Pernahkah Anda mendengar tentang pohon pelangi yang dinobatkan sebagai salah satu pohon terindah di dunia? Pohon teesebut begitu unik karena memiliki warna pelangi pada batang kayunya. Ternyata pohon tersebut ada di Indonesia lho.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai pohon unik kebanggaan Indonesia ini.
Pohon Pelangi Memiliki Tampilan yang Sangat Menarik
Eucalyptus deglupta atau yang populer dikenal dengan sebutan pohon pelangi adalah tanaman yang layak untuk disebut sebagai keindahan seni alami. Tampilan pohon ini sangat menarik dengan berbagai warna mengelilingi batang kayunya.
Ada warna biru, merah, cokelar, hijau, kuning serta berbagai warna lain yang membuatnya semakin penuh warna. Dari bagian akar sampai pucuk tertinggi pohon ini dipenuhi dengan warna yang membuatnya sangat berbeda dengan pohon lainnya.
Pohon ini juga memiliki sebutan lain yaitu Rainbow eucalyptus. Banyak orang menganggap tanaman ini sebagai salah satu karya seni alam yang terindah, karena bagian batang kayu dari tanaman ini tampak seperti lukisan penuh warna yang indah.
Kkabar menarik dari tanaman ini adalah bahwa pohon ini memiliki beberapa jenis, tetapi yang paling indah ternyata berada di Indonesia.
Di Bondowoso, ada sebuah hutan yang bisa Anda kunjungi untuk melihat langsung koleksi pohon pelangi ini. Â Anda dapat mengunjungi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin.
Karakter Tumbuh Pohon Pelangi
Tanaman unik yang satu ini merupakan pohon yang mampu tumbuh hingga besar dengan memiliki tinggi yang menjulang. Anda dapat menemukan pohon jenis ini di beberapa hutan di dunia. Di antaranya:
- Hutan Papua Nugini dan Papua
- Hutan di Pulau Seram
- Beberapa hutan di Maluku
- Sebagian hutan di Sulawesi
- Beberapa di Britania Raya, dan
- Hutan di Filipina.
Secara umum, pohon peelangi dapat tumbuh di wilayah hutan hujan dataran rendah serta hutan di pegunungan yang rendah. Kemampuan tumbuhnya berada di daerah dengan ketinggian maksimal hingga 1.200 meter dari permukaan laut. Dengan kondisi suhu yang optimal sekitar  13 hingga 25 derajat celcius.
Pertumbuhan pohon pelangi dikartegorikan cepat, dengan rerata peningkatan pertumbuhan hingga mencapai 2 sampai 3 meter setiap tahunnya. Kondisi batang dari pohon pelangi ini tampak menjulang dan bentuknya hampir tegak. Masih termasuk dalam anggota keluarga Eucalyptus, membuat kulit kayu dari pohon terindah di dunia ini cukup licin. Tentunya dilengkapi dengan bau harum yang khas pada daunnya  saat diremas.
Meski memiliki tampilan berbeda dibanding dengan pohon sejenisnya, pohon pelangi punya bau khas kayu putih yang sama dengan jenis pohon Eucalyptus lainnya.
Kenapa Sampai Memiliki Warna Pelangi?
Tampilan unik berupa adanya pelangi pada bagian batang pohon pelangi tak jarang menimbulkan pertanyaan mengenai proses terbentuknya. Kenapa bisa pohon ini punya banyak warna?
Amir Wardhana seorang pakar kehutanan (melalui penelitiannya), menyimpulkan bahwa munculnya berbagai warna hingga menyerupai pelangi tersebut dikarenakan getah. Keluarnya getah dari dalam pohon pelangi saat terkena kulit di bagian lain dari pohon tersebut dapat memunculkan gradasi warna hingga menyerupai pelangi.
Tetesan getah yang pertama akan memunculkan warna biru. Kemudian secara perlahan tetesan getah berikutnya akan berubah membentuk berbagai warna lain. Seperti ungu, jingga, serta merah marun. Proses munculnya warna memang tidak terjadi secara bersamaan, namun jika diperhatikan maka polanya teratur.
Jika ditunggu dan dibiarkan beberapa saat, pohon ini akan menampilkan semua warna yang menjadi koleksinya sekaligus. Sehingga saat diperhatikan setelah semua warnanya muncul, tentu gradasi warna yang terlihat sangat mirip dengan pelangi.
Getah pohon ini keluar dari pohon pelangi saat kulit pada batang pohonnya terkelupas. Proses ini tidak terjadi secara bersamaan di seluruh batang pohon, namun terjadi secara bertahap. Oleh karena itu, pola warna yang terbentuk pada setiap pohon juga tidak seragam.
Warna-warni cantik dari kulit batang pohon pelangi ini juga sering diolah sebagai bahan baku industri pembuatan bubur kertas. Sementara itu, bagian batangya kerap diolah menjadi bahan baku untuk kebutuhan konstruksi bangunan layaknya jenis kayu lainnya.
Ancaman Kepunahan
Pohon pelangi hanya dapat tumbuh di beberapa wilayah saja. Hal tersebut tentu menjadikan jumlah pohon ini tidak banyak, bahkan jika dihitung di seluruh dunia.
Sejak tahun 1992, salah satu jenis pohon Eucalyptus ini sudah masuk dalam daftar pohon yang terancam punah. Hal tersebut merupakan laporan dari hasil penelitian dan pengamatan World Conservation Monitoring Centre.
Hal tersebut diperparah dengan fakta bahwa banyaknya penebangan liar yang menyasar pohon pelangi sebagai targetnya. Selain itu, pembukaan lahan secara paksa untuk kebutuhan perkebunan juga menjadikan lahan tempat tumbuhnya pohon ini semakin sedikit.
Jika hal ini terus terjadi, tidak heran jika pohon pelangi akan benar-benar punah. Diperlukan upaya berupa konservasi pohon untuk menjaga keberadaan tanaman ini. Sebagai tanaman unik yang menjadi kebanggaan Indonesia, akan sangat disayangkan jika pohon pelangi mengalami kepunahan.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga pohon pelangi tetap tumbuh dengan baik adalah hal yang penting. Mengingat jumlahnya yang tidak banyak, berbagai upaya pelestarian untuk menjaga keberadaannya tentu layak untuk dilakukan.