Banyak jenis jamur menjadi momok perusahaan kayu, karena serangan jamur bisa menyebabkan turunnya nilai jual. Pada kasus ekstrem, produk yang terserang jamur tak bisa digunakan lagi. Tuntutan atau klaim juga bisa ditodongkan pada perusahaan pengirim produk penuh jamur. Sebab, produk-produk tersebut jelas di bawah standar dan tidak sesuai kesepakatan pembelian.
Perusahaan kayu harus hati-hati dengan organisme yang tampak sepele ini. Salah langkah, bisa sebabkan kerugian milyaran rupiah!
Berdasarkan kerusakannya sendiri, jenis jamur yang merugikan perusahaan kayu bisa dibagi menjadi:
-
Jamur Stain
Jamur blue stain
Jamur stain atau jamur noda adalah penyebab menurunnya estetika pada kayu. Umumnya kelompok ini termasuk jamur berukuran mikroskopis. Stain fungi tak akan membuat kekokohan kayu berkurang, namun penurunan estetika yang diakibatkan akan membuat nilai jual kayu turun. Â Yang lebih mengkhawatirkan, jenis jamur ini dapat menyerang sangat cepat. Kayu yang baru ditebang bisa langsung terserang jamur ini keesokan harinya. Akibatnya, nilai jual kayu yang tinggi akan merosot jauh.
-
Jamur Decay
Jamur decay atau pembusuk adalah kelompok yang bisa menyebabkan struktur kayu rusak, sehingga estetika kayu menurun. Pada kasus parah, kayu yang terserang organisme ini tidak akan bisa digunakan lagi. Milyaran rupiah pun bisa hilang bila kerusakan atas jamur ini tak diketahui sedini mungkin.
Selain berdasarkan jenis kerusakan, ketahui pula tipe jamur yang biasa menyerang kayu pada berbagai tahapannya hingga bisa digunakan manusia berikut ini.
Tipe Jamur yang Merugikan Perusahaan Kayu pada Tahapan Pengolahan Kayu dan Tips Mengatasinya
-
Pada Masa Setelah Penebangan
Jamur stain adalah salah satu jenis jamur yang merugikan perusahaan kayu yang biasa menyerang pada fase kayu baru ditebang. Contoh jamur stain yang terkenal adalah jamur blue stain. Sebagaimana yang disebut di atas, infeksi jamur yang merugikan ini bahkan bisa terjadi begitu cepat, kurang dari satu hari.
Karenanya, pada jenis-jenis kayu yang rentan terkena jenis jamur ini, treatment anti jamur harus dilakukan sesegera mungkin. Terutama pada kelompok bergetah. Pastikan Anda menggunakan fungisida yang bagus untuk treatment tersebut, seperti Microcide 100/100 EC. Selain dapat mencegah serangan jamur, fungisida tersebut juga sangat ampuh mencegah serangan bakteri perusak pada kayu.
-
Saat Finishing
Lapisan coating atau cat yang diaplikasikan di atas kayu merupakan media ideal tumbuhnya jamur. Karenanya, lapisan coating tersebut harus diberi anti jamur yang bagus seperti Biocide Surface Film Preservative. Dengan demikian, aplikasi finishing akan aman dan tidak ditumbuhi jamur ke depannya.
-
Penyimpanan dan Pengiriman
Pada dua tahap ini, jenis jamur merugikan yang biasa menyerang adalah jamur permukaan. Kelompok ini tumbuh akibat kelembaban ruang penyimpanan dan pengiriman yang tinggi. Karenanya, kondisi di dalam dua ruang tersebut harus diusahakan selalu kering. Gunakan penyerap kelembaban atau humidity absorbent silica gel dan pastikan kemasan produkd dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan jamur tumbuh.
Demikian berbagai jenis jamur yang merugikan perusahaan kayu berdasarkan jenis kerusakan dan serangan yang terjadi. Semoga bermanfaat! (*)
Kontak dan Pemesanan
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan Biocide Surface Film Preservative serta Biocide Wood Fungicide, silahkan hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di info.bioindustries@gmail.com.