Mengatasi kerusakan kayu perlu diketahui penyebabnya. Setiap penyebab memiliki cara penanganan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita perlu tahu beberapa penyebab dan cara mengatasi kerusakan kayu.
Ada beberapa penyebab kerusakan kayu yang sangat merugikan apabila kita tidak melakukan tindakan yang benar. Salah satu penyebab tersebut ialah jamur kayu. Terdapat beberapa cara unutk mengtasi tumbuhnya jamur perusak kayu. Jamur dapat di atasi dengan menggunakan bahan kimia ramah lingkungan yang memberi perlindungan dari serangan rayap juga untuk mengatasi jamur pembusuk kayu.
Di Amerika, biasa menggunakan bahan kimia anti jamur yang disebut ACA (ammonical copper arsenate) dan CCA (chromated zinc arsenate) yang menggunakan pelarut air serta PCP (pentaklorofenol) dan kreosol ter batubara yang menggunakan pelarut minyak.
Sedangkan di Indonesia, kebanyakan menggunakan jenis pengawet kayu anti jamur CCB (copper chrom boron) dan CCP (copper chrom flour) yang juga menggunakan campuran air.
Jenis beberapa bahan tersebut merupakan bahan yang sering digunakan oleh masyrakat. Akan tetapi ada yang lebih efektif dan kuat serta ramah lingkungan, asli produksi Indonesia oleh Bioindustries.
Produk-produk anti jamur aman dan ramah lingkungan banyak dipakai oleh para pengrajin kayu, rumah tangga maupun pabrik mebel yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain ampuh, produk anti jamur BioCide olahan Bioindustries juga ekonomis. Oleh karena harga minyak untuk pengawet saat ini sangat tinggi dengan kenaikan harga yang cepat, maka tampaknya bahan pengawet yang larut dalam air akan lebih banyak digunakan.
Keefektifan perlakuan dengan bahan pengawet tidak saja hanya tergantung pada daya racun bahan kimia untuk spesies jamur perusak kayu, tetapi juga kesempurnaan masuknnya dan banyaknya penyerapan dalam kayu setelah perlakuan. Artinya, perlu ditetapkan bahan pengawet yang harus menembus bahan kayu yang akan diawetkan serta jumlah bahan pengawet persatuan volume yang harus bertahan dalam kayu.
Mencegah Kerusakan Kayu Karena Lapuk
Ada tindakan pendekatan umum untuk mencegah kebusukan atau kelapukan kayu. Masing-masing pendekatan berbeda-beda kondisi lingkungan akan cocok untuk suatu situasi tertentu. Adapun cara pendekatan tersebut sebagai berikut:
- Jaga agar kayu dan produk kayu seperti mebel ataupun bangunan tetap dalm kondisi kering. Caranya dengan menjaga kayu tidak terkena air akibat bocor atau ditempatkan di tempat yan lembab.
- Gunakan kayu yang sudah diberi perlakuan bahan-bahan kimia (bahan pengawet kayu) beracun terhadap jamur kayu atau hama lainnya.
- Gunakan jenis-jenis kayu yang secara alami dapat tahan terhadap kebusukan misalnya kayu jati, kayu ulin, dan sebagainya.
Memilih Bahan Pengawet Kayu Atau Anti Jamur Yang Efektif
Bahan pengawet kayu komersial saat ini yang yang sering dipakai masyarakat terdiri dari dua tipe, yaitu bahan kimia yang larut dalam minyak dan garam yang larut pada air.
Bahan pengawet kayu minyak anti rayap dan hama ini mempunyai sejumlah keuntungan dalam situasi yang sangat basah. Di samping beracun terhadap jamur, perlakuan tersebut juga dapat menghambat gerakan air.
Suatu kekurangan yang serius dari bahan pengawet kayu berpelarut minyak adalah permukaan kayu berminyak sehingga sulit memulai pengecatannya. Tipe bahan pengawet kayu larut dalam minyak yang paling umum digunakan oleh masyarakat.
Selain dengan bahan kimia larut dalam minyak, juga dimungkinkan menggunakan bahan yang larut dalam air. Karena air sangat ringan, kayu dapat langsung digunakan atau difinishing secepatnya, karena sifat air yang gampang meresap. Penggunaaan air sebagai campuran, menghasilkan penanganan yang bersih dan kayu yang baru diawetkan tidak memiliki bau yang keras.
Bahan yang sudah disebutkan di atas, pengawet kayu BioCide olah Bioindustries, sebagai rekomendasi Anda para pengusaha kayu ataupun rumah tangga (domestik). Keunggulannya adalah dapat dilarutkan dengan minyak maupun air, jadi tinggal pilih.
Jika menggunakan air akan lebih ekonomis dan tidak bau, langsung dapat digunakan. Obat jamur kayu seperti BioCide Fungicide meskipun dilarutkan dengan air tetap ampuh dan bertahan lama di dalam kayu. Sehingga jamur perusak atau hama lain seperti rayap tidak akan mendekati kayu. Alhasil, kayu awet dan berumur panjang.