Apa saja karakteristik kayu cherry? Apakah kekuatan dan ketahanannya cukup baik? Temukan jawabannya di bawah ini.
Istilah cherry berasal dari bahasa Perancis, cherise. Kata ini juga berakar dari bahasa Latin, cerasum, yang sebenarnya merujuk pada sebuah agama kuno pada zaman Yunani Kuno, yakni Kerasous. Di daerah di mana agama Kerasous ini dipercayai inilah buah cherry menyebar ke berbagai penjuru Eropa. Sehingga namanya pun terkait dengan agama Kerosous see.
Saat ini, cherry telah menyebar ke berbagai penjuru dunia mulai dari Afrika, Asia, hingga Amerika. Tanaman cherry dimanfaatkan berbagai bagiannya, mulai dari buah hingga kayunya. Konsumsi buah cherry bahkan sudah dilakukan pada 72 sebelum masehi.
Baca Juga : Mengenal Kayu Walnut dan Pemanfaatannya
Di Amerika sendiri, buah ini mulai dikenal sejak penjelajah Eropa menyambangi benua tersebut. Saat itu, buah ini dibawa ke Brooklyn New York yang masih di bawah pemerintahan Belanda. Sebuah catatan pada masa itu menyatakan bahwa di belakang rumah yang dijual oleh Anthony Jansen, terdapat 12 tanaman apel, 40 tanaman peach, dan 73 pohon cherry.
Karakteristik Kayu Cherry
Selain buahnya yang lezat, pohon ini juga dikenal sebagai penghasil kayu berkualitas. Bahkan di Amerika, kayu ceri termasuk salah satu kayu yang paling populer digunakan.
Tampilan
Dari segi penampilan, bagian teras atau heartwood kayu ini memiliki warna yang cukup beragam. Terdapat varian yang berwarna merah agak pekat, hingga merah kecoklatan. Warna kayu akan semakin menua seiring dengan eksposi dari sinar matahari.
Adapun bagian gubalnya memiliki warna yang secara umum seragam, yakni krem keputihan. Bila diperhatikan pola seratnya, akan nampak pola yang halus, seragam, dan dengan tekstur yang lembut. Selain itu, di sana-sini akan ditemukan kantung-kantung khusus berisi karet atau getah dari pohon cherry.
Kemudahan Pengolahan
Secara umum, kayu ini adalah kayu yang cukup mudah untuk diolah dengan mesin. Kayu juga tak sulit dipaku dan direkatkan menggunakan adhesive. Hasil pengamplasan dan pewarnaannya pun memuaskan dengan permukaan yang lembut dan indah.
Kecepatan kering kayu ini cukup tinggi, sehingga pengeringannya harus dilakukan hati-hati. Meski, ukuran dimensionalnya secara umum stabil pasca dilakukan kiln dry.
Karakteristik Fisik Kayu Cherry
Kayu ini secara umum memiiliki:
- Kekakuan rendah
- Kekuatan cukup memadai
- Shock resistance cukup memadai
Tes janka pada kayu ini menunjukkan hasil angka 995. Dengan kata lain, harus diakui bahwa hasilnya tidak setinggi pada kayu populer lainnya seperti hemlock, walnut, ash, maple, ataupun oak.
Pemanfaatan Kayu Cherry
Kayu ini telah digunakan untuk sangat banyak kebutuhan. Namun penggunaannya yang paling umum adalah untuk menghasilkan kabinet, paneling, lantai, pintu, dan bagian dalam perahu. Selain itu, kadang kala kayu ini pun digunakan untuk membuat alat musik dan juga ukiran kayu yang indah.
Usaha Furniture Kayu Cherry di Indonesia?
Seperti dijelaskan di atas, pohon cherry bukanlah pohon yang banyak ditemukan di Indonesia. Kalaupun dilakukan budidaya, umumnya sangat susah. Belum lagi, pemerintah dan aktivis lingkungan akan memprotesnya sebab pohon ini akan dianggap mengancam tanaman lokal negara kita.
Namun bukan berarti pengolahan kayu dari pohon tersebut tak bisa dilakukan. Kita bisa lho mengimpor material cherry. Tentu saja bukan dalam bentuk kayu solid, melainkan dalam wujud veneer. Sebab veneer bukan hanya lebih murah, akan tetapi juga lebih mudah untuk dikirimkan.
Setelah veneer diolah, produk yang dihasilkan bisa dipasarkan ke konsumen Indonesia yang menyukai mebel-mebel barat. Atau, Anda juga bisa mengekspornya kembali ke negara lain. Dengan ongkos produksi lebih tinggi, mebel Anda akan mudah bersaing di kancah internasional.
Untuk Anti Jamurnya, Gunakan BioCide Surface Film Preservative
Pengolahan kayu cherry membutuhkan dukungan treatment anti hama sebagaimana pengolahan kayu lain pada ummnya. Salah satunya adalah penjagaan dari serangan jamur.
Ingat, kayu ini adalah kayu yang berasal dari negara sub tropis yang kelembabannya rendah. Ketika ia dibawa ke Indonesia, kayu pasti sangat rentan dimakan oleh hama seperti jamur.
Oleh sebab itulah, antisipasi perlu dilakukan. Dan untuk kebutuhan ini, kami menyediakan fungisida BioCide Surface Film Preservative.
BioCide Surface Film Preservative atau BioCide SFP adalah produk fungisida sekaligus anti lumut. Produk ini memiliki keunggulan dari berbagai aspek. Anda bisa menggunakannya pada veneer kayu cherry yang ditumbuhi jamur atau lumut. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya sebagai campuran antihama pada cat yang diaplikasikan.
Agar lebih jelas, berikut ini beberapa kelebihan BioCide SFP:
- Produk ini bisa bekerja dengan sangat efektif membasmi jamur dan lumut yang terlanjur menyerang
- BioCide SFP setelah diaplikasikan juga bisa memberikan perlindungan jangka panjang.
- Pemulasan pada permukaan kayu akan mencegah jamur dan lumut tumbuh
- BioCide SFP bisa dicampurkan ke bahan finishing. Anda bisa membeli produk cat biasa yang harganya terjangkau untuk kemudian dicampuri BioCide SFP. Cara ini akan membuat Anda sangat hemat.
- Harga yang terjangkau dan pemanfaatan yang sangat hemat.
- Merupakan produk yang sangat mudah digunakan
- Tidak menyebabkan efek samping yang buruk seperti permukaan kayu jadi sulit dicat
Cara Beli BioCIde Surface Film Preservative
Mari beli BioCide Surface Film Preservative. Pembelian BioCide Surface Film Preservative sangatlah mudah dilakukan. Pasalnya Anda tinggal menghubungi kami lewat WA, email, ataupun telepon. Nanti, Anda akan dipandu oleh Customer Service kami.
Bilapun Anda ingin membeli secara langsung, Anda tinggal mengunjungi kami di Bio Service Point yang berlokasi di Yogya, Jepara, dan Cirebon. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi kami via agen kami yang ersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
Simpulan
Uraian di atas telah membahas banyak hal. Dan beberapa poin yang bisa kita simpulkan antara lain adalah:
- Nama cherry tak asing di telinga orang Indonesia. Cherry mengacu pada buah berwarna merah dengan rasa manis dan kecut. Namun demikian, buah ini sebenarnya jarang ditemukan di Indonesia.
- Sebagaimana berry-berry-an, buah cherry adalah buah yang berasal dari tanaman yang hidup di daerah dingin. Misalnya saja di Eropa dan juga Amerika Serikat. Dan di kedua wilayah tersebut, selain buahnya, pohon cherry juga bisa dimanfaatkan kayunya.
- Kayu cherry sendiri memiliki karakteristik yang sangat unik. Warna kayu ini terlihat kemerahan dan menawan. Aspek lain seperti kekuatan dan ketahanannya juga cukup baik. Tak mengherankan kayu ini banyak dipakai untuk membuat perabot hingga kitchenware.
- Di Indonesia, industri woodworking bisa saja mengolah cherry. Caranya ialah dengan mengimpor kayunya dalam bentuk veneer yang lebih terjangkau dan mudah dikirimkan.
- Untuk mendukung pengolahan kayu cherry tersebut, kami di antijamur.net menyediakan fungsisida khusus, yaitu BioCide Surface Film Preservative. Produk ini bisa digunakan untuk mencegah jamur permukaan ataupun lumut pada permukaan kayu.
Kiranya, demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang kayu menarik ini. Semoga informasi ini menambah wawasan dan menjawab rasa keingintahuan Anda ya.