Furniture dapur perlu perlindungan khusus. Dan BioCide bisa diandalkan untuk memberikan proteksi yang maksimal.
Tiap bagian rumah memiliki manfaat tersendiri. Ruang tamu digunakan untuk menyambut tamu, toilet untuk kebutuhan kakus dan mandi, pun ruang makan untuk makan. Selain memiliki guna yang berlainan, tiap ruangan juga memiliki kebutuhan yang berbeda. Tiap ruangan harus dirawat dan juga dijaga supaya tidak cepat kotor dan juga rusak. Sebagian ruangan memerlukan perawatan yang lebih intens dibandingkan ruangan lainnya. Misalnya saja dapur.
Baca Juga : Menjaga Kualitas Kabinet Dapur dengan Pengawetan Kayu dari Jamur
Ya, dapur sebagai tempat untuk membuat makanan memang perlu pembersihan dan perawatan yang ekstra. Anda perlu membersihkannya secara rutin baik dalam rentang harian, mingguan, sampai bulanan. Higienitas seperti ini amatlah dibutuhkan mengingat kondisi dapur bisa memengaruhi kesehatan penghuni rumah secara langsung.
Tapi ingat, bukan hanya kebersihan yang perlu dipastikan. Elemen ruangan dapur, seperti furniture dapur juga tak boleh dipilih secara sembarangan, lho! Saat membeli mebel untuk dapur, pastikanlah untuk memerhatikan aspek-aspek di bawah ini.
Baca Juga : Menjaga Kualitas Kabinet Dapur dengan Pengawetan Kayu dari Jamur
Keamanan Furnitur dari Segi Kimia
Dapur merupakan tempat kita membuat makanan, sebagaimana disebut di atas. Karenanya hindarilah mebel dapur yang mengandung zat-zat berbahaya, misalnya saja logam berat dan Volatile Organic Compounds (senyawa organik mudah menguap).
Seperti apakah furniture dapur yang mengandung bahan berbahaya? Sebetulnya yang paling penting diperhatikan adalah bagian finishingnya. Sebab lapisan inilah yang kontak langsung dengan bahan makanan dan juga alat masak. Di pasaran, jenis lapisan finishing ada banyak. Ada baiknya, hindari bahan finishing solvent based. Solvent adalah pengencer cat dari thinner serta plitur. Solvent mengandung bahan yang membahayakan seperti VOCs.
Keamanan Bentuk Mebel Dapur
Selain keamanan dari aspek kimia, Anda juga perlu memerhatikan keamanan mebel dari bentuknya. Bentuk? Ya. Misalnya, hindarilah meja atau kursi dapur yang sudutnya terlalu runcing. Atau hindarilah furniture dapur yang terbuat dari material mudah rusak. Ini sangat penting dipertimbangkan utamanya bila ada anak kecil di rumah Anda dan si kecil tersebut sering diajak ke dapur. Tentu Anda tak ingin si kecil terluka saat ia ke dapur, bukan? Oleh karena itulah, pilih bentuk mebel yang aman. Hindari sudut yang runcing.
Bahan Mudah Pecah
Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat mebel. Ada yang tampilannya menarik dan ada juga yang unggul dari segi kekuatan. Untuk dapur, idealnya pilihlah mebel dengan material yang aman. Misalnya, bila menggunakan kaca, pastikan kacanya benar-benar berkualitas sehingga tidak mudah pecah.
Bagi Pelaku Usaha, Buat Furniture Dapur yang Tak Membahayakan!
Di atas adalah tips yang kami rangkum khusus untuk para pembeli. Nah, bagi pelaku usaha, konsen pembeli terhadap keamanan mebel dapur jelas harus diperhatikan. Tak hanya sebagai tanggung jawab moral, namun juga agar usaha kita lebih dipercaya masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan dari pemerintah.
Untuk membuat mebel dapur yang aman sendiri sejatinya bukan perkara sulit. Pertama, hindari menerapkan model yang membahayakan dan juga material yang tidak aman digunakan. Kedua, untuk masalah bahan kimia, yang terpenting sebetulnya masalah cat atau bahan finishingnya. Pastikan menggunakan bahan finishing yang awet namun juga tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya. Misalnya, untuk cat, sebaiknya menggunakan cat water based bukan cat yang solvent based. Cat solvent based kalah aman karena kandungan VOCs dan juga mudah terbakar. Demikian juga bila menggunakan pelapis. Pastikan pelapis untuk furniture dapur Anda tidak mengandung bahan membahayakan. Sebab lapisan pelapis dan juga cat akan secara langsung bersentuhan dengan alat dapur dan makanan.
Juga Perlu Furniture Dapur yang Awet
Nah, apabila Anda ingin membuat kitchen furniture yang betul-betul berkualitas, Anda juga perlu memerhatikan keawetannya. Masalah keawetan ini masalah yang paling penting setelah persoalan keamanan mebel. Diletakkan di dapur, memang membuat perabot rentan rusak. Meksi situasi dapur tidak selembab kamar mandi, namun tetap saja tingkat kelembabannya lebih tinggi. Selain itu, mebel dapur juga harus tahan terhadap fluktuasi suhu yang berubah-ubah. Apalagi bila mebel tersebut diletakkan di dekat dengan kompor. Misalnya kabinet dapur.
Awetkan Mebel dan Lindungi Jamur dengan BioCide
Untuk membuat furniture dapur yang awet, usaha yang kita lakukan bisa begitu banyak. Salah satunya adalah memastikan furniture tersebut tidak mudah terkena serangan jamur.
Dengan membuat mebel yang tidak mudah diserang jamur, Anda juga mendapatkan manfaat lainnya, yakni keamanan mebel itu sendiri. Bayangkan, bila mebel mudah diserang jamur. Mebel pasti tidak higienis lagi bukan untuk digunakan?
Nah, untuk kebutuhan ini, kami menyediakan produk BioCide untuk Anda.
BioCide Surface Film Preservative (SFP)
BioCide SFP atau BioCide Surface Film Preservative adalah fungisida yang didesain khusus untuk membasmi jamur permukaan. BioCide SFP dapat diandalkan untuk mengatasi jenis jamur yang biasa tumbuh di permukaan mebel. Misalnya saja jamur putih dan jamur kehitaman. Anda tinggal mengusapkan saja produk ini pada bagian kayu atau mebel yang berjamur. Tapi ingat ya, gunakan alat perlindungan yang direkomendasikan.
Yang menarik, BioCide Surface Film Preservative ini bisa dicampurkan ke dalam bahan finishing. Caranya pun sangat mudah lho. Sebab, Anda tinggal memasukkannya saja pada bahan finishing sesuai dengan rekomendasi perbandingan yang diberikan. Sifat BioCide ini akan membuat Anda bisa berhemat. Sebab, Anda tak perlu lagi membeli cat antifungal yang harganya mahal. Beli saja cat water based biasa, terutama BioVarnish, lalu campuri dengan produk fungisida ini.
BioCide Wood Fungicide
Produk BioCide kedua yang kami sarankan adalah BioCide Wood Fungicide. BioCide Wood Fungicide adalah antijamur yang didesain untuk mengantisipasi jamur stain. Jamur stain atau jamur noda adalah jamur yang menyebabkan warna pada kayu. Misalnya saja warna kebiruan dan kehitaman pada kayu ini. Jamur stain berbeda dengan jamur permukaan. Pasalnya, jamur ini memiliki ukuran mikroskopis. Anda tak akan bisa menghilangkan jamur ini hanya dengan mengelapnya.
Untuk mengatasi jamur stain, pencegahan harus dilakukan sejak dini, di mana kayu langsung diolesi BioCide WF sebelum digunakan. Apabila jamur sudah terlanjur menyerang kayu yang akan digunakan untuk membuat furniture dapur, maka basmi dulu dengan BioCide Wood Fungicide. Setelah sel-sel jamur terbasmi, perbaiki warna kayu menggunakan Wood Bleaching WA 250.
Nah, sekiranya itulah yang bisa berikan terkait bahasan mengenai furniture dapur ini. Sekali lagi, selain butuh mebel yang aman digunakan, mebel dapur hendaknya mudah dibersihkan dan juga tahan lama. Selain itu, furniture dapur yang baik haruslah memiliki ketahanan terhadap jamur. Oleh sebab itulah, sebagai pelaku usaha, kami sarankan untuk menggunakan BioCide. Tersedia dua varian BioCide untuk Anda gunakan yakni BioCide Surface Film Preservative dan BioCide Wood Fungicide.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya. Update terus berbagai informasi menarik lainnya di antiserangga.com.
