Pohon karet adalah salah satu komoditas penting yang dimiliki Indonesia. Pohon ini memiliki morfologi (bentuk luar) lurus menjulang. Pohon karet dapat tumbuh hingga lebih dari 30 tahun dengan tinggi 30 sampai 40 meter.
Pohon karet
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Angiosperma
Ordo: Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Subfamily: Crotonoideae
Genus: Hevea
Species: H. brasiliensis
Habitat dan Pertumbuhan
Pohon karet tidak terlalu memerlukan banyak air. Pohon ini tumbuh dengan bagus di lingkungan kering. Akar tanaman karet menyebar luas sehingga dapat mengumpulkan molekul air di area luas. Karakter ini juga memungkinkan tanaman karet ditanam di kawasan yang tidak terlalu bagus untuk produksi.
Baca Juga : keunggulan dari pohon jabon adalah sebagai berikut
Cara Penanaman Pohon Karet
Cara penamanan biasa dilakukan dengan ditanam langsung atau disemai dalam bentuk biji. Akan tetapi penyemaian biji tak bisa langsung dilakukan di lahan. Biji-biji harus disemai dalam kondisi yang ideal terlebih dahulu.
Berikut ini cara mendapatkan tanaman karet yang bagus dari bijinya:
- Pilih biji dari pohon karet berumur lebih dari 12 tahun. Ambil bentuk biji yang masih segar dan warnanya mengkilat.
- Pilih biji siap tanam yang sudah berusia 25 hari dengan akar yang sudah kuar dan batang yang tumbuh tegak lurus.
- Sistem okulasi dapat dilakukan untuk menemukan diameter batang yang ukurannya yang sesuai. Pilih batang warna coklat karena merupakan ciri batang yang berkualitas.
Karakter Kayu
Karet memiliki karakter kayu berwarna cerah. Densitas kayu medium dan merupakan tipikal kayu teras daerah tropis. Jenis kayu ini sering dianggap sebagai kayu yang environmentally friendly karena dapat dimanfaatkan tanpa menebangnya.
Baca Juga : ciri ciri batang kayu gelam yang bagus untuk furniture
Dari segi ketahanannya, kayu karet secara alami cenderung mudah rusak akibat serangan hama serangga dan jamur. Akan tetapi, penggunaan bahan pengawetan kayu yang bagus seperti Permethrine 125 EC dan Biocide, telah menyebabkannya dapat bertahan lebih lama.
Sekilas Manfaat Pohon Karet
Pohon karet umumnya dapat dipanen setelah berumur lebih dari enam tahun. Getah karet sendiri bisa diambil mulai umur 20 tahun.
Bagi manusia, karet banyak dimanfaatkan di berbagai bidang. Getah karet banyak digunakan untuk pembuatan bahan sintetis seperti ban. Sedangkan manfaat kayu karet yang bernilai ekonomi tinggi adalah sebagi bahan pembuatan furniture. Bisa dikatakan pohon karet adalah salah satu komoditas pokok industri di dunia.
Penggunaan Kayu Pohon Karet
Seperti dijelaskan di atas, kayu karet bisa digunakan untuk membuat furniture. Manfaat ini sebenarnya sudah diketahui lama oleh masyarakat awam. Yang baru adalah ketika rubber wood memasuki pasar. Sebab sebelumnya, kayu ini dianggap tidak berharga sama sekali. Namun kini, kayu ini dijual dengan harga yang lumayan dan diolah menjadi berbagai produk yang sangat menarik.
Berikut ini beberapa contoh manfaat rubber wood:
- Digunakan untuk membuat perabot seperti kursi, meja, almari, dan lain sebagainya.
- Digunakan untuk membuat perlengkapan dapur seperti talenan
- Digunakan untuk membuat berbagai jenis hiasan atau dekorasi seperti hiasan dinding, figura, hingga patung-patung kecil
- Digunakan untuk membut elemen bangunan seperti untuk lantai indoor dan juga dinding interior
- Digunakan untuk pembuatan alat music tertentu
- Digunakan untuk membuat berbagai jenis mainan kayu
Penggunaan rubber wood untuk berbagai produk tersebut juga didukung oleh kualitas kayu yang terbilang lumayan. Kayu ini memiliki beberapa karakter ideal seperti kembang susut yang tidak tinggi.
Sebagai kayu non premium, kayu ini juga cocok menjaid kayu alternative sebab hargaynya yang terjangkau. Supplynya pun lumayan mengingat kita bisa memperoleh kayu ini dari budidaya pohon karet untuk diambil getahnya.
Merupakan Kayu Kelas Awet V
Sayangnya, penggunaan kayu karet memang bukan tanpa kekurangan. Kayu pohon karet ini merupakan kayu dalam kelas keawetan V. Dengan kata lain, tingkat ketahanannya terhadap serangan berbagai hama sangat buruk. Bahkan menurut penelitian, kayu ini hanya bisa bertahan 1,5 tahun saja ketika diletakkan dalam kondisi yang lembab.
Kayu kelas awet V juga secara definitive tidak tahan terhadap faktor perusak kayu yang biologis maupun non biologis. Sehingga pengolahannya harus hati-hati. Ada beberapa kiat yang sebetulnya bisa dilakukan. Salah satunya adalah treatment pengawetan.
Pengawetan untuk Kayu dari Pohon Karet
Usaha pengawetan dilakukan dengan tujuan untuk memperpanjang usia pakai kayu. Namun pada praktiknya, yang biasanya disebut pengawetan adalah usaha untuk mempertahankan kayu dari serangan hama.
Kenapa hama? Sebab hama adalah salah satu faktor yang bisa membusukkan kayu. Faktor perusak kayu bisa dibagi menjadi dua:
- Yang non biologis: sinar UV, kelembaban, air, panas, fluktuasi suhu
- Yang biologis: hama jamur, rayap, lumut, kumbang bubuk, dan lain sebagainya
Pengawetan dilakukan dengan meresapkan zat anti hama ke dalam substrat kayu karet. Dengan demikian karet tidak akan lagi menjadi sasaran jamur dan hama yang lain.
Cara pengawetan bisa dilakukan via berbagai metode. Misalnya:
- Metode perendaman. Metode ini dilakukan dengan merendam kayu dari pohon karet ke larutan antihama. Secara perlahan, larutan akan merasuk ke substrat kayu dan memberikan perlindungan yang dibutuhkan
- Spraying. Metode ini dilakukan dengan menyemprotkan anti hama ke kayu.
- Vakum tekan. Metode ini serupa dengan perendaman namun dengan bantuan alat khusus di mana tekanan udara kontainer tempat perendaman bsa diatur.
- Penaburan. Metode ini diterapkan bila bahan pengawet yang dipakai berupa bubuk atau serbuk
- Pencelupan. Metode ini diterapkan untuk pengawetan yang sederhana dan ukuran kayu yang kecil
Tiap metode memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Metode yang paling efektif yakni vakum tekan saja memiliki kekurangan berupa biayanya yang mahal.
Obatnya, Andalkan BioCide
Kayu karet pada akhirnya memang bukan kayu yang awet. Oleh sebab itu, kayu ini sudah sewajarnya ditreatment. Untuk obatnya sendiri, kami menyediakan dua fungisida untuk Anda lho. Yang pertama adalah BioCide Surface Film Preservative dan yang kedua adalah BioCide Wood Fungicide.
BioCide Wood Fungicide
- Menggunakan bahan aktif: Methylene Bis Tiosianate (MBT) dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole TCMBT).
- Bisa digunakan untuk mencegah jamur blue stain, black stain, green stain, dan aneka sap stain yang lainnya
- Ideal digunakan oleh produsen kayu agar kayunya tetap bisa dijual mahal. Ingat, kayu yang terserang blue stain bisa turun harga dengan drastis.
- Aplikasi bisa dengan pengolesan, perendaman, pencelupan, hingga vakum tekan.
- Cara penggunaan yang mudah dengan hasil yang sangat protektif
BioCide Surface Film Preservative aka BioCide SFP
- Menggunakan bahan aktif: Diuron, Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate)
- Konsentrasi: 0,5- 30%
- Bisa digunakan untuk mencegah jamur permukaan pembusuk kayu serta untuk mengatasi hama lumut
- Ideal digunakan oleh semua pihak dari produsen sampai masyarakat awam
- Aplikasi bisa dengan perendaman, pengolesan langsung ke bagian kayu yang ditumbuhi lumut dan jamur, serta dicampurkan ke bahan finishing kayu pohon karet
- Cara penggunaan yang mudah dengan hasil yang sangat protektif
Cara Beli Fungisida Pengawet Kayu BioCide
Yuk, beli BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative! Anda bisa menggunakannya untuk kayu pohon karet supaya lebih tahan hama jamur.
Tertarik membeli? Bagi Anda yang tertarik membeli antijamur ini, Anda bisa langsung sja menghubungi CS kami untuk meminta diproseskan pesanan. CS kami akan dengan cepat memroses pesanan Anda dengan langkah-langkah:
- Pemberian informasi umum seperti alamat kirim, jenis BioCide yang dipesan, jumlah BioCide yang dipesan, dan kurir yang dikehendaki ke CS kami.
- CS akan memberikan estimasi ongkos dan lama kirimnya.
- Silahkan diskusikan lebih lanjut.
- Bila semua sudah sesuai keinginan Anda, silahkan bayar menurut petunjuk CS
- Tunggu kami memrosesnya dan memberikan resi pengiriman kepada Anda
Pembelian juga bisa dilakukan via agen kami. Informasi alamatnya bisa Anda peroleh lewat CS kami.
Bagaimana dengan pembelian secara langsung? Tentu, Anda juga bisa membeli secara langsung. Silahkan mampir ke Bio Service Point. Kami bukan hanya akan menyambut Anda dengan ramah. Sebab di sini, terdapat berbagai produk woodworking yang pastinya bisa memenuhi kebutuhan Anda.
Simpulan
Dari penjelasan panjang di atas, ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan yaitu:
- Pohon karet alias rubber tree adalah salah satu jenis pohon yang banyak dimanfaatkan di Indonesia. Getah dari pohon ini bisa diolah lebih lanjut sehingga membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya. Perusahaan-perusahaan pun sudah banyak yang melakukan budidaya karet.
- Selain getah, sejatinya, karet bisa memberikan manfaat yang lain. Salah satunya adalah kayunya. Pada masa lalu, kayu karet memang tak memiliki nilai komersil, namun tidak di zaman sekarang.
- Kayu ini pada kenyataannya telah banyak digunakan untuk membuat berbagai produk dari lantai parquet sampai aneka furniture.
- Namun, pengolahan kayu ini harus dilakukan dengan baik. Treatment pengawetan hendaknya dilakukan.
- Untuk pengawetan kayu karet yang baik sendiri, Anda bisa menggunakan produk kami, BioCide SFP dan BioCide Wood Fungicide.
Kurang lebih itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai seluk-beluk pohon karet. Semoga informasi ini bermanfaat dan pesan segera BioCide!
