Tidak Semua Lumut Indah untuk Aquascape. Kenapa Demikian?

Beberapa jenis lumut untuk aquascape seperti fissiden moss memang sangat menarik. Namun tak semua lumut cukup baik untuk digunakan pada aquascape.

Hobi aquascape tengah digemari banyak orang. Di tangan mereka, aquarium yang biasa saja bisa disulap menjadi semacam taman bawah air yang indah dengan nuansa yang magical.

Untuk mempercantik aquarium, digunakan beberapa macam penghias. Salah satunya adalah lumut. Berikut ini beberapa jenis lumut yang memang sering digunakan untuk aquascape.

15 Jenis Lumut untuk Aquascape

Lumut Jawa (Java Moss)

Lumut jawa (java moss) adalah lumut indah yang kemampuan hidupnya tinggi. Lumut ini cocok hidup di negara tropis, perawatannya mudah, dan tahan pada kondisi minim cahaya dan injeksi karbondioksida. Selain itu java moss juga sangat mudah ditemukan di sekitar kita.

Singapore Moss

Lumut Singapura bisa Anda dapatkan dengan harga lebih murah dari lumut jawa. Bila lumut jawa harganya bisa mencapai 25 ribu, lumut singapura paling mahal biasanya hanya 15 ribu.

Secara umum, Singapore moss mudah dirawat. Ia akan tumbuh optimal pada pencegahayaan sedang dan asupan karbondioksida yang cukup. Temperatur yang ideal adalah di bawah 30 derajat c. Hanya saja, meski sudah diletakkan dalam kondisi optimal, Singapore moss memiliki rate of growth yang lambat.

Lumut Natal atau Christmas Moss

Varian lumut natal memiliki bentuk seperti pohon pinus. Oleh karena itulah ia dijuluki Christmas moss, sebab pohon natal biasanya diambil dari pohon pinus. Harga Christmas moss hampir sama dengan java moss.

Bagaimana dengan perawatannya? Secara umum juga cukup mudah namun sebaiknya Anda tidak memberikan pupuk yang terlalu berlebihan.

Fissiden Moss

Jenis lumut aquascape yang juga cukup populer adalah fissden moss. Bentuk lumut ini sangat unik dan perawatannya tak begitu rumit. Ia hanya perlu pencahayaan sedang dan pemberikan pupuk yang cukup. Pertumbuhannya sendiri cenderung lambat, namun akan lebih subur ketika diberi asupan CO2 yang ideal.

Flame Moss

Flame Moss merupakan lumut dengan tampilan yang sangat unik. Lumut ini pun sangat mudah dirawat meski dalam kondisi pencahayaan sangat rendah. Pertumbuhannya tak akan terganggu sebagaimana java moss. Namun, lumut ini lebih menyukai suhu rendah dari 18 hingga 28 derajat celcius.

Peacock Moss

Peacock adalah nama burung merak dalam Bahasa Inggris. Lumut merak atau peacock moss ini pun secara umum memiliki bentuk dengan ujung meruncing seperti bulu merak.

Lumut ini membutuhkan cahaya yang cukup dan cenderung menyukai air dingin.

Pearl Moss atau Lumut Mutiara

Pearl moss adalah jenis lumut yang sangat mudah hidup. Pertumbuhannya pun tergolong lambat dan tak membutuhkan perawatan ekstra. Harga pearl moss sedikit di bawah java moss. Dan yang unik dari lumut ini? Tentu saja tampilannya.

Lumut Kawat atau String Moss

String Moss adalah salah satu jenis lumut untuk aquascape yang juga bisa menyemarakkan akuarium Anda. String moss memiliki bentuk yang unik. Sebab pertumbuhannya memanjang dengan keberadaan titik hitam di ujungnya.

Lumut Taiwan

Lumut Taiwan tumbuh ideal pada suhu 15 hingga 28 derajat celcius. Lumut ini membutuhkan oksigen yang cukup banyak agar pertumbuhannya cepat. Sedangkan tingkat pencahayaan yang ideal adalah yang sedang.

Erect Moss

Lumut erect dapat tumbuh subur dalam rentang temperatur 22° hingga 28° Celcius. Lumut ini tak membutuhkan pencahayaan tinggi dan memerlukan injeksi karbondioksida agar pertumbuhannya optimal.

Spicky Moss

Spicky moss adalah salah satu jenis lumut yang kecepatan pertumbuhannya tinggi. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut sangat dipengaruhi asupan karbondioksida dan kadar cahaya yang diberikan.

Creeping Moss

Creeping moss memiliki bentuk yang cantik seperti Christmas moss. Namun yang membuatnya berbeda adalah batangnya yang tampak lebih lembut.

Perawatan creeping moss secara umum mudah dilakukan. Bahkan meski dengan tingkat pencahayaan dan asupan CO2 yang kurang.

Willow Moss

Ingin lumut yang warnanya gelap? Bila iya, beli saja willow moss yang berwarna hijau tua. Lumut ini pun tak sulit dirawat meski dengan pencahayaan yang tidak begitu baik.

Pelia Moss

Pelia moss merupakan varian lumut yang tingkat pertumbuhannya tergolong lambat. Tipe ini juga tidak recommended untuk pemula aquascaper. Sebab daun-daun lumut ini sangat rapuh sehingga penanganannya harus ekstra hati-hati. Agar ia lebih kuat, sebaiknya asupan CO2 dan cahayanya memadai.

Riccia Fluitan

Riccia Fluitan menyukai suhu 22° – 28° Celcius. Di luar itu, riccia fluitan bukan lumut yang rewel sebab bisa hidup dalam pencahayaan yang rendah.

Tidak Semua Lumut Bisa Digunakan untuk Aquascape

Keberadaan lumut untuk memperindah aquascape memang tak bisa diragukan. Namun demikian, tak semua lumut memiliki fungsi estetika tersebut. Kadang, lumut justru:

1. Merusak keindahan pada garden furniture hingga batu taman
2. Membahayakan manusia karena menyebabkan permukaan (termasuk permukaan lantai) menjadi licin.

Bagi Anda yang membutuhkan pembasmi lumut untuk mencegah kedua hal tersebut, kami menyediakan Biocide Surface Film Preservative.

Lumut untuk aquascape memang cantik, namun basmi lumut yang tumbuh di area lain!