Meja tamu sekarang ini kebanyakan menggunakan kayu sebagai bahan bakunya. Karena kayu merupakan bahan yang mudah didapat, mudah di kerjakan dan dapat bertahan di segala cuaca. Nah, bagaimana cara mencegah serangan jamur pada furniture meja tamu?
Menggunakan kayu cukup populer di dunia furniture apalagi jika menggunakan kayu solid. Kayu yang digunakan untuk furniture berbeda-beda, mulai dari kayu solid, kayu serbuk atau kayu gergajian dan kayu lapis.
Namun banyak yang menggunakan kayu solid sebagai bahan bakunya karena kayu solid akan lebih kuat walaupun tidak memiliki ukuran yang besar seperti kayu lapis.
Baca Juga : teknik sederhana mencegah lemari jamuran
Jenis-jenis Kayu Untuk Furniture
Untuk Anda yang belum mengetahui jenis-jenis kayu solid, referensi kayu solid yang bisa Anda gunakan untuk meja tamu seperti:
- Kayu Jati Kampung
Kayu jati kampung atau yang sering disebut dengan kayu jati rakyat ini memiliki pertumbuhan sekitar 15 hingga 25 tahun sampai siap ditebang. Kayu jati ini cenderung memiliki getah, tingkat penyusutan yang tinggi dan mudah pecah ataupun retak.
Baca Juga : cara menghilangkan jamur di meja kayu yang ampuh
Kayu jati ini memiliki harga yang cukup terjangkau dibanding dengan kayu jati jenis lainnya. Keawetan kayu ini berada di nomor I dan tingkat kekuatan di nomor I dan II. Kayu jenis ini juga tahan terhadap lembab. Sering digunakan baik untuk furniture maupun untuk building.
- Kayu Sungkai
Kayu yang memiliki warna putih kekuning-kuningan ini juga biasa dimanfaatkan sebagai rangka atap. Tekstur yang agak kasar agak kesat, dan juga memiliki keawetan di kelas II dan kekuatan di kelas III. Karena sungkai kayu ini mudah diproses, sehingga kayu ini juga banyak disukai oleh para pengrajin mebel untuk pembuatan funriture indoor maupun vinir. Namun kayu ini bukan merupakan kayu yang memiliki kleas berat karena berat kayu yang ringan.
- Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling memiliki warna hitam yang berbeda dengan warna kayu lainnya. Walaupun kayu sonokeling tidak mudah dikerjakan dengan tangan, namun akan mudah dikerjakan dengan menggunakan mesin seperti di gergaji dengan mesin. Kayu sonokeling memiliki tekstur yang halus dan serat kayu yang dekoratif. Kayu sonokeling juga memiliki tingkat keawetan dan kekuatan terutama pada bagian teras kayunya. Tanpa pengawet, kayu sonokeling tahan terhadap serangan jamur dan serangga yang akan merusak kayu tersebut.
- Kayu Merbau
Selain memiliki tekstur halus dan serat kayu yang dekoratif, kayu merbau pun dikenal memiliki tingkat kekuatan dan keawetan, terutama pada bagian teras kayu, yang tinggi. Kayu merbau tahan terhadap serangan rayap, serangga, dan jamur perusak kayu lainnya meski tanpa memakai bahan pengawet.
Memiliki pertahanan dari serangan jamur dan serangga. Sudah tidak diragukan lagi kalau kayu jenis ini tahan terhadap serangan jamur maupun serangga. Tetapi tidak sedikit juga yang menambahkan obat anti jamur ataupun serangga untuk pengolahan kayu tersebut agar bisa dipakai untuk jangka panjang.
Kayu solid di atas merupakan beberapa jenis kayu yang banyak digunakan sebagai bahan baku furniture dengan kualitas yang baik.
Tips Merawat Meja Tamu Agar Terhindar Dari Serangan Jamur
Jika furniture meja tamu sudah diletakkan pada ruang tamu, Anda harus merawat meja kayu agar tidak mudah rusak akibat serangan dari jamur. Tips untuk merawat meja tamu agar terhindar dari serangan jamur bisa Anda lakukan dengan sederhana dirumah:
- Rutin Dibersihkan
Jika Anda memiliki meja tamu berbahan kayu, akan lebih baik jika meja dibersihkan secara rutin dari noda, kotoran dan debu. Kotoran dan debu yang menempel pada meja akan membuat meja terlihat kusam dan berdebu. Debu yang menempel akan susah dibersihkan jika sudah menempel terlalu lama.
- Meletakkan Benda Dengan Tatakan
Gelas yang diletakkan diatas meja juga biasanya kan menimbulkan bekas yang tidak mudah hilang. Apalagi jika gelas atau piring yang diletakkan diatas meja berisi makanan atau minuman panas, maka akan meninggalkan bekas. Maka akan lebih baik jika meletakkan barang d iatas meja dengan hati-hati jika perlu diberi alas.
- Memindahkan Secara Hati-hati
Jika Anda ingin memindahkan meja tamu agar suasana berbeda, maka Anda perlu berhati-hati memindahkannya. Jangan memindah bagian kaki, namun bagan atas yang dipegang. Agar kaki-kaki meja tidak rusak karena dipindahkan.
- Beri Alas Pada Kaki Meja
Memberi alas kaki pada meja ini dirasa perlu agar tidak terjadi gesekan antara kaki meja kayu dan lantai. Memberi alas juga agar lantai tidak rusak karena meja kyau merupakan bahan yang besar dan juga berat.
- Tempatkan Berjauhan Dengan Dinding
Meletakkan meja yang berjauhan dengan dinding merupakan salah satu cara membuat meja memiliki ruang untuk bernafas. Karena jika meja diletakkan menempel pada dinding, maka kayu akan lembab dan membuat meja atau dinding berjamur. Jamur yang tumbuh pada meja kayu bisa saja merusak struktur kayu sehingga membuat meja mudah rapuh dan rusak.
- Hindarkan Dari Sinar Matahari Langsung
Menghindarkan meja kayu dari sinar matahari langsung dapat membuat kayu semakin tahan lama. Karena ada kayu yang jika terkena matahari maka akan menyusut. Dan juga finishing yang menggunakan bahan solvent atau thinner akan membuat bahannya menguap dan membahayakan bagi siapapun yang menghirupnya.
- Gunakan Pemoles Khusus Kayu
Menggunakan pemoles kayu seperti linseed oil dapat membuat warna kayu tidak mudah pudar dan juga dapat menghindarkan kayu dari goresan. Pemoles kayu juga dapat mencegah timbulnya jamur dan bakteri pada permukaan kayu.
- Aplikasikan Bahan Pengawet
Untuk menghindarkan furniture terkena jamur, maka sebaiknya lakukan proses pengawetan kayu, yaitu dengan mengaplikasikan bahan pengawet anti jamur dan anti serangga. Sehingga dapat membuat kayu lebih terjaga keawetannya.
Untuk obat anti jamur Anda bisa menggunakan bahan yang diformulasikan untuk mencegah jamur permukaan seperti Biocide SFP (Surface Film Preservative). Obat ini merupakan obat anti jamur permukaan yang didesain untuk industri woodworking.
Biocide SFP efektif mencegah serangan jamur pada furniture meja tamu. Bahan-bahan ini merupakan campuran dari bahan anti jamur, anti bakteri, dan anti alga yang diformulasikan sebagai penghilang jamur pada permukaan kayu.
Biocide SFP ini memiliki bahan aktif adalah diuron dan carbendazim calcium bis (dodecylbenzenesulfonate) membuat kayu tidak mudah terserang jamur permukaan, lumut, dan bakteri. Penggunaan obat ini dengan cara dicampurkan pada saat aplikasi topcoat di proses finishing tahap akhir. Biocide SFP bekerja secara aktif mencegah jamur permukaan menyerang furniture.