Informasi Perkiraan Biaya untuk Membersihkan Lensa Kotor dan Berjamur

Berapa biaya membersihkan lensa berjamur dan kotor? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Secara definitif, lensa bisa diartikan sebagai gelas yang dibentuk secara khusus dengan fungsi khusus untuk menyebarkan atau mengumpulkan cahaya. Dalam kehidupan sehari-hari, benda ini bisa kita temukan pada berbagai produk. Misalnya kacamata, lensa kamera, teropong, mikroskop, dan masih banyak lagi yang lainnya. Benda-benda tersebut, sebagaimana yang kita tahu memiliki fungsinya sendiri-sendiri.

Simak Juga :

Ketika Lensa Berjamur dan Kotor

Secara umum, lensa digunakan untuk meningkatkan pengelihatan kita atau untuk fotografi. Namun sebagaimana berbagai alat pada umumnya, lensa juga bisa kotor dan berjamur bila tidak dirawat dengan baik. Permukaan gelas lensa yang licin bisa ditumbuhi oleh jamur dalam kondisi-kondisi tertentu.

Lensa berjamur bisa disebabkan karena beberapa faktor. Dua faktor utama adalah kotornya lensa dan lembabnya udara di mana benda tersebut diletakkan. Debu atau kotoran merupakan sumber makanan jamur, sedangkan kelembaban menjadi sumber air bagi jamur.

Kejadian ini seringkali menimpa lensa-lensa yang sudah lama atau lensa yang belum begitu lama tapi disimpan dalam kondisi tidak ideal. Akibatnya, lensa jelas tak bisa berfungsi optimal. Misalnya pada lensa kamera, kondisi ini membuat hasil foto menjadi buruk. Sedangkan pada lensa mikroskop, kondisi demikian membuat tampilan yang dilihat pengguna tidak tepat.

Yang mengejutkan, kotor dan berjamurnya lensa juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lho. Spora jamur dan keluaran toksik dari organisme itu bisa mengenai mata dan masuk ke saluran pernafasan.

Bagi sebagian orang, efeknya mungkin tak terasa. Tapi sebagian orang yang lain sensitive terhadap spora jamur ini. Biasanya mereka akan mengeluhkan mata hingga hidung yang gatal. Untungnya, hingga hari ini jarang ada kasus di mana spora jamur bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius.

Tapi tetap saja, kotornya dan berjamurnya lensa perlu segera diatasi dan kemudian diantisipasi. Apalagi bila lensa tersebut harganya mahal dan terkait dengan profesi atau hobi kita. Apa kita mau rugi hanya gara-gara tumbuhnya organisme sangat kecil bernama jamur?

Biaya Membersihkan Lensa yang Bervariasi

Untuk membersihkan lensa yang kotor, berhati-hatilah supaya tidak merusaknya. Akan jauh lebih aman bila Anda memanfaatkan jasa pembersih lensa. Tenang, banyak kok jasa seperti ini di setiap kota. Anda bisa menanyakan lokasi tepatnya pada sesama penghobi fotorgrafi dan komunitas terkait.

Biaya yang harus dikeluarkan sendiri bervariasi. Mulai dari Rp. 60.000,- hingga lebih dari seratus ribu. Bahkan ada yang biayanya jutaan lho. Lokasi, kualitas pembersihan, hingga pembersih yang digunakan berpengaruh terhadap biaya yang harus Anda keluarkan.

Kondisi jamurnya juga berpengaruh. Dan tipe lensanya (misal lensa kamera, lensa kacamata, hingga lensa mikroskop pun) akan menentukan harganya. Misalnya, untuk lensa kamera profesional, bisa jadi Anda harus merogoh kocek sampai Rp. 500.000,-. Namun untuk lensa kacamata, bisa jadi biayanya gratis di toko tempat Anda membeli kacamata tersebut.

Supaya aman, sebaiknya Anda meminta rekomendasi mereka yang pernah membersihkan lensa saja. Apalagi bila kasus yang harus ditangani tergolong berat. Lebih baik sedikit boros soal biaya membersihkan lensa, daripada kehilangan lensa itu sendiri, bukan?

Cara Menjaga Kualitas Lensa Cegah Pengeluaran Biaya Membersihkan Lensa

Pada beberapa kasus, Anda membutuhkan dana yang sama sekali tidak sedikit untuk membersihkan lensa dari jamur. Dan pada beberapa kasus yang lain, Anda harus mengganti lensa karena kerusakannya sudah sangat parah. Padahal harganya sangat mahal. Jadi, terlepas dari biaya pembersihan lensa, sebaiknya kita mencegah kerusakannya di masa depan.

Ikutilah beberapa tips di bawah ini agar ke depannya tidak perlu sering-sering membersihkan lensa:

Menggunakannya dengan Hati-hati

Hindari bahan-bahan yang bisa merusak lensa. Hindari juga aktivitas yang membuat lensa kotor. Kalaupun itu terjadi, segera bersihkan lensa saat kegiatan sudah selesai.

Contoh aktivitas yang bisa merusak lensa? Banyak. Contohnya sembarangan memotrot di daerah pantai padahal lensa kamera yang digunakan tidak memiliki proteksi terhadap air asin. Contoh lainnya, membersihkan lensa mikroskop dan teropong dengan kain yang kasar dan berserabut. Akibatnya, malah terjadi burat pada lensa yang menyebabkan kerja teropong dan mikroskop tak lagi maksimal.

Membersihkan secara Berkala dengan Alat dan Bahan yang Tepat

Secara berkala, bersihkan lensa Anda. Lakukan sesuai rekomendasi tiap produk lensa agar tidak terjadi kerusakan yang tak diinginkan.

Dan sekali lagi, sebaiknya lakukan pembersihan dengan hati-hati. Gunakan kain atau kuas yang lembut dan tidak menggores lensa. Bila Anda menggunakan cairan pembersih, pastikan cairan tersebut memang cocok dengan lensa. Pembersihannya juga perlu dilakukan secara berkala. Misalnya seminggu sekali sesuai dengan rekomendasi produk tertentu. Biasanya tiap produk berlensa memiliki rekomendasi pembersihan yang berbeda-beda.

Menyimpannya dengan Baik

Pastikan kondisi tempat penyimpanan lensa bersih dan tidak lembab. Caranya agar tidak lembab adalah dengan menggunakan silica gel (humidity absorber). Silica gel mampu mengikat molekul air di udara sehingga membuat tempat penyimpanan menjadi kering. Jangan khawatir mengenai biayanya. Harga silica gel sangat terjangkau dan bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Bahan ini pada dasarnya merupakan zat yang digunakan untuk penyerap kelembaban berbagai produk dari makanan hingga tekstil. Namun perlu diperhatikan bahwa silica sangat sensitive dalam mengikat air dan memiliki titik jenuh tersendiri. Ketika zat tersebut sudah mengikat molekul air dalam jumlah tertentu, kemampuannya akan menghilang. Oleh sebab itulah, penggunaan silica harus dilakukan dengan cermat.

Silica tak bisa digunakan sebagai penyerap kelembaban ruangan besar. Bahan ini berbentuk buliran kecil saja dan lebih ideal dipakai untuk penyerap kelembaban wadah kecil. Misalnya untuk wadah mikroskop, lensa, kacamata, dan lainnya.

Ketika diletakkan dalam wadah-wadah tersebut, penutup wadah harus ditutup rapat. Tak boleh ada celah sama sekali. Sebab ketika ada celah, udara dari luar yang lembab bisa masuk. Sehingga membuat silica jenuh dan tak bisa membuat udara wadah kering.
Bagaimana dengan harganya? Eits, jangan khawatir mengenai biayanya. Harga silica gel sangat terjangkau dan bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Kami Sedia Silica Gel untuk Lensa Anda!

Daripada Anda bingung dengan biaya membersihkan lensa kotor dan berjamur yang tak sedikit sebaiknya rawat saja lensa Anda dengan silica. Di antijamur.net, kami sedia silica yang bisa Anda gunakan lho. Silica kami sangat efektif menyerap air dan kelembaban dalam jumlah yang lebih banyak.

Silica kami juga lebih aman dibanding produk lainnya. Sebab silica yang kami sediakan merupakan silica yang diambil dan diseleksi dari mineral alam, bukan hasil sintetis pabrik. Silica ini bahkan sudah biasa digunakan untuk pengawet yang food grade.
Silica kami pun sudah biasa digunakan untuk berbagai kebutuhan industri seperti:

Penyerap kelembaban wooden craft untuk pasar lokal ataupun pasar internasional
Penyerap kelembaban sepatu, tas, dan berbagai produk fashion lainnya
Penyerap kelembaban beberapa jenis makanan
Penyerap kelembaban tekstil
Penyerap kelembaban berbagai produk souvenir seperti gelang dan miniature kecil
Penyerap kelembaban untuk berbagai alat elektronik

Ya, seperti disebut pada point 6, silica memang bisa dipakai untuk humidity absorber alat elektronik. Selain untuk mencegah jamur, silica juga bisa mencegah konsleting atau hubungan arus pendek.

Pesan Silica daripada Keluarkan Uang untuk Biaya Membersihkan Lensa

Untuk pemesanan silica gel di seluruh wilayah Indonesia, silahkan hubungi kami di 082 167 600 693. Nanti Anda akan dipandu oleh CS kami untuk pemesanan via daring yang mudah, cepat, dan transparan. Selain itu Anda juga bisa mengontak kami dengan email atau WA sesuai dengan kontak yang disediakan di situs ini.

Untuk pembelian secara langsung, Anda bisa bertandang ke Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan jua Cirebon. Selain bisa membeli Silica, Anda juga bisa menengok serta membeli produk kami lainnya seperti fungisida, insektisida, hingga lem serbaguna.

Simpulan

Dari penjelasan panjang di atas, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan sebagai berikut:

Pertama, lensa merupakan produk yang terbuat dari bahan gelas. Lensa digunakan untuk berbagai fungsi yang kinerja utamanya antara mengumpulkan cahaya atau menyebarkan cahaya. Contoh produk yang memanfaatkan lensa adalah kamera, mikroskop, teleskop, teropong, dan kacamata.
Sebagaimana berbagai produk yang lain, lensa bisa kotor dan ditumbuhi jamur. Jamur tumbuh ketika spora mendapatkan makanan dari kotoran yang menempel dan eksposi air dari lembabnya udara.
Jamur bisa menyebabkan performa lensa menjadi buruk. Selain itu, munculnya jamur juga bisa menyebabkan reaksi alergi. Sayangnya, di lapangan banyak di antara kita yang secara tidak sadar membuat lensa rusak karena kesalahan perawatan.
Berapa biaya membersihkan lensa kotor dan berjamur? Jawabannya beragam. Ada yang di bawah 100 ribu namun ada juga yang di atas 500 ribu. Bila kerusakan sudah parah, kita bahkan harus menganti lensa yang harganya pasti tidak murah.
Antisipasi semestinya dilakukan. Dan untuk kebutuhan ini, kita bisa menggunakan penyerap kelembaban silica. Silica bisa digunakan agar penyimpanan lensa menjadi lebih kering sehingga tidak ditumbuhi oleh jamur.

Kiranya, semoga informasi mengenai biaya membersihkan lensa kotor dan berjamur ini bermanfaat ya. Terus ikuti berbagai informasi menarik lainnya di sini.

Simak Juga :