Biaya pengawetan bambu sangat bervariasi tergantung berbagai faktor. Tetapi tentu saja, satu hal yang harus kita pastikan ialah kualitas treatment pengawetan tersebut.
Toh, apa gunanya mengaplikasikan treatment pengawetan apabila pada akhirnya kurang berguna? Karena itulah, kita harus cerdik untuk memastikan treatment yang kita lakukan benar-benar efektif tapi juga tetap murah.
Beberapa cara di bawah ini dapat Anda usahakan untuk mewujudkan hal tersebut.
Obat Pengawet yang Digunakan
Obat pengawet bambu adalah faktor utama yang berpengaruh pada keberhasilan treatment pengawetan. Karena itu, pemilihan obat pengawet yang bagus harus kita usahakan.
Agar biaya pengawetan bambu tidak membengkak, gunakanlah obat pengawet kayu dan bambu BioCide. Sampai hari ini, dibanding berbagai produk yang lain, BioCide menawarkan kualitas sangat baik dengan harga sangat terjangkau. BioCide sendiri terdiri dari 3 jenis yaitu:
BioCide Wood Fungicide
Merupakan fungisida untuk mencegah tumbuhnya jamur stain seperti black, white, dan blue stain. Produk ini juga dapat membasmi dan mencegah munculnya lumut serta bakteri pembusuk bambu. Harga produk ini Rp. 98.000,- dan bisa dilarutkan dengan konsentrasi 1,5%-2,5%.
BioCide Surface Film Preservative
Merupakan antijamur yang bisa dicampur pada cat sehingga memberikan proteksi antijamur yang lebih tinggi pada lapisan finishing. Produk ini juga dapat dipakai untuk membasmi berbagai jenis jamur pada mebel dan produk bambu lainnya. Harga produk ini Rp. 98.000,- dengan konsentrasi pelarutan 0,5%-3%.
BioCide Insecticide
Ialah antiserangga untuk membasmi dan mencegah serangan berbagai jenis rayap, semut, laba-laba, kumbang bubuk, teter, dan sebagainya. Produk ini menggunakan bahan aktif permethrin dan harganya Rp. 115.000,-. BioCide Insecticide sangat hemat karena selain dari nominalnya yang murah, juga bisa dilarutkan dengan konsentrasi 0,2% saja. Sangat menarik bukan?
Alat dan Bahan
Setelah memilih obat yang ideal, pastikan juga Anda menyiapkan alat dan bahan yang tepat sesuai metode yang Anda pilih. Pemilihan metode ini nantinya juga berpengaruh pada biaya pengawetan bambu.
Misalnya saja bila Anda mengawetkan hanya dengan mengkuaskan, jelas ongkosnya jauh lebih murah dibanding mengawetkan dengan alat vakum tekan.
Tenaga dan Waktu
Hal lain yang terkait dengan pemilihan metode selain alat serta bahan ialah masalah tenaga dan waktu. Hal ini penting karena berhubungan dengan kelancaran proses produksi dan dana yang harus dikeluarkan untuk menggaji karyawan.
Sebagai pelaku bisnis yang memanfaatkan bambu, ketiga hal di atas harus Anda pertimbangkan baik-baik bila ingin mengawetkan material tersebut. Bagaimanapun juga, kami selalu menyarankan aplikasi proses pengawetan bahkan bila Anda sudah mendapat bahan bambu yang “katanya” telah diawetkan.
Sebab, dengan dilakukannya treatment pengawetan, kelancaran proses produksi akan lebih terjamin. Terkait dengan ongkosnya, 3 cara untuk menekan biaya pengawetan bambu di atas sangat bisa Anda andalkan.