai usaha dapat diupayakan baik itu berupa pencegahan maupun pembasmian jamur yang telah tumbuh. Untuk mencegahnya, dapat dilakukan:
- Perawatan secara berkala
- Pengecatan ulang bila cat rusak
- Peletakkan garden furniture di area taman yang paling tidak lembab
- Penggunaan penutup ketika hujan
Pencegahan yang lebih baik sebenarnya dapat dilakukan dengan treatment pengawetan antijamur. Pada treatment tersebut, kayu diberi obat fungisida agar meresap di dalamnya. Tujuannya agar kayu bersifat toksik bagi jamur sehingga tak dirusak hama tersebut. Namun cara ini secara umum lebih sering diaplikasikan sebelum garden furniture diolah.
Sedangkan untuk jamur yang sudah tumbuh, pertama-tama perlu diperiksa apakah jamur yang tumbuh hanya hidup di permukaan cat saja atau sudah masuk ke dalamnya. Pada jamur yang sudah masuk ke dalam cat kayu, tentu cat harus diamplas dulu. Baru setelah itu dapat digunakan obat jamur kayu BioCide Surface Film Preservative.