Kalau Anda memang berniat sukses menjalankan usaha yang memanfaatkan rotan, Anda sudah harus tahu satu hal paling penting dalam alur proses produksinya: cara pengawetan rotan yang efektif.
Jangan salah! Hampir semua perusahaan besar yang memanfaatkan material ini tak pernah abai pada proses yang kadang disepelekan tersebut. Ini mengindikasikan bahwa proses pengawetan rotan memang demikian penting agar kita berhasil menjalankan usaha itu.
Secara umum, dengan aplikasi rattan preservation (proses pengawetan rotan), kita bisa mendapatkan manfaat:
- Produk yang lebih berkualitas dan tahan lama
- Alur produksi yang lancar tanpa ancaman kerusakan hama
Baca Juga : kiat sukses mengawetkan pelepah pisang
Keindahan produk rotan akan bertahan lebih lama dengan usaha pengawetan.
Memahami Prinsip Dasar Cara Pengawetan Rotan
Prinsip dasar pengawetan rotan sebenarnya menggunakan cara pandang yang sederhana saja. Rotan adalah material organik. Itu artinya, material ini rentan rusak akibat hama, berbeda dengan material sintetis seperti plastik. Oleh karena itulah, dalam proses pengawetannya, produk utama yang digunakan ialah fungisida dan insektisida.
Bahan tersebut (insektisida dan fungisida) dibuat menjadi larutan yang selanjutnya diresapkan ke dalam material rotan. Dengan kata lain, kita membuat rotan menjadi beracun bagi hama seperti jamur dan rayap. Kesuksesan dan ketahanan cara ini tentu saja tergantung beberapa hal, dua di antara yang paling penting ialah metode yang dipilih dan bahan pengawet yang digunakan.
Baca Juga : cara megolah rotan untuk kerajinan
Metode Pengawetan Rotan
Ada beberapa cara pengawetan rotan yang bisa dipilih dan bisa dibedakan berdasarkan tingkat peresapan obat pengawet ke dalam substrat rotan, yakni metode perendaman, pengkuasan, hingga penyemprotan. Secara umum, metode perenaman ialah yang paling sering dilakukan karena tergolong efektif tetapi cukup murah.
Baca Juga : cara mengawetkan bambu agar tahan lama
Sedangkan metode lain seperti pengkuasan dan penyemprotan memiliki efektivitas yang kurang bagus. Bisa saja metode itu dipilih, tetapi pilihlah sebagai metode untuk treatment pengawetan yang bukan diutamakan. Misalnya sebagai aplikasi ulang pengawetan rotan yang sebelumnya sudah diawetkan tapi kita ingin meningkatkan daya tahannya. Hal ini terutama dapat diaplikasikan bagi mereka yang membeli rotan siap pakai.
Obat Pengawet yang Bagus
Cara pengawetan rotan tak akan bermakna bila obat pengawet yang digunakan berkualitas rendah. Di antara berbagai produk yang tersedia di pasaran sendiri, fungisida dan insektisida yang kami anjurkan ialah:
BioCide Wood Fungicide
Merupakan antijamur fungisida untuk susbtrat organik seperti kayu, bambu, eceng gondok, hingga rotan. Produk ini efektif bekerja mencegah jamur yang dapat menyebabkan noda hitam, putih, coklat, hingga biru pada rotan.
BioCide Insecticide
Adalah antiserangga kayu hingga rotan yang mampu bekerja efektif mencegah kumbang bubuk, rayap, serta serangga perusak lainnya.
BioCide Surface Film Preservative
Adalah fungisida yang diaplikasikan dengan cara dicampur ke dalam bahan coating. Dengan demikian, produk ini mampu membuat lapisan cat tidak mudah ditumbuhi jamur.
Ketiga bahan di atas akan membuat rotan menjadi lebih tahan lama dan alur produksinya lebih efisien. Silahkan kontak kami di nomor 082 167 600 693 untuk informasi lebih jauh mengenai ketiga bahan di atas.
Semoga bermanfaat.