Ini merupakan masalah klasik yang dihadapi berbagai laboratorium di Indonesia: “lensa mikroskop yang berjamur”. Baik itu laboratorium sekolah hingga universitas, persoalan ini hampir selalu muncul dengan alasan yang sangat klasik.
Padahal, berjamurnya lensa mikroskop akan mengganggu aktivitas lab. Kualitas pembelajaran sampai penelitian tidak akan bisa dioptimalkan.
Bagaimana cara mengatasinya? Tak lain cara yang paling aman dan tepat adalah dengan memanggil jasa profesional. Biasanya banyak jasa pembersih lensa yang menawarkan kerja mereka pada berbagai lembaga. Sebab, seringkali jamur tumbuh pada bagian lensa yang memang sangat sulit dijangkau dan diutak-atik. Salah-salah mikroskop malah rusak bila kita menanganinya sendiri.
Baca Juga : berapa sih biaya membersihkan jamur pada lensa ?
Mencegah Lensa Mikroskop Berjamur Jauh Lebih Baik
Nah, daripada menghabiskan dana untuk membayar jasa pembersih lensa, ada baiknya kita mulai melakukan kiat-kiat agar persoalan tersebut bisa dihindari. Pertama-tama, harus dipahami dulu mengapa jamur bisa sampai tumbuh pada lensa.
Organisme jamur sebagaimana organisme lainnya hanya tumbuh bila ada faktor pemicunya. Pada kasus lensa mikroskop ditumbuhi jamur seperti ini, dua faktor utama pemicu adalah kotornya lensa dan kelembaban ruangan.
Faktor pertama, bisa kita cegah dengan membersihkan lensa setiap kali digunakan. Kehatian-hatian dalam menggunakannya juga perlu diutamakan. Pembersihan bagian dalam mikroskop juga bisa dilakukan secara rutin supaya tidak ada penumpukan noda pada lensa tersebut.
Sedangkan untuk mencegah faktor kedua, yakni kelembaban, kita bisa memanfaatkan penyerap kelembaban di kemasan mikroskop tersebut. Silica gel dalam jumlah tertentu (sekiranya cukup) bisa kita masukkan dalam tempat penyimpanan lensa. Jadi, udara bagian benar-benar kering dan jamur tidak bisa tumbuh karena tidak adanya air.
Silica gel sendiri adalah bahan hidrofilik yang aktif menyerap molekul air pada lingkungan di sekitarnya. Bahan ini terdiri dari beberapa varian seperti silica gel white, natural, hingga biru. Hindarilah silica biru yang memiliki kandungan tidak aman (kobalt). Saran kami, pilih saja silica gel natural Bio Industries untuk kualitas produk dan aspek keamanannya yang benar-benar terjamin.
