Apa beda log, timber, gelondongan, dan pallet? Istilah-istilah ini seringkali digunakan dalam industri woodworking. Banyak orang yang bingung ketika mendapati istilah ini. Yuk, simak penjelasannya di antijamur.net.
Industri woodworking didefinisikan sebagai industri yang memanfaatkan kayu sebagai bahan utama. Industri ini mencakup berbagai jenis usaha mulai dari pembuatan mebel sampai kerajinan.
Timber
Istilah timber mulai digunakan pada abad ke VII dan mengacu pada kayu atau bahkan pohon yang belum diproses menjadi lumber. Namun, beberapa orang menggunakan istilah timber untuk menunjuk potongan kayu yang masih memiliki kulit, adapun lumber diartikan sebagai potongan kayu yang sudah dihilangkan kulit kayunya.
Di dunia, penggunaan istilah timber juga bisa berlainan dari satu tempat ke tempat yang lain. Di Amerika dan Kanada, misanya, istilah timber mengacu pada potongan kayu yang lebih kecil dibanding dengan lumber. Dalam perdagangan internasional, istilah timber lebih jarang digunakan dibandingkan dengan lumber.
Lumber
Istilah lumber mulai digunakan sejak abad ke 16. Istilah ini mulanya digunakan di Italia dan merujuk pada perabot yang sulit dipindahkan. Istilah ini kemudian berkembang, dan berevolusi sehingga sekarang sering digunakan untuk mengacu pada timber yang sudah tidak memiliki kulit, atau timber yang sudah diproses lebih lanjut.
Kayu Log
Kayu log memiliki sinonim kayu gelondongan. Istilah ini mirip dengan kayu timber dalam Bahasa Inggris. Satu log memiliki volume kayu yang nantinya ketika diolah akan menghasilkan kayu gergarjian dengan volume yang lebih sedikit. Sebab, dalam pemrosesannya, ada banyak bagian kayu gelondongan yang berakhir menjadi serpihan-serpihan kayu yang tak terpakai.
Kayu Gergarjian
Kayu gergarjian adalah kayu yang sudah diproses atau dipotong-potong. Kayu seperti ini sudah tak memiliki kulit kayu atau bark, sehingga istilah kayu gergarjian memiliki kesamaan dengan lumber dalam Bahasa Inggris.
Kayu Pallet
Lantas bagaimana dengan kayu pallet? Kayu pallet adalah istilah yang sebetulnya mengacu pada produk yang tak terkait dengan istilah-istilah yang disebutkan di atas. Pallet bisa diartikan secara sederhana sebagai potongan kayu memanjang. Beberapa orang juga mengasosiasikan pallet dengan kayu peti kemas atau kayu yang dipakai sebagai wadah dalam proses shipping (pengiriman benda via kapal). Namun kadang kayu seperti ini juga dipakai untuk penyimpanan dalam gudang.
Jenis pallet sendiri berlainan. Umumnya, pallet dianggap dibuat dari kayu pinus saja. Padahal, kayu lain pun sebetulnya banyak yang dibuat untuk pallet atau kayu peti kemas.
Butuh Fungisida Anti Jamur Stain
Di atas telah dijelaskan mengenai perbedaan log, timber, kayu gelondongan, dan pallet. Kayu gergarjian pun sudah dijelaskan pada penjelasan di atas. Pada akhirnya, istilah-istilah tersebut mengacu pada jenis kayu yang berlainan dalam proses woodworking atau pengolahan kayu.
Yang tak kalah penting, apapun istilah yang digunakan, sebetulnya penjagaan kualitas kayu haruslah diutamakan. Dan untuk meningkatkan kualitas kayu ini, diperlukan suatu kewaspadaan khusus terhadap hama jamur.
Salah satunya? Tentu saja wood stain atau jamur noda.
Jamur stain atau jamur noda adalah jamur yang bersifat mikroskopis dan hidup di antara sel-sel kayu. Jamur ini berbeda dengan jamur pada umumnya yang bisa diamplas atau diusap untuk dihilangkan. Pada jamur noda, Anda tak akan bisa menghilangkan noda yang tertinggal pada kayu, kecuali memotong sebagian kayu tersebut. Dengan demikian, jamur seperti ini jelas merugikan.
Berikut ini tabel karakteristik kayu yang terkena serangan jamur noda.
Ciri
- Terdapat noda warna hitam, biru, atau kecoklatan tanpa terkena kotoran
- Noda tak bisa dihilangkan dengan dilap saja
- Ketika diberi fungisida, jamur bisa jadi mati, tapi noda tidak juga hilang
Jamur noda bisa menyerang berbagai jenis kayu dalam tahapan produksi. Jadi, pembahasan mengenai kayu log, timber, gelondongan, dan pallet di atas tak bisa dikecualikan dari resiko terkena serangan jamur ini. Sebab, baik kayu gelondongan sampai pallet, jamur stain bisa menyebabkan kerugian besar. Utamanya adalah kerugian secara estetika.
Yang tak kalah merugikan, seperti dijelaskan pada ciri-ciri di atas, jamur ini tetap menimbulkan warna meski sudah mati. Jadi, meski Anda berhasil mematikannya dengan fungisida dan memupus pertumbuhannya, namun warna jamur tidak akan hilang.
Jadi, antisipasi adalah langkah terbaik untuk mengatasi jamur stain. Untuk kebutuhan ini, Anda bisa mengandalkan fungisida yang kami sediakan di antijamur.net, yakni BioCide Wood Fungicide. Anda akan sangat membutuhkan BioCide Wood Fungicide untuk mencegah serangan jamur stain baik itu blue stain, black stain, dan masih banyak lagi.
Di pasaran sendiri produk seperti BioCide Wood Fungicide jarang ditemukan. Dan dibanding produk serupa, BioCide memiliki keunggulan berupa:
- Bekerja dengan lebih efektif dan efisien
- Mudah digunakan untuk berbagai jenis kayu dan berbagai skala industri
- bisa diterapkan dalam berbagai metode pengawetan antijamur, baik yang direndam saja sampai sistem vakum tekan
- Kemasan hemat dengan konsentrasi formula tinggi
- Pelarut air sehingga lebih aman dan tidak beresiko bagi pekerja dan alam
- Efek yang lama
- Bisa digunakan pada berbagai jenis kayu, bambu, hingga aneka bahan serat alam
- Harga produk yang lebih terjangkau
Tapi bagaimana bila kayu sudah terkena jamur stain? Untuk mengatasi masalah ini memang sulit. Namun demikian, penggunaan BioCide Wood Fungicide dan WA 250 akan menyelesaikan persoalan yang Anda hadapi. Anda tinggal mematikan jamur dengan BioCide Wood Fungicide dulu. Setelah itu, hapus dan cerahkan warna kayu menggunakan WA 250. WA 250 adalah wood bleaching yang berfungsi mencerahkan kayu, namun produk ini juga bisa dipakai untuk menghapus jamur noda.
Begini Cara Pesan BioCide
Amankan kayu Anda dari serangan jamur menggunakan fungisida kami, BioCide Wood Fungicide. Anda bisa membeli produk ini dengan mengunjungi langsung Bio Service Point. Untuk saat ini, Bio Service Point berlokasi di tiga kota, yaitu Yogyakarta, Cirebon, dan juga Jepara. Namun agen kami telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Silahkan hubungi terlebih dahulu Customer Service kami bagi Anda yang ingin mengetahui alamat agen-agen kami.
Bagaimana dengan pembelian online? Jangan salah! Anda juga bisa mendapatkan produk ini secara online. Caranya juga sangat mudah. Anda tinggal menghubungi kami via kontak yang disediakan. Anda boleh menghubungi kami lewat email, telepon, sms, WA, dan lainnya. CS kami akan memandu Anda memesan produk ini dengan ramah sekaligus profesional.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, amankan kayu Anda dengan BioCide
Nah, sekiranya demikianlah informasi yang bisa kami bagikan mengenai perbedaan log, timber, kayu gelondongan, dan pallet, sekaligus tips fungisida yang bagus. Semoga artikel ini mendatangkan manfaat untuk Anda ya! Ikuti terus dan simak berbagai informasi menarik yang lain di antijamur.net.