Dalam berbagai industri, dari konstruksi sampai makanan, sering diperlukan anti caking atau anti gumpal. Apa yang sebetulnya dimaksud dengan bahan tersebut? Dan, apa saja jenis-jenisnya?
Pengertian
Anti caking atau anti kempal adalah salah satu jenis bahan yang biasanya diberikan atau diletakkan berdekatan dengan produk untuk mencegah terjadinya penggumpalan. Dengan bahan ini, produk akan tetap kering dan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Misalnya saja pada produk bubuk rempah. Rempah yang dihaluskan kemudian dijadikan bubuk sangat rentan mengalami penggumpalan. Dan bila rempah sudah menggumpal, itu artinya kelembabannya meningkat dan bahan tersebut lebih sulit diolah. Kelembaban yang tinggi di sisi lain juga rentan menyebabkan serangan berbagai jenis hama termasuk hama jamur.
Anti gumpal digunakan dalam berbagai industri. Industri makanan, salah satu sebagai industri yang sangat memerlukan anti caking biasanya memanfaatkannya untuk pengawetan bahan makanan kering dan bubuk. Contohnya saja untuk gula, garam, kue kering, biskuit, bubuk rempah, keju, dan lain sebagainya. Di industri lain, anti kempal pun banyak dipakai. Misalnya untuk mencegah terjadinya penggumpalan pada bahan bangunan (industri konstruksi).
Bagaimana Cara Kerja Anti Gumpal?
Anti kempal bekerja dengan menyerap ekses kelembaban yang tinggi. Namun beberapa yang lain bekerja dengan cara yang berbeda, yakni dengan melapisi partikel sehingga membuatnya menjadi water repellant. Pengubahan sifat ini pun terbukti mampu membuat produk tidak menggumpal yang disebabkan oleh paparan partikel air.
Fungsi dan Kegunaan Anti Kempal
Anti gumpal merupakan additive yang sering digunakan pada berbagai material bubuk dan butiran. Dan sebagaimana disebut di atas, bahan ini akan mencegah terjadinya penggumpalan yang diakibatkan oleh paparan kelembaban. Meski demikian perlu dipahami juga bahwa sifat menggumpal juga dipengaruhi oleh sifat bahan itu sendiri.
Nah, dengan manfaat umumnya untuk mencegah penggumpalan, anti caking akan mempermudah hal-hal sebagai berikut:
- Mencegah penurunan kualitas pada produk
- Mencegah ditumbuhinya jamur
- Menjaga produk tetap berbentuk tabur atau bubuk sehingga lebih mudah dipakai
- Membuat produk lebih mudah dikemas (bila terjadi penggumpalan produk jadi lebih sulit dikemas).
- Mempermudah transport produk
Contoh Bahan Anti Gumpal
Contoh Bahan | Kegunaan / Manfaat |
Trikalsium fosfat | Biasa digunakan sebagai anti kempal di rempah-rempah bubuk. |
Talk | Biasa digunakan pada nasi, coating tablet, bubuk makanan, hingga garam. |
Selulosa bubuk | Biasa digunakan pada beberapa jenis keju untuk mengurangi caking |
Magnesium stearate | Biasa digunakan pada proses tableting karena memiliki sifat lubrikasi |
Stearic acid | Stearic acid banyak ditemukan pada hewan atau tumbuhan. Sering digunakan untuk partikel pelapisan. |
Sodium ferrocyanide | Kadang digunakan di garam |
Potassium ferrocyanide | Kadang digunakan di garam |
Calcium ferrocyanide | Kadang digunakan di garam |
Yellow prussiate of soda | Di beberapa negara seperti Amerika serikat, digunakan di garam |
Bone phosphate | Kadang digunakan pada bahan kering atau gula. Namun di Uni Eropa bahan ini tidak diizinkan untuk dipakai. |
Silicon dioxide atau silica | Biasa digunakan pada beberapa jenis keju, telur kering, bubuk rempah dan bubuk lainnya, dan kadang digunakan juga di filtrasi bir. Di Amerika, batas penggunaannya adalah 2% untuk tiap produk. |
Calcium silicate | Bisa digunakan untuk mencegah gumpalan di baking powder, garam, dan campuran bahan kering. Calcium silicate juga mampu menyerap minyak (selain air) jadi bisa menurunkan kadar minyak di beberapa bahan. |
Magnesium silicate | Anti gumpal ini biasanya digunakan pada bahan campuran, beberapa jenis kaju, sampai penyedap rasa. |
Sodium bikarnonat | Biasa digunakan sebagai leavening agent. |
Aluminium silicate atau kaolin | Biasa digunakan pada gula, garam, dan juga suplemen. |
Mannitol | Merupakan polyol yang bisa digunakan untuk mencegah gumpalan bahan |
Polydimethylsiloxane | Digunakan pada coating partikel. |
Iron Ammonium Citrate | Digunakan di beberapa negara pada garam. |
Pelarangan dan Pembatasan Anti Kempal
Beberapa orang memang menganggap anti caking sebagai bahan yang membahayakan. Padahal sebetulnya tingkat keamanan anti gumpal sangat tergantung pada jenis bahannya. Dan seperti terlihat di atas, terdapat sangat banyak material yang bisa dipakai untuk anti caking. Ada yang secara umum lebih aman dibanding yang lain, namun ada juga yang tidak.
Masalah pembatasan dan pelarangan sendiri umumnya begitu ketat di beberapa negara maju. Di tahun 2015 misalnya, EFSA menekankan penggunaan sodium tartrate yang dicampur dengan besi klordida (Fe mTA) untuk anti caking pada garam dengan level maksimal 106 mg/kg garam. Kemudian, bebarapa bulan setelahnya pada Agustus 2015 Grocery Manufacturers Association membuat petisi FDA karena putusan mengenai pembatasan minyak hydrogenated yang salah satu dari zatnya berperan sebagai additive anti caking.
Lalu pada September 2015, EFSA merevisi putusannya. Putusan tersebut akhirnya memperbolehkan izin pemakaian anti kempal untuk semua produk makanan hewan dengan level 2%.
Kami Sediakan Anti Gumpal Silica Natural
Di Bio Industries, kami juga menyediakan anti caking tersendiri lho. Hanya saja, produk yang kami sediakan bukan merupakan additive namun penyerap kelembaban untuk berbagai produk makanan Anda.
Kami menyediakan silica natural yang aman dan food grade. Silica natural adalah mineral alam yang mampu menyerap kelembaban. Karakter ini mampu membuatnya mencegah jamur pada sebuah bahan hingga meminimalisir resiko penggumpalan.
Silica natural dapat Anda pakai untuk berbagai bahan makanan dari kue sampai camilan di toples. Produk kami juga sudah siap pakai dan tinggal Anda masukkan saja pada produk Anda. Bagi Anda yang ingin mencari penyerap kelembaban untuk produk tas, sepatu, dan lainnya, silica natural juga merupakan solusi terbaik.
Kontak dan Pemesanan
Ayo dapatkan silica natural sekarang juga. Anda bisa membeli produk anti gumpal ini dengan cara yang sangat mudah. Anda bisa membeli secara langsung atau secara daring. Untuk pembelian secara langsung, Anda bisa berkunjung ke Bio Service Point yang berlokasi di Yogya, Cirebon, dan juga Jepara.
Sedangkan untuk pembelian secara tidak langsung atau daring, Anda bisa membeli dengan memesan ke CS kami. Kontak CS kami sudah tercantum di website ini dan bisa Anda hubungi kapanpun, khususnya di jam kerja.
Simpulan
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa:
- Anti gumpal adalah additive yang sangat penting dalam berbagai industri dari industri makanan sampai konstruksi bangunan.
- Terdapat sangat banyak jenis additive yang tersebar di pasaran.
- Tiap-tiap additive memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Pemakaiannya pun sering berlainan.
- Dari segi keamanan, ada anti caking yang lebih aman dibanding yang lainnya.
- Salah satu anti gumpal yang paling aman dan bisa diandalkan di berbagai produk adalah silicon dioxide atau silica. Kami pun menyediakan produk silica natural sebagai penyerap kelembaban bahan makanan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda ya. Dapatkan terus berbagai informasi menarik lainnya di antijamur.net.