Lumut adalah salah satu organisme yang berperan penting dalam kehidupan kita. Namun di sisi lain, organisme ini juga bisa menyebabkan kerusakan. Nah, di artikel ini, antijamur akan mengupas organisme dalam divisi Bryophyta tersebut, sekaligus cara untuk mencegah kerusakan yang ditimbulkannya.
Pernahkah Anda melihat lumut? Tentu pernah! Tapi apakah yang Anda ketahui tentang organisme ini sudah cukup? Sayangnya, banyak orang yang bahkan tak paham bahwa lumut bukanlah sekadar tumbuhan biasa. Beberapa sistem klasifikasi (sistem klasifikasi 5 kingdom) malah tak memasukkan lumut dalam kategori tumbuhan.
Kenapa demikian? Sebab organisme ini tidak memiliki sistem transportasi (xylem dan floem), tidak memiliki akar, dan daun yang sejati, serta juga tidak berbunga. Moss atau lumut adalah organisme yang berkembang biak dengan spora.
Bersama dengan paku atau pteridophyta, organisme ini juga termasuk dalam organisme perintis. Mereka tumbuh di tempat yang sama sekali tidak ideal, di mana tumbuhan jarang sekali bisa hidup.
Hingga saat ini, jumlah spesies lumut yang teridentifikasi kurang lebih ada 12.000! Banyak sekali bukan? Di antara spesies-spesies ini, keragaman bisa ditemukan di sana-sini. Dari segi ukuran, misalnya meski secara rerata Bryophyta hanya tumbuh hingga 10 cm, namun ada juga yang bisa tumbuh sampai 50 cm. Warnanya pun ada yang tidak sekedar hijau, misalnya dengan aksen kemerahan dan jingga.
Klasifikasi Ilmiah
1. Kingdom: Plantae
2. Klad: Embryophytes
3. Divisi: Bryophyta
Pemanfaatan Lumut dalam Kehidupan Sehari-hari
Hingga hari ini, lumut adalah salah satu kelompok organisme yang lumayan banyak dimanfaatkan. Berikut ini beberapa contoh guna lumut:
- Digunakan sebagai media tumbuh tanaman lain, contohnya lumut Spaghnum
- Digunakan di bidang kesehatan karena beberapa memiliki sifat antimikroba
- Digunakan untuk pembuatan beberapa produk kewanitaan
- Mencegah terjadinya kebakaran, seperti Fontinalis antipyretica
- Digunakan sebagai dekorasi, baik untuk aquascape atau taman biasa
- Digunakan sebagai sumber makanan, khususnya ketika terjadi krisis ekonomi dan saat bertahan hidup di alam liar
- Menyerap beberapa jenis polutan seperti nitrogen dioksida
- Secara tradisional digunakan sebagai bahan insulator di beberapa negara seperti Rusia
Kadang, Lumut adalah Hama yang Merusak
Tak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa hal, lumut bisa memberikan banyak manfaat. Akan tetapi, bukan berarti organisme ini tidak bisa memberikan dampak sebaliknya. Satu yang harus dipahami, lumut adalah organisme perintis yang daya hidupnya tinggi.
Apa artinya? Secara umum, kita bisa mengatakan organisme ini sangat mudah tumbuh. Mereka mudah tumbuh meski di daerah yang miskin hara dan kelembabannya tidak stabil. Hal ini bisa dibuktikan pada kemunculan organisme tersebut di area-area di mana tumbuhan saja tidak akan tumbuh. Misalnya di dinding sumur yang baru diplester.
Selain itu, lumut juga biasa tumbuh dan merusak di:
- Bagian-bagian bangunan mulai dari lantai, tembok, hingga rangka bangunan. Biasanya area yang sering diserang adalah kamar mandi, bagian luar bangunan, dan dapur.
- Aneka furniture, terutama furniture yang diletakkan di daerah yang lembab seperti garden furniture
- Bangunan semi permanen untuk tujuan rekreatif seperti gazebo
- Pagar
- Foot steps. Footsteps biasanya diletakkan di taman. Dan karena kondisi taman yang lembab, serangan lumut di footsteps taman menjadi sangat tinggi.
Kedatangan hama ini bisa memberikan efek domino yang buruk. Setelah muncul lumut, organisme yang lain akan mulai bermunculan. Misalnya saja bakteri pembusuk, semut, jamur, dan lain sebagainya.
Kami Sedia Antilumut untuk Kayu dan Bahan Alam
Dalam beberapa hal, lumut adalah hama yang sangat merugikan. Dan karenanya kita tidak boleh main-main. Apalagi bila kita menjalankan usaha yang rentan rugi akibat hama ini. Misalnya saja bila Anda memiliki restaurant outdoor. Bangku dan meja yang diletakkan di luar ruangan bisa menjadi makanan empuk lumut hingga jamur.
Nah, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, Anda bisa lho menggunakan anti moss atau anti lumut khusus. Di sini, kami menyediakan produk antihama dengan dua fungsi, yakni BioCide Surface Film Preservative. BioCide Surface Film Preservative atau BioCide SFP bisa digunakan sebagai antijamur dan antilumut. Produk ini juga bisa digunakan untuk pencegahan ataupun pembasmian.
- Untuk mencegah lumut dan jamur, Anda bisa mencampurkan BioCide SFP ke finishing produk kayu dan coating batu. Jadi, lapisan finishing akan memiliki sifat tahan lumut dan jamur. Kedua hama itupun tidak akan tumbuh di permukaan produk yang sudah dicat dengan pencampuran BioCide SFP.
- Untuk membasmi lumut dan jamur, kita tinggal mengoleskannya saja di area produk yang ditumbuhi kedua hama itu.
Catatan penting: selama menggunakan produk ini, gunakan alat pelindung dan hindari kontak langsung dengan mata, kulit, atau terhirup. BioCide SFP telah didesain sesuai regulasi keamanan, namun produk ini tetaplah merupakan antihama sehingga penggunaannya perlu kehati-hatian.
Pesan Sekarang juga
Pesan dan dapatkan BioCide Surface Film Preservative sekarang juga. Anda bisa membeli dengan cara yang sangat mudah baik secara online atau secara langsung. Pembelian secara online bisa dilakukan dengan menghubungi CS kami atau memesan di toko online. Silahkan pilih cara pembelian secara daring yang paling nyaman menurut Anda.
Kedua, Anda juga bisa membeli secara langsung. Anda bisa ke Bio Service Point di Yogyakarta, Jepara, dan Cirebon. Bio Service Point adalah lokasi di mana Anda bisa membeli berbagai produk Bio Industries. Saat ini, Bio Service Point berlokasi di:
- Pusat di Yogya yang beralamatkan di Jalan Sidikan no 94 Sorosutan, Yogyakarta
- Cabang 1 di Jepara yang beralamatkan di Jalan Raya Kudus Km. 9A Ngabul, Tahunan, Jepara
- Cabang 2 di Cirebon yang beralamatkan di Jalan Escot No.42 RT.014, RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jateng
Kami juga bisa mengirimkan tim ke perusahaan Anda bila diperlukan. Tim kami bisa mendemonstrasikan penggunaan BioCide SFP yang tepat untuk mencegah serangan hama lumut.
Kiranya demikianlah informasi yang bisa kami bagikan mengenai organisme yang dalam Bahasa inggris disebut moss ini. Tak bisa dipungkiri, rumpun organisme Bryophyta alias lumut adalah rumpun yang memang menarik karena tergolong sebagai salah satu perintis bersama dengan paku. Di kehidupan sehari-hari pun, kelompok organisme ini sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembuatan pembalut sampai makanan.
Namun kadang kala, lumut juga bisa menyebabkan kerugian. Hal itu biasanya terjadi ketika ia tumbuh di benda-benda miliki manusia seperti tembok, furniture, dan lain sebagainya. Kerusakan jelas harus diantisipasi. Dan untuk mengantisipasinya, kami memiliki produk terbaik. Kami menyediakan BioCide Surface Film Preservative.
BioCide SFP bisa digunakan untuk dua fungsi sekaligus. Pertama untuk mencegah hama ini, dan kedua untuk mengatasi hama yang sudah menyerang. Dengan penggunaan BioCide SFP, efek kerusakan akibat lumut akan bisa diminimalisir dengan optimal.
