Beragam jenis kayu dijual di pasaran, termasuk beragam jenis kayu yang murah untuk furniture. Apa saja pilihan material dengan harga terjangkau tersebut? Dan bagaimana cara meningkatkan kualitasnya?
Perkembangan industri mebel berdampak langsung pada perkembangan industri kayu. Permintaan berbagai jenis kayu terus meningkat dan bahkan mengalami kekurangan hingga hari ini. Di antara kayu-kayu tersebut, jati adalah primadona yang keindahan dan daya tahannya tak bisa ditampik masyarakat luas.
Meskipun demikian, dari aspek harga, mebel dari jati tak begitu menarik perhatian. Oleh karena itulah, meskipun disukai, jati tidak secara langsung mendominasi seluruh pasar mebel kayu. Untuk furniture dengan harga lebih terjangkau, tentunya kayu yang juga terjangkau diperlukan. Apa saja jenis kayu dengan harga tak mahal tersebut?
Baca Juga : apakah harga kayu nyatoh mahal ?
2 Macam Kayu yang Murah untuk Furniture
1. Kayu Olahan
Kayu olahan adalah kayu yang dari strukturnya sudah tidak lagi alami. Kayu ini bisa terbuat dari lembaran papan kayu solid yang tipis (plywood) hingga partikel konsentrat kayu yang disatukan.
Baca Juga : karateristik dari mebel yang terbuat dari kayu akasia
Karena sifatnya itu, jenis kayu ini memiliki ketahanan yang jauh lebih rendah daripada kayu solid. Estetikanya pun banyak yang tidak begitu menarik karena tidak menampilkan keindahan serat kayu yang khas. Oleh sebab berbagai kekurangan itulah, harga kayu olahan kalah dibanding kayu solid. Akan tetapi justru harganya yang terjangkau tersebut merupakan kelebihannya.
2. Kayu Solid
Meskipun secara umum lebih mahal dari kayu olahan, tetapi harga kayu solid tidak bisa digeneralisasikan begitu saja. Tetap ada kayu solid yang termasuk kayu yang murah untuk furniture. Contoh kayu-kayu tersebut antara lain jati belanda, sengon atau albasia, hingga akasia.
Baca Juga : kayu yang bagus dan berkualitas untuk mebel
Harga murah beragam jenis kayu tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Dari segi keindahan dan daya tahan, kayu yang lebih murah umumnya kalah dibanding kayu yang lebih mahal. Meski sebenarnya, rendahnya kualitas ini bisa disamakan dengan treatment khusus.
Misalnya untuk mengatasi kayu jati belanda yang sangat rentang diserang jamur, Anda bisa menggunakan Microcide 100 EC. Microcide 100 EC diaplikasikan dalam treatment pengawetan kayu dengan meresapkan larutannya ke substrat sengon. Dengan cara ini, kayu sengon akan beracun bagi jamur sehingga tidak akan rusak akibat organisme tersebut. Sederhana bukan?
