Judul artikel ini punya makna seliteral kelihatannya: jangan sembarangan membasmi jamur. Ada banyak hal yang harus dihindari terutama bila jamur di rumah Anda adalah jamur toksik seperti beberapa spesies Aspergillus.
Ketika Anda mencoba memanfaatkan search engine google untuk mencari informasi cara membasmi jamur di rumah, berhati-hatilah terhadap artikel yang ditulis sembarangan. Di era internet seperti ini, semua orang bisa menulis bahkan tanpa pernah melakukannya. Padahal, untuk hal-hal spesifik seperti cara membasmi jamur, ada banyak yang harus dihindari. Kesalahan pembasmian akan membuat situasi makin memburuk.
Sekilas Mengenai Jamur
Jamur merupakan organisme yang tergolong dalam satu kelompok kingdom tersendiri. Jamur bukan hewan, dan juga bukan tumbuhan. Ada lebih dari 100.000 jenis jamur di dunia dan kebanyakan berkembang biak dengan spora. Organisme ini tumbuh di berbagai media mulai dari makanan, kain, tembok, kayu, hingga tanah.
Ketika hidup dalam ruangan, jamur akan menyebabkan dua masalah utama:
- Merusak material dimana organisme tersebut tumbuh., termasuk di antaranya karpet, tembok, hingga perabot.
- Menyebabkan gangguan kesehatan. Karena masalah ini, Anda bahkan harus membuang benda-benda yang sudah ditumbuhi organisme ini.
Sick Building Syndrome Akibat Jamur
Keberadaan jamur dalam ruangan bisa menyebabkan suatu fenomena tersendiri yang disebut dengan istilah Sick Building Syndrome atau SBS. SBS adalah fenomena bangunan yang menyebabkan rasa tidak enak badan atau gangguan kesehatan bagi penghuninya. Penyebabnya sebetulnya beragam. Penggunaan cat solvent based dengan VOC (Volatile Organic Content) yang tinggi bisa menyebabkan masalah ini.
Jamur yang menghasilkan spora dan menyebabkan mitotoksin pun bisa mengakibatkan fenomena ini. Apalagi bila jamur yang menyerang menghasilkan mitotoksin dalam jumlah banyak atau jenis yang berbahaya.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari ini. Di daerah perkotaan di mana rumah begitu berjubel, keberadaan jamur sering hanya dikeluhkan menyebabkan bau apek. Padahal, semakin lama ditinggali, rumah seperti itu bisa menyebabkan rasa pusing hingga sesak nafas yang tak ada habisnya.
Oleh seba itulah, Sick Building Syndrome harus diantisipasi. Termasuk SBS yang disebabkan oleh tumbuhnya hama jamur.
Bagaimana Jamur Tumbuh?
Kenapa rumah Anda terserang jamur? Jawabannya karena rumah atau gedung dimana Anda tinggal, telah memenuhi syarat tumbuh fungi.
- Jamur hanya tumbuh bila ada makanan. Jenis material yang disukai jamur untuk dimakan antara lain wallpaper, lapisan cat, kertas, debu, dan serpihan makanan.
- Suhu, pada rentang 5 hingga 38 derajat celcius, jamur bisa tumbuh.
- Jamur tak bisa tumbuh tanpa air. Air bisa didapat dari material tempat organisme itu tumbuh maupun dari kelembaban udara yang tinggi dalam ruangan.
Jamur menyebabkan masalah yang cukup signifikan karena 90% waktu kita, dihabiskan pada ruangan indoor.
Hindari Sembarangan Membasmi Jamur!
Sembarangan membasmi jamur, misalnya dengan pemutih (bleaching) dan bahan-bahan alami sama sekali tak direkomendasikan. Apalagi bila infeksi jamur termasuk parah dan Anda tidak menggunakan bahan pengaman.
Dikutip dari situs gotmold, empat arkeolog dikabarkan meninggal setelah meneliti mumi Raja Casimir IV di Polandia. Awalnya para arkeolog dianggap meninggal kena kutukan. Tapi research yang baru-baru ini dilakukan menyebut tingginya konsentrasi spora dan mikotoksin pada banyak mumi. Sehingga dugaan para arkeolog meninggal karena racun jamur menguat.
Sembarangan membasmi jamur bisa berakibat pada kasus yang dialami para arkeolog. Pembasmian jamur memang harus dilakukan tepat dengan cara yang tepat. Sebab, biarpun jamur sudah mati, Anda tetap harus waspada. Efek bahaya spora jamur tak berkurang ketika jamur sudah mati.
Gunakanlah fungisida yang efektif dan bagus untuk pemeliharaan gedung seperti Container Desiccant Be Dry dan Biocide. Selain itu, pastikan kondisi ruangan tidak lembab sehingga pertumbuhan jamur dapat diminimalisir di angka terkecil.
Apa itu BioCide SFP dan Be Dry?
Di atas kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan BioCide SFP dan Be Dry. Kedua produk ini adalah perpaduan terbaik untuk mencegah sekaligus mengatasi jamur. BioCide SFP atau BioCide Surface Film Preservative merupakan fungisida, sedangkan Be Dry adalah penyerap kelembaban. Untuk lebih jelas mengenai keduanya, yuk baca penjelasan di bawah ini.
BioCide Surface Film Preservative untuk Membasmi Jamur
BioCide Surface Film Preservative adalah obat terbaik untuk mengatasi jamur yang efektif mengatasi hama pada bangunan. BioCide SFP juga bisa digunakan untuk membasmi lumut yang merusak furniture luar Anda, pagar, pintu luar, dan berbagai elemen bangunan eksterior.
BioCide Surface Film Preservative sangat mudah digunakan dan dapat diandalkan oleh masyarakat awam, developer, berbagai pelaku usaha seperti mebel, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa kelebihan BioCide Surface Film Preservative:
- Sangat efektif membasmi hama jamur maupun lumut.
- Lebih aman dibandingkan dengan fungisida lainnya
- Bisa dipakai untuk membasmi lumut
- Lebih hemat
- Harga terjangkau dibanding kualitas yang ditawarkannya
- Tersedia dalam kemasan besar hingga kecil
- Bisa dicampur ke bahan finishing
Ya, sebagaimana disebut pada poin 7, produk ini bisa dicampurkan ke bahan finishing tertentu. Dengan pencampuran ini, cat akan menjadi sangat tahan terhadap serangan lumut dengan biaya yang hemat. Sebab, Anda tak perlu membeli cat anti fungal yang biasanya sangat mahal. Membasmi
Be Dry
Be Dry atau Container Desiccant adalah penyerap kelembaban. Seperti disebut di atas, jamur tumbuh karena lingkungan sekitar memenuhi syarat pertumbuhan jamur yang di antaranya adalah kelembaban yang tinggi.
Be Dry didesain sebagai penyerap kelembaban ruangan. Produk ini sangat mudah digunakan sebab tinggal digantung saja di ruangan yang ingin direndahkan kelembaban udaranya. Produk ini pun bisa digunakan untuk area gudang hingga almari Anda.
Be Dry berperan sebagai pencegah jamur dan penghambat pertumbuhan jamur lebih lanjut. Sebab dengan rendahnya kelembaban udara, spora jamur akan sulit tumbuh. Adapun, jamur yang sudah terlanjur tumbuh pun tidak akan makin menyebar kemana-mana.
Jangan Lupa Bersihkan Ruangan dan Tingkatkan Kualitas Sirkulasi Udara
Supaya jamur tidak tumbuh, usahakan kondisi ruangan yang tidak ideal untuk pertumbuhan hama ini. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan:
- Pembersihan secara rutin dan juga berkala, baik secara harian, mingguan, atau bulanan.
- Memastikan diri membersihkan diri sebelum masuk ruangan
- Memastikan sirkulasi udara yang baik, lewat atap ataupun jendela
- Menggunakan Air Conditioner
- Menghindari penumpukan sampah. Sampah harus segera dibuang dan dikeluarkan.
- Menerapkan refinishing dengan campuran BioCide Surface Film Preservative
- Mengelap area rumah dan perabot yang basah
- Mencegah bocornya ruangan
Yuk Pesan BioCide dan Be Dry untuk Membasmi Jamur
Yuk, pesan BioCide Surface Film Preservative dan penyerap kelembaban Be Dry! Anda bisa membeli produk ini dengan beberapa opsi sekaligus.
- Bila Anda berdomisili atau bekerja di Jogja, Cirebon, Jepara, dan wilayah sekitarnya, beli saja secara langsung di Bio Service Point. Selain dapat mengobrol dan berkonsultasi langsung dengan kami, Anda juga bisa membeli aneka produk kami yang lain mulai dari cat ramah lingkungan sampai anti rayap.
- Bila Anda jauh dari Bio Service Point dan tak mau jauh-jauh membeli secara langsung, beli saja secara daring di antijamur.net. Anda tinggal menghubungi kontak kami saja. Nanti kami akan memandu Anda dalam proses pembelian yang cepat dan transparan.
- Bila Anda terbiasa belanja di online shop, silahkan belanja ke akun official kami di toko daring langganan Anda. Atau, silahkan beli produk kami dari reseller yang dekat dengan tempat Anda.
Apapun pilihan belanja Anda, kami akan memberikan layanan sekaligus produk terbaik.
BioCide dan Be Dry sebagai Cara Membasmi Jamur bagi Pelaku Usaha
Be Dry dan BioCide Surface Film Preservative pada dasarnya diformulasikan dengan kualitas yang sangat baik. Keduanya pun pada dasarnya bisa digunakan sebagai pencegah dan obat untuk membasmi jamur pada kebutuhan industri.
Be Dry, misalnya, bisa Anda gunakan untuk menurunkan kelembaban pada kontainer tempat pengiriman produk. Dengan produk ini, pengiriman jangka panjang antar negara akan lebih aman dilakukan. Kami juga menyediakan silica gel bila Anda mengemas produk Anda dalam bungkus kecil lho.
Adapun, BioCide Surface Film Preservative cocok digunakan untuk:
- Pelaku usaha woodworking, bambu, dan serat alam. Bila ingin membuat produk woodworking tahan jamur, campurkan saja BioCide SFP ke finishing water based yang diterapkan.
- Penjual produk woodworking, bambu, dan serat alam. Bila Anda penjual produk kayu, bambu, dan lainnya, sediakan BioCide SFP untuk antisipasi serangan jamur.
- Perawatan gedung dan bangunan agar bebas jamur yang merusak dan toksik.
Simpulan
Kiranya, itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai tips agar tidak membasmi jamur secara sembarangan. Ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan dari penjelasan di atas.
- Tumbuhnya jamur pada bangunan yang kita tempati disebabkan oleh kondisi-kondisi tertentu yang mendukung pertumbuhannya. Misalnya, lingkungan yang kotor, suhu yang hangat, dan kelembaban yang tinggi.
- Keberadaan jamur, selain bisa merusak kayu dan menyebabkan bau apek, juga bisa membuat lingkungan jadi tidak sehat. Mitotoksin dan spora jamur bisa menyebabkan pusing, iritasi mata, hingga kambuhnya asma.
- Antisipasi keberadaan jamur, dengan demikian wajib dilakukan. Namun ingat, jangan membasmi jamur dengan sembarangan. Hindari penggunaan bahan “alami” seperti cuka yang sama sekali tak efektif.
- Untuk membasmi hama tersebut, gunakan BioCide Surface Film Preservative dan penyerap kelembaban Be Dry (Container Desiccant).
- BioCide Surface Film Preservative bisa digunakan untuk membasmi jamur yang tumbuh. Adapun Be Dry bisa digunakan untuk menurunkan kelembaban sehingga mencegah dan menghambat pertumbuhan jamur.
Semoga informasi ini memberikan manfaat untuk pembaca antijamur.net sekalian.