Ketertarikan anak terhadap piano adalah sesuatu yang harus didukung. Selain merupakan kegiatan positif, kita bisa mengembangkan bakat anak dengan lebih baik.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan ialah dengan membelikan anak piano. Jangan khawatir, bila Anda sedang ingin berhemat, piano second atau bekas bisa menjadi andalan.
Jelas ada beberapa konsekuensi yang harus ditanggung. Tetapi secara umum kita bisa mengantisipasinya dengan cermat membeli instrumen second tersebut. Berikut ini beberapa saran yang bisa Anda manfaatkan.
Dua Saran Super Penting Sebelum Membeli Piano Second
1. Dari Segi Fisik
Cermati piano dari segi fisiknya. Perhatikan bagian luar maupun dalam instrumen tersebut. Pada bagian luar, lihat keadaan cat, tutup piano, dan warna tuts. Setelah itu, perhatikan pula mekanik piano seperti senar, papan suara, hingga kayu penunjang piano. Bagian dalam ini jauh lebih penting dibanding bagian luar, sehingga kecermatan Anda sebaiknya lebih ditingkatkan. Bila perlu, ajak kawan Anda yang ahli untuk membantu menilai piano bekas tersebut.
2. Suara yang Dihasilkan
Cek satu persatu not piano dan suara yang dihasilkan. Seharusnya, tiap not menghasilkan suara yang tepat dan konsisten. Hindarilah piano yang bermasalah dalam hal konsistensi suara. Selanjutnya, cek juga sentuhan saat Anda menekan piano. Apakah terasa terlalu ringan atau justru terlalu berat? Semuanya harus standard an memiliki karakter sama. Untuk mengecek persoalan suara lebih lanjut, perhatikan juga bagian pedal piano.
Awas Piano Second Berjamur dan Bertotor
Salah satu aspek yang harus benar-benar Anda hindari saat membeli piano bekas adalah adanya hama seperti jamur dan serangga pada alat musik tersebut. Bahkan meski alat musik terkait masih bisa digunakan bahkan sangat bagus pada aspek lainnya. Sebab, serangan hama pada piano hampir tak bisa diatasi.
Penggunaan insektisida atau fungisida pada piano yang sudah jadi justru bisa merusaknya. Sedangkan membiarkan jamur dan serangga menyerang jelas bukan opsi yang baik.
Bagi Anda yang bergerak dalam bidang penjualan piano bekas, persoalan ini juga sebaiknya Anda cermati. Jangan menampung piano-piano yang sudah terserang hama. Idealnya, untuk mengatasi persoalan ini, dilakukan pengawetan pada kayu yang akan dipakai membuat piano.
Dengan treatment pengawetan, maka kayu menjadi tahan hama sehingga resiko piano diserang hama menjadi lebih kecil. Ingat, gunakan obat pengawet yang bagus seperti BioCide Insecticide dan BioCide Wood Fungicide.