Tips merawat lemari kayu yang benar dalam artikel ini bisa digunakan untuk membuat lemari yang bebas jamur lebih awet dan tahan lama.
Untuk membuat lemari kayu lebih awet dan tahan lama, kondisi lemari juga harus bebas jamur. Cara tersebut menjadi salah satu tips perawatan lemari yang benar.
Pentingnya Merawat Lemari Kayu dengan Benar
Sudahkah anda melakukan perawatan lemari kayu yang benar selama ini? Coba perhatikan lagi cara yang dilakukan.
Baca Juga : Tips Memilih Obat Anti Jamur untuk Rotan dan Rekomendasi Produk untuk Mengatasinya
Kerusakan pada lemari kayu bisa muncul karena berbagai faktor. Salah satunya dapat terjadi karena cara perawatan yang kurang tepat.
Merawat lemari kayu dengan cara yang kurang lengkap juga dapat menjadikan hasil perawatan yang dilakukan menjadi kurang optimal.
Ketepatan dan kelengkapan perawatan termasuk kunci utama pada keawetan dan ketahanan penggunaan lemari kayu.
Dampak dari perawatan yang salah terhadap lemari kayu bisa sangat merugikan. Kayu sebagai material alami tentu memiliki kerentanan terhadap faktor yang dapat merusaknya.
Yang paling sering terjadi tentu kerusakan karena faktor biologis seperti adanya serangan serangga dan jamur.
Jika lemari kayu sudah terserang jamur, desain dan ukiran mewah dari lemari kesayangan anda tentunya akan rusak.
Nilai ekonomis dari lemari juga akan semakin menurun seiring dengan menurunnya estetika dari kayu tersebut.
Adanya jamur yang merusak lemari juga dapat membuat pakaian yang disimpan di dalamnya menjadi apek akibat terkena serangan jamur.
Tentu anda tidak ingin hal tersebut terjadi pada lemari kayu kesayangan anda, bukan? Untuk langkah pencegahan, berikut adalah tips merawat lemari kayu yang benar.
Tips ini bisa buat lemari menjadi lebih awet, tidak cepat rusak, bebas dari serangan jamur, dan tidak lembab.
9 Tips Merawat Lemari Kayu yang Benar
Berikut adalah tips merawat lemari kayu yang benar, di antaranya:
1.     Beri jarak antara lemari dengan dinding
Kesalahan peletakan lemari masih sering menjadi penyebab kerusakan yang membuat kondisi lemari memburuk.
Penyimpanan lemari yang langsung bersentuhan dengan dinding biasanya menjadi kesalahan mendasar.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fatal pada lemari kayu. Bahkan potensi kemunculan jamur juga lebih besar karena hal ini.
Kelembaban pada tembok akan merambat pada lemari dan membuatnya menjadi ditumbuhi jamur. Simpanlah setidaknya 10 cm dari tembok.
2.     Pastikan lemari kayu telah dilapisi dengan baik
Penyebab lemari lembap dan berjamur bukan hanya karena posisi penempatan yang menempel ke dinding saja, namun dipengaruhi juga oleh suhu ruangan.
Suhu dalam ruangan yang cenderung lembab akan mempengruhi kondisi bahan kayu pada lemari menjadi lebih mudah untuk lembab juga.
Sebagai langkah untuk meminimalisir resiko tersebut, lapisilah lemari kayu dengan cat untuk finishing bagian permukaan kayu.
Sebaiknya gunakan cat dengan jenis water based yang lebih aman dan ramah lingkungan. Cat water based juga tidak berbau sehingga lebih nyaman saat diaplikasikan.
3.     Pakai Polish dan Bahan Anti Jamur
Selanjutnya, anda juga bisa menggunakan bahan lain selain cat. Yaitu dengan melapisi lemari menggunakan produk polish kayu.
Sebagai rekomendasi, anda bisa melapisi lemari dengan produk Biopolish yang juga aman dan ramah lingkungan.
Anda juga bisa memilih untuk menggunakan produk Biocide Surface Film Preservative untuk mengatasi serangan jamur dan mencegah kemunculannya.
4.     Rawat Menggunakan Hair Dryer
Hair dryer juga bisa menjadi salah satu alternatif pembersih lemari dari jamur maupun penyebab kelembaban lainnya.
Caranya tentu sangat mudah. Panaskan bagian lemari yang lembab secara rutin dengan hair dryer dan tunggu hingga suhu lemari kembali normal seperti semula.
5.     Jangan Pakai Koran untuk Alas Lemari
Ternyata, penggunaan koran sebagai alas lemari merupakan kesalahan fatal. Karena bukannya menjadi pelindung, kertas koran justru akan membuat jamur serta hama tumbuh semakin parah pada lemari.
Hal itu karena lantaran kertas koran bisa menjadi sumber nutrisi serta makanan untuk hama pada lemari. Seperti kecoa, kutu maupun serangga lainnya. Jadi, mulai sekarang jangan gunakan koran sebagai alas lemari lagi ya!
6.     Simpan Kapur Barus (Kamper) di dalam Lemari
Kapur barus atau kamper merupakan solusi ampuh yang wajib dicoba. Penggunaanya bisa ampuh untuk mengusir berbagai serangga yang kemungkinan berdiam dalam lemari kayu kesayangan anda.
Aroma dari kapur barus sudah terbukti tidak disukai hewan. Sehingga membuat serangga kecoa hingga rayap tidak akan betah berdiam diri hingga menetap di dalam lemari anda lagi.
Pakai dan simpan pada titik-titik tersembunyi serta pada pojokan lemari kayu agar tidak ada lagi tempat yang tersisa untuk tempat persembunyian serangga.
7.     Bersihkan Menggunakan Lap Kering
Cara membuat lemari kayu bersih dan bebas dari jamur juga dipengaruhi dari proses pembersihannya.
Langkah terbaik untuk membersihkan debu dan kotoran dari lemari pakaian adalah dengan menggunakan lap kering.
Hal ini utamanya berlaku untuk lemari kayu jati serta lemari yang jenis kayunya memiliki kualitas unggulan.
Penggunaan lap basah sangat tidak dianjurkan karena dapat membuat kayu lebih cepat lapuk dan menjadi sumber tumbuhnya jamur.
8.     Pindahkan dengan Cara Diangkat
Seringkali orang memindahkan lemari dengan cara ditarik atau didorong karena alasan bobotnya berat. Padahal, tindakan tersebut adalah kesalahan yang sangat fatal. Bahkan bisa berpotensi membuat lemari menjadi lebih cepat rusak!
Cara terbaik untuk pemindahan lemari sebenarnya bisa dilakukan dengan cara diangkat bukan didorong maupun ditarik.
Cara ini bisa membuat lemari kayu lebih awet dan termasuk cara dasar yang sebaiknya dilakukan. Namun sayangnya, hal ini justru sering disepelekan oleh banyak orang.
Sumber: 99.co
