Pelapukan kayu

Waspada Pelapukan Kayu, Kenali Jenis Jamur Penyebabnya

Pelapukan pada kayu adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang, terutama dalam lingkungan yang lembab atau kurang terawat dengan baik.

pelapukan pada kayu, kenali jenis jamur penyebabnya

promo produk white agent wa-250

Mengapa Kayu Bisa Lapuk?

Proses ini terjadi ketika kayu terpapar kelembaban tinggi yang memicu pertumbuhan jamur dan mikroorganisme lain, yang akhirnya merusak struktur dan kekuatan kayu, bambu, rotan, ataupun serat alam. Jamur pelapuk, dengan berbagai jenisnya, memecah komponen utama kayu seperti selulosa dan lignin, menyebabkan kayu menjadi rapuh, berwarna coklat, dan mudah hancur. Proses pelapukan pada kayu, atau dalam istilah teknisnya disebut "degradasi kayu," dapat terjadi karena beberapa faktor:

Baca Juga : 5 Dampak buruk gudang lembab

  1. Kelembaban
    Kayu yang sering terkena air atau kelembaban tinggi cenderung lebih mudah lapuk. Kelembaban dapat memicu pertumbuhan jamur dan mikroorganisme yang merusak struktur kayu.
  2. Jamur dan Mikroorganisme
    Jamur kayu, seperti jamur pelapuk, dapat merusak kayu dengan memecah selulosa dan lignin yang memberi kekuatan pada kayu. Ini sering terjadi di lingkungan yang lembab dan tidak berventilasi dengan baik.
  3. Serangga
    Kutu kayu, seperti rayap dan kumbang kayu, dapat menyebabkan kerusakan serius pada kayu dengan menggali dan memakan bahan kayu.
  4. Paparan Cuaca
    Paparan sinar matahari langsung, perubahan suhu ekstrem, dan kondisi cuaca lainnya dapat menyebabkan kayu mengering, retak, dan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
  5. Polusi dan Kontaminasi
    Polusi udara atau zat kimia tertentu dapat mempercepat proses pelapukan kayu.

Perabotan kayu seringkali menjadi incaran berbagai jenis jamur yang dapat menyebabkan pelapukan pada kayu dan kerusakan serius. Perabotan kayu seringkali menjadi incaran berbagai jenis jamur yang dapat menyebabkan pelapukan dan kerusakan serius. Kami juga akan menjelaskan bagaimana jamur-jamur ini dapat mengubah perabot kayu dari bahan yang kuat menjadi struktur yang rapuh dan tidak berguna, serta memberikan panduan praktis untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut.

promo produk biocide insecticide

Kenali Jamur yang Merusak Perabotan Kayu Anda

Berikut tiga jenis jamur yang dapat merusak perabotan kayu anda, yaitu Serpula lacrymans, Coniophora puteana, dan Ganoderma applanatum:

  1. Jamur Merah (Serpula lacrymans)
    Serpula lacrymans adalah salah satu jamur penyebab busuk basah yang paling merusak pada kayu. Jamur ini dikenal juga dengan nama “jamur merah” atau “jamur penyebab busuk basah.”
    Karakteristik jamur ini menyebabkan perubahan warna yang mencolok pada kayu, sering kali mengakibatkan warna merah atau cokelat. Infeksi jamur ini menyebabkan kayu menjadi lembab, lunak, dan rapuh.
    2. Coniophora puteana
    Coniophora puteana, jamur ini dikenal juga sebagai “jamur busuk kering,” adalah jamur yang menyebabkan kerusakan serius pada kayu dengan cara yang berbeda dari Serpula lacrymans:
    Karakteristik: Jamur ini menyebabkan busuk kering pada kayu, yang mengakibatkan kayu menjadi kering, rapuh, dan pecah-pecah. Biasanya, jamur ini terlihat sebagai pertumbuhan jamur berwarna coklat muda atau keputihan pada permukaan kayu.
    3. Ganoderma applanatum
    Ganoderma applanatum adalah jamur yang sering ditemukan pada kayu mati dan dapat menyebabkan busuk kayu baik dalam kondisi basah maupun kering:
    Karakteristik: Jamur ini biasanya muncul sebagai pertumbuhan jamur berbentuk setengah lingkaran atau berbentuk seperti cangkang, berwarna coklat gelap hingga hitam. Jamur ini dikenal karena pola pertumbuhannya yang menyerupai cangkang di permukaan kayu.

Cara Kerja Jamur Penyebab Pelapukan pada Kayu

  1.  Serpula lacrymans
    menguraikan selulosa dan lignin dalam kayu, dua komponen utama yang memberikan kekuatan dan struktur pada kayu. Proses ini mengubah kayu menjadi bahan yang mudah hancur dan tidak tahan lama. Kayu yang terinfeksi menjadi sangat lembab dan kehilangan kekuatan strukturalnya, sering kali membuatnya berkerut atau retak.
  2. Coniophora puteana
    menguraikan lignin dan selulosa dalam kayu, tetapi efeknya berbeda dari busuk basah. Kayu yang terinfeksi kehilangan kelembaban internal, menjadi sangat rapuh dan mudah hancur. Biasanya, jamur ini menyebabkan kayu mengerut dan retak.
  3. Ganoderma applanatum dapat menyebabkan busuk basah atau busuk kering, tergantung pada kondisi lingkungan. Dalam kasus busuk basah, jamur ini menguraikan selulosa dan lignin, membuat kayu menjadi lembab dan rapuh. Dalam busuk kering, kayu kehilangan kelembaban dan menjadi kering serta pecah.

Tips Efektif Pencegahan dan Penanganan

  1. Jamur Merah (Serpula lacrymans)
    Kondisi tumbuh jamur ini berkembang pesat dalam kondisi kelembaban tinggi dan lingkungan yang kurang ventilasi. Ia sering ditemukan di ruang bawah tanah, dinding yang bocor, atau area dengan masalah kelembaban kronis. Pencegahan dan Penanganannya dengan mengontrol kelembaban adalah kunci untuk mencegah infeksi Serpula lacrymans. Perbaiki kebocoran dan tingkatkan ventilasi untuk menjaga area tetap kering. Jika sudah terinfeksi, bagian kayu yang rusak harus diganti, dan fungisida antijamur yang sesuai perlu diterapkan.
  2. Coniophora puteana
    Kondisi tumbuh jamur ini lebih umum ditemukan pada kayu yang kering dan tidak sepenuhnya terpapar kelembaban. Walaupun demikian, kelembaban yang tidak stabil dapat mendukung pertumbuhannya. Pencegahan dan penanganannya dengan menjaga kelembaban kayu tetap rendah adalah langkah utama untuk mencegah infeksi Coniophora puteana. Gunakan pelapis anti jamur dan pengawet kayu untuk melindungi kayu.
  3. Ganoderma applanatum
    Kondisi jumbuh jamur ini lebih umum pada kayu mati atau kayu yang telah mengalami kerusakan. Kondisi kelembaban yang tinggi atau lingkungan yang lembab dapat mendukung pertumbuhannya. Pencegahan dan penanganannya untuk mencegah infeksi, jaga agar kayu tetap kering dan hindari paparan kelembaban. Jika perabot kayu sudah terinfeksi, penggantian bagian kayu yang rusak dan penggunaan fungisida yang sesuai adalah langkah yang diperlukan.

Penyebab utama pertumbuhan jamur meliputi kelembaban tinggi, ventilasi yang buruk, dan kontak langsung dengan permukaan basah. Dengan memahami penyebab jamur dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif, Anda dapat melindungi perabot kayu Anda dari kerusakan dan menjaga agar tetap dalam kondisi optimal. Melakukan perawatan yang tepat tidak hanya membantu memperpanjang umur perabot kayu Anda tetapi juga memastikan bahwa perabotan tersebut tetap tampil dengan baik dan fungsional.