Ikuti metode di bawah ini untuk mengatasi jamur di batok kelapa. Selamatkan usaha craft Anda dan nikmati keuntungan besar setelahnya.
Pada artikel yang lalu, kami telah membahas mengenai batok kelapa sebagai material menjanjikan pada industri kerajinan. Sebab bahan ini secara khusus memiliki estetika yang sangat menarik. Ia bisa digunakan untuk membuat wadah-wadah berestetika tinggi, item fashion seperti dompet, hingga lampu hias yang menawan.
Namun seperti juga telah disebutkan sebelumnya, industri berbasis batok kelapa tak lepas dari hambatan akibat hama jamur. Ya, jamur. Organisme yang bukan hewan namun juga bukan tumbuhan ini bisa menyebabkan kerugian yang sama sekali tidak sedikit. Oleh karena itulah antisipasi harus dilakukan.
Caranya? Banyak! Namun yang jelas, jangan pernah membayangkan mengantisipasi serangan hama menggunakan bahan-bahan dapur. Cara-cara seperti itu hanya akan membuat Anda rugi dari segi waktu dan tenaga.
Gunakanlah obat yang tepat untuk kebutuhan usaha Anda. Supaya tidak salah pilih, andalkan saja BioCide Wood Fungicide dan BioCide SFP. Kedua produk ini bisa digunakan untuk mengatasi hama jamur yang berbeda jenis.
1. Mengatasi Jamur di Batok Kelapa Berjenis Stain Fungus
Untuk mengatasi jamur noda, Anda perlu menyediakan BioCide Wood Fungicide. Jamur noda?
Ya. Stain fungus adalah salah satu jenis jamur yang bisa merugikan usaha kerajinan batok kelapa Anda. Stain fungus akan mengubah warna batok menjadi kebiruan atau kehitaman. Batok terlihat kotor, tidak menarik, dan kadang berbau apek.
Jamur seperti ini bersifat mikroskopis dan hidup di antara sel kayu. Karenanya, Anda tak akan bisa membasminya dengan mengelapnya saja. Akan lebih baik bila dilakukan pencegahan dan pembasmian dengan BioCide Wood Fungicide.
Cara pencegahannya mudah sekali. Anda hanya harus merendam batok di larutan BioCide Wood Fungicide. Atau, bila tak mau repot, Anda bisa mengoleskan larutan BioCide Wood Fungicide ke permukaan batok.
Adapun untuk mengatasi jamr di batok kelapa yang sudah terlanjur tumbuh, Anda harus menggunakan pemutih kayu juga. Sebab meski jamur bisa dibasmi dengan BioCide Wood Fungicide, noda jamurnya yang terbasmi tetap tak bisa diangkat dari jaringan kayu.
Aplikasi pemutih pada akhirnya menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan. Dan untuk kebutuhan ini, kami menyarankan untuk tidak menggunakan pemutih dengan bahan utama hidrogen peroksida. Sebab zat tersebut sangatlah toksik dan hanya akan merusak tempurung kelapa. Untuk menyamarkan noda akibat stain pada coconut shell, lebih baik menggunakan White Agent (WA-250).
Singkat kata, untuk menghadapi jamur blue stain Anda bisa:
- Mencegahnya menggunkan BioCide Wood Fungicide
- Membasminya dengan BioCide Wood Fungicide dan menyamarkan nodanya menggunakan WA-250. Anda juga bisa langsung menggunakan WA-250 saja, kecuali untuk beberapa stain yang sangat kuat sehingga harus dibasmi dengan fungisida dulu.
2. Mengatasi Jamur di Batok Kelapa Berjenis Fungi Permukaan
Untuk mengatasi jamur permukaan, Anda membutuhkan BioCide Surface Film Preservative. Sebagaimana namanya produk ini ditujukan untuk melindungi lapisan film dan permukaan.
Contoh, Anda meletakkan batok kelapa di gudang yang lembab dan kotor. Sebagai akibatnya, jamur tumbuh di permukaan coconut shell tersebut.
Jamur yang menyerang jelas berbeda dari jamur noda. Pada jamur permukaan, apabila serangannya masih baru, kita bisa menghilangkannya dengan mengusapnya dengan kain saja.
Namun, pembasmian tentu akan lebih efektif dilakukan dengan BioCide SFP. Apalagi BioCide SFP juga bisa digunakan untuk membasmi spora jamur dan lumut kayu.
Cara mengatasi jamur di batok kelapa dengan BioCide SFP bisa dilakukan dengan cara:
- Membersihkan area batok agar tak ada debu terlalu banyak. Bila debu atau kotoran terlalu banyak, BioCide malah akan mengenai debu dan kotoran itu.
- engencerkan BioCide SFP 1,5% hingga 3% sesuai kebutuhan. Setelah itu diaplikasikan ke area yang berjamur atau berlumut.
- Membiarkan hingga jamur mulai terbasmi. Setelah itu, silahkan basuh batok dengan air, keringkan, dan olah lebih lanjut. Bila ada bagian yang terlanjur busuk, sebaiknya potong bagian itu supaya tak menulari area yang lain. Pasalnya, kayu yang berjamur umurnya mengandung bakteri pembusuk dalam jumlah tidak sedikit.
Catatan: penggunaan alat pelindung diri tetap harus dilakukan. Jangan lupa juga untuk menyimpan BioCide SFP di tempat yang aman dan terlindung supaya tetap bisa digunakan ke depannya, dan tak membahayakan.
Kenapa BioCide?
Tentu ada alasan tersendiri kenapa kami menyarankan penggunaan BioCide untuk mengatasi jamur di batok kelapa. Kedua BioCide menawarkan keunggulan yang sama meski memiliki fungsi yang berbeda:
- Keduanya memiliki spektrum target organisme yang luas. BioCide SFP untuk mengatasi jamur dan lumut, sedangkan BioCide Wood Fungicide untuk mengatasi jamur noda dan bakteri pembusuk.
- Mudah digunakan, dan bisa diterapkan sebagai bahan pembasmi ataupun pencegah hama jamur.
- Konsentrasi formula tinggi yang membuatnya sangat hemat untuk digunakan
- Harga yang terjangkau dengan kualitas yang sangat baik
- Diformulasikan menurut standar keamanan yang berlaku
- Tidak menyebabkan karat, sulit dicat, dan masalah lain yang umum pada solvent based preservatives
- Bekerja dengan efektif, efisien, dan mampu memberikan perlindungan jangka panjang
- Memiliki fungsi yang saling melengkapi satu sama lain
Informasi Lebih Lanjut dan Kerja Sama
Kami di antijamur.net menyediakan produk BioCide Insecticide dan juga BioCide Surface Film Preservative. Produk kami adalah fungisida terbaik yang akan mendukung usaha pembuatan kerajinan Anda.
Kami siap mendukung usaha Anda dengan memberikan layanan dan produk terbaik. Jadi jangan segan menghubungi kami sekiranya Anda berminat dengan BioCide.
Bila Anda ingin langsung memesan saja, Anda pun dapat mengutarakannya pada CS kami. BioCide tersedia untuk pembelian online di antijamur.net dan berbagai toko daring. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pembelian secara langsung. Caranya adalah dengan mengunjungi kami di Bio Service Point atau agen Bio Industries.
Dengan membeli secara langsung, Anda juga bisa menengok berbagai produk kami lainnya. Kami memiliki berbagai produk untuk kerajinan lho. Ada cat water based, lem kayu, hingga silica gel yang bisa Anda andalkan.
Simpulan tentang Cara Mengatasi Jamur di Batok Kelapa
- Batok kelapa atau coconut shell sangat potensial digunakan untuk membuat berbagai kerajinan. Dengan pengolahan yang tepat, harga produk kerajinan batok bisa dibanderol sangat mahal.
- Sayangnya, pengolahan batok seringkali terkendala masalah hama. Khususnya jamur, kerugian yang dirasakan para pengrajin bisa jutaan hingga milyaran rupiah.
- Jenis jamur yang menyerang sendiri beragam, namun secara mum bisa dibedakan menjadi 2, yakni jamur blue stain dan jamur permukaan.
- Untuk mengatasi jamur blue stain, Anda bisa mengandalkan BioCide Wood Fungicide dan White Agent WA-250.
- Adapun untuk mengatasi jamur permukaan dan juga lumut, Anda bisa menggunakan BioCide Surface Film Preservative.
Kiranya, semoga informasi ini bermanfaat ya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya dan jangan lupa gunakan selalu BioCide untuk mengatasi jamur di batok kelapa.