Dengan kualitasnya yang sangat baik, sawo menjadi salah satu kayu termahal di Indonesia. Ayo, berkenalan lebih lanjut dengan kayu dari pohon yang buahnya sangat manis ini.
Sekilas mengenai Pohon Sawo
Siapa tak kenal sawo? Tanaman yang bisa tumbuh begitu besar itu menghasilkan buah manis dengan rasa yang sangat khas. Spesies dengan nama ilmiah Manilkara zapota ini pun mudah ditanam. Bagi anak-anak, sawo juga menjadi sumber mainan mereka karena bijinya yang keras dan unik.
Tanaman sawo sendiri tersebar di berbagai belahan dunia. Ia tumbuh subur di negara beriklim tropis seperti Filipina, Kamboja, Malaysia, dan lain sebagainya. Namun tahukah Anda bahwa sebetulnya, tanaman ini berasal dari Amerika?
Manilkara zapota adalah tanaman asli negara Meksiko dan beberapa negara Amerika Tengah. Kolonialisme dan globalisme membawa tanaman tersebut sehingga bisa tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Menghasilkan Pohon Besar
Pohon sawo bisa tumbuh dengan ukuran yang besar dan tinggi. Tanaman ini bisa mencapai ukuran 30 meter dengan diameter batang sampai 1,5 meter. Wow, luar biasa ya?
Batang sawo diselubungi kulit coklat kehitaman yang keras. Daunnya berukuran kecil-kecil dengan warna hijau agak kecoklatan. Rantingnya banyak, dan buah yang dihasilkan berwarna coklat. Warna coklat sawo ini sangat populer di Indonesia sampai-sampai digunakan untuk penamaan kulit kita sendiri, yakni kulit sawo matang. Ini menandakan, meski merupakan tanaman impor, tapi masyarakat sudah begitu familiar dengan Manilkara.
Hal tersebut sebetulnya tak mengherankan sama sekali. Pasalnya, tanaman ini bisa memberikan berbagai manfaat sekaligus. Kayunya bisa digunakan untuk membuat mebel dan kayu bakar, daunnya digunakan untuk bahan bakar, buahnya dimasak, dan bijinya dijadikan mainan. Beberapa bahkan menggunakan tanaman itu untuk obat tradisional meski khasiatnya masih sangat dipertanyakan.
Karakteristik dan Fakta-fakta mengenai Kayu Sawo
Di bawah ini adalah karakteristik sekaligus beberapa fakta mengenai kayu dan pohon sawo.
1. Tingkat kekerasan yang sangat baik.
2. Di pasaran, harga kayu ini sangat mahal karena dianggap sebagai kayu berkualitas tinggi dan jarang ditemukan.
3. Budidaya yang masih terbatas. Kebanyakan penanam pohon Manilkara adalah produsen buah-buahan atau masyarakat awam saja.
4. Sawo sebenarnya terdiri dari beberapa spesies. Selain Manilkara zapota, terdapat pula varian yang lain seperti sawo manila.
5. Kayu memiliki karakter yang tidak mudah retak, tidak mudah pecah, dan cenderung ulet.
6. Kayu juga dikenal sebagai kayu yang kekerasannya bagus.
Kayu Sejuta Manfaat ya Kayu Sawo!
Manilkara zapota ternyata bisa menghasilkan kayu dengan berbagai manfaat. Bila dulu masyarakat kerap mencari rantingnya untuk bahan bakar, kini kayu tanaman tersebut sering dipakai untuk:
1. Pembuatan berbagai produk furniture berkualitas tinggi. Misalnya untuk membuat almari, mebel outdoor (garden furniture), meja makan, dan berbagai furniture lainnya.
2. Pembuatan furniture dengan kualitas baik, bahkan high end furniture. Kayu ini juga bisa digunakan untuk membuat mebel taman atau garden furniture yang awet
3. Pembuatan rangka bangunan dan elemen-elemen bangunan. Misalnya untuk membuat pintu, rangka atap, dinding, lantai, hingga tiang bangunan.
4. Digunakan di bidang transportasi, misalnya untuk membuat jembatan, elemen kereta api, dan lain sebagainya.
5. Digunakan untuk membuat berbagai tipe kerajinan
Harga Mahal
Beragamnya manfaat kayu sawo yang disebut di atas tak lepas dari karakteristiknya yang memang sangat baik. Dan karena itulah, di pasaran harga kayu ini tergolong tinggi. Kenaikan harga kayu Manilkara makin meningkat karena jumlah pohon sawo yang terus berkurang di Indonesia.
Tanaman ini bukan tanaman asli sehingga jarang ditemukan di hutan-hutan. Sayangnya, semakin modern-nya Indonesia, semakin berkurang pula lahan untuk penanaman pepohonan. Akibatnya, jumlah masyarakat yang menanam tanaman ini pun terus berkurang. Padahal, zaman dulu di Jawa, jumlah penanam tanaman ini sangat banyak.
Beberapa penjual kayu mencoba memanfaatkan situasi tersebut dengan licik. Mereka menjual kayu yang dicat sehingga warnanya mirip dengan sawo. Alhasil banyak pelaku usaha tertipu hal tersebut. Jadi saran kami, hati-hatilah saat membeli kayu ini. Pastikan Anda membeli pada pihak yang bisa dipercaya.
Yuk, Awetkan Kayu Sawo dengan BioCide!
Dalam pengolahan kayu sawo, treatment pengawetan diperlukan. Ya, kami menyadari bahwa dari segi keawetan, kayu ini tergolong baik. Tapi di negara tropis, di mana humiditas dan suhu cenderung tinggi, usia pakai kayu tetap bisa berkurang karena serangan hama. Oleh sebab itulah, kami sarankan penggunaan obat pengawet yang bagus, BioCide Wood Fungicide.
BioCide Wood Fungicide bisa mencegah serangan jamur noda pada kayu tersebut. Jamur noda adalah jenis jamur yang bisa menyebabkan perubahan warna pada kayu sawo. Bila kayu sudah terkena jamur noda, warnanya akan berubah menjadi biru atau kehitaman. Sayangnya, pembersihan jamur ini sangat sulit. Anda tak bisa mengusapnya saja seperti jamur permukaan. Anda harus menggunakan wood bleaching atau pemutih kayu untuk menyamarkan noda.
Oleh sebab itulah, disarankan untuk melakukan pencegahan terhadap jamur tersebut. Dan BiOCide Wood Fungicide merupakan fungisida terbaik yang bisa Anda gunakan. Fungisida ini akan dengan efektif bekerja melindungi kayu sawo dari serangan jamur stain.
Beli BioCide Sekarang juga!
Yuk, beli segera BioCide Wood Fungicide. Sekarang, BioCide Wood Fungicide sudah bisa dibeli dengan mudah lho. Anda bisa mendapatkannya secara online dengan memesan di antijamur.net. Pemesanan akan dipandu oleh Customer Service kami yang ramah dan menyenangkan.
Selain itu, Anda juga bisa bertandang ke Bio Service Point dan melakukan pembelian secara langsung. Dengan membeli secara langsung, Anda juga bisa bertemu dengan teknisi, marketing, dan CS kami. Jangan ragu-ragu ya bila Anda ingin mampir ke Bio Service Point. Kedatangan Anda selalu kami tunggu dan akan kami sambut dengan ramah.
Kurang lebih itulah informasi yang bisa kami bagikan dari kesempatan ini. Apa yang bisa kita simpulkan dari jabaran panjang di atas?
Pertama, kita jadi tahu bahwa pohon Manilkara bukan merupakan pohon asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah seperti negara Meksiko. Namun di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara yang lain tanaman ini sangat mudah ditanam sehingga tersebar begitu cepat di berbagai wilayah.
Kedua, selain buahnya, sawo juga menghasilkan kayu yang kualitasnya sangat baik. Kayu sawo bisa diandalkan untuk membuat high end furniture atau mebel yang mewah dengan harga jual tinggi. Kayu ini juga bisa digunakan untuk membuat garden furniture. Tak mengherankan, harga kayu ini di pasaran sangat tinggi.
Namun demikian, dalam pemanfaatannya, kayu ini perlu diawetkan dengan baik. Obat pengawet yang kami sarankan adalah BioCide Wood Fungicide. BioCide Wood Fungicide bisa mencegah jamur noda pada sawo. Jadi, warna cantik kayu ini pun bisa terjaga.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, ya.