Meski sering disepelekan, potensi pemanfaatan batok kelapa dalam industri kerajinan ternyata cukup baik. Seperti apa contoh produknya dan apa saja tantangan pengolahannya? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Setiap area memiliki tanaman khas yang berbeda-beda. Di belahan bumi utara, salah satu tanaman yang paling banyak ditemukan adalah pinus. Beragam jenis pinus telah teridentifikasi di Eropa hingga Amerika Serikat.
Masyarakat Eropa dan Amerika pun telah banyak mengandalkan tanaman ini untuk berbagai kebutuhan. Salah satu manifestasinya ialah dengan penggunaannya sebagai tanaman natal (Christmas tree).
Baca Juga : Keuntungan Bisnis Gudang Online
Di Indonesia dan negara-negara tropis sendiri, terdapat tanaman yang memiliki kebermanfaatan seperti pinus. Salah satu yang paling menonjol adalah tanaman kelapa atau Cocos nucifera.
Kelapa merupakan pohon yang tinggi. Daun-daunnya hanya muncul di bagian ujung atas bahannya. Pun demikian dengan bunga dan juga buahnya.
Sebagai tanaman monokotil, kelapa memiliki struktur jaringan batang yang unik. Tampilannya kayunya pun menjadi berbeda dengan kayu pada umumnya yang memiliki lingkaran tahun.
Kelapa telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Kayunya yang bernama glugu sering digunakan untuk membuat rumah hingga mebel. Daunnya sering digunakan untuk hiasan hingga tas makanan tradisional. Adapun buah dan bunganya bisa dikonsumsi.
Selain bagian-bagian yang disebut itu, kelapa juga memiliki bagian bernama coconut shell. Dan bagian inilah yang akan diangkat sebagai tema di artikel kali ini.
Sekilas tentang Batok Kelapa
Tempurung kelapa atau coconut shell berbentuk bulat. Sifatnya keras dan ditumbuhi oleh serabut-serabut di bagian luar. Ketika dibuka, akan terlihat daging berwarna putih yang menempel di bagian dalam batok. Daging buah tersebut bila muda bisa digunakan untuk bahan minuman, sedangkan bila sudah tua bisa diambil santannya.
Bila batok tersebut diambil dan dibersihkan, kita akan mendapati material yang tipis dan keras. Setelah diamplas, permukaannya akan menjadi licin. Kilaunya juga meningkat dan secara umum penampilannya terlihat indah.
Pada masa lalu, tempurung kelapa hanya digunakan untuk bahan bakar saja. Kemudian, seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai menggunakannya untuk alat-alat dapur dan makan. Misalnya saja untuk wadah minuman, centong, mangkuk, dan lain sejenisnya. Saat ini, material ini bahkan sudah sering digunakan dalam industri kerajinan.
Kerajinan Berbasis Batok Kelapa
Craft industry di Indonesia merupakan salah satu bidang yang menyumbangkan pemasukan dan citra yang baik bagi negara kita. Bersama dengan industri mebel, industri kerajinan juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah cukup signifikan.
Salah satu kunci suksesya industri berbasis kerajinan di Indonesia adalah karena sediaan bahannya yang berkualitas. Salah satunya bahan dari batok kelapa.
Seperti dijelaskan sebelumnya, tempurung kelapa memiliki sifat:
- Keras
- Membulat
- Licin dan mengkilap setelah diamplas
Tempurung kelapa juga hadir dengan tampilan yang indah. Warnanya kadang hitam, coklat, hingga krem. Adapun polanya kadang tampak seperti glugu.
Dalam industri kerajinan, batok menjadi material yang sangat menjanjikan. Beberapa contoh produk craft yang bisa dibuat menggunakan material ini antara lain:
- Hiasan gantung dari batok dan gantungan kunci
- Aneka lampu hias, baik lampu meja ataupun lampu biasa
- Aneka wadah untuk pot bunga, tempat lilin, hingga wadah permen
- Barang-barang dapur dan alat makan seperti piring
- Patung, boneka mainan anak, dan figur-figur sejenis
- Produk fashion seperti tas, dompet, dan juga kalung
- Bagian dari furniture
Apakah Usaha Kerajinan Batok Kelapa Prospektif?
Ya. Sangat menjanjikan, sebab coconut shell secara umum mudah diolah dan memiliki kesan yang tropis. Material ini juga bisa dijadikan produk laminasi dengan ragam pola yang lebih banyak.
Di tingkat internasional, Anda bisa memasarkan produk ini dengan memanfaatkan reputasi Indonesia. Sebab selama ini produk kerajinan Indonesia dikenal sebagai produk high class yang dijual dengan harga tinggi.
Permintaan akan craft seperti ini pun selalu menggiurkan dari tahun ke tahun. Negara-negara seperti Amerika dan Eropa menjadi target yang secara umum feasible untuk Anda manfaatkan.
Jangan Lupa Cegah Jamur di Batok dengan BioCide Surface Film Preservative
Meski prospektif, namun kita juga harus memastikan pengolahan produk ini aman dan lancar. Salah satu tantangan usaha kerajinan batok kelapa yang benar-benar harus diantisipasi adalah keberadaan hama jamur.
Hama ini telah terbukti berulang kali menyebabkan kerugian besar dalam industri kerajinan. Jamur bisa tumbuh di berbagai permukaan produk baik itu kap lampu ataupun wadah bunga.
Dus, diperlukan suatu sistem terpadu untuk mengantisipasi hama tersebut. Dalam hal ini, kebersihan jelas harus dijaga di lingkungan produksi. Selain itu, ada baiknya tingkat kelembaban udara dalam gudang hingga area pengolahan selalu dikendalikan. Sebab kotoran serta kelembaban yang tinggi bisa menjadi sumber kemunculan aneka jenis hama, termasuk jamur.
Untuk antisipasi membasmi jamur yang terlanjur tumbuh, jangan lupa sediakan selalu BioCide Surface Film Preservative. BioCide SFP adalah fungisida sekaligus anti lumut. Produk ini bisa digunakan untuk dicampurkan ke cat, atau langsung dioleskan ke area yang berjamur.
Untuk produk batok kelapa yang benar-benar bebas jamur, saran kami:
- Cat tempurung kelapa dengan bahan finishing yang dicampuri BioCide SFP
- Sediakan fungisida seperti BioCide SFP apabila jamur terlanjur tumbuh. Sebab jamur memang organisme yang cepat tumbuh hanya dengan kelembaban udara dan sedikit zat organic saja.
BioCide SFP sendiri direkomendasikan juga karena mudah digunakan, terjangkau, dan tidak menyebabkan efek-efek buruk lainnya. Dari aspek keamanannya, produk ini juga relative unggul karena diformulasikan menggunakan standar keamanan yang baik.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera pesan produk ini sekarang juga. Anda juga bisa melakukan pembelian secara langsung lho. Caranya sangat mudah, pasalnya Anda tinggal ke Bio Service Point yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa kea gen kami yang saat ini jaringannya lebih luas.
Simpulan
Beberapa hal bisa disimpulkan berdasarkan penjelasan di atas:
- Kelapa adalah salah satu tanaman yang sangat khas ditemukan di daerah tropis. Hampir semua bagian tanaman ini telah digunakan oleh masyarakat. Misalnya saja kayu glugunya untuk membuat rumah dan mebel.
- Selain glugu, bagian lain yang tak kalah bermanfaat dari pohon kelapa ialah batoknya. Pada zaman dulu, batok dipakai untuk kayu bakar dan tempat minum dan makan.
- Saat ini, dengan pengolahan yang tepat, tempurung kelapa bisa diolah sehingga terlihat lebih menarik. Apalagi dengan teknologi laminasi.
- Beberapa contoh produk kerajinan batok keapa antara lain adalah tas, dompet, lampu hias, gantungan dekoratif untuk ruangan, hingga wadah lilin.
- Bisa dibilang, usaha pemanfaatan material ini sangatlah menjanjikan. Namun tantangan yang menghadang jelas harus dihadapi. Salah satunya serangan jamur yang seharusnya diantisipasi menggunakan BioCide Surface Film Preservative.
Semoga informasi tentang batok kelapa ini bermanfaat, ya.