Pernah dengar pepatah “tak ada rotan akar pun jadi”? Pepatah tersebut menggunakan akar sebagai simbol bahan alternatif. Ia digunakan ketika bahan lainnya tidak ada. Tapi jangan salah.
Saat ini, akar justru menjadi salah satu primadona untuk furniture dengan tema nature. Furniture akar pun sudah melalang buana diekspor ke berbagai belahan dunia. Sebut saja Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Wilayah-wilayah tersebut menyerap banyak produk ekspor Indonesia untuk jenis furniture ini.
Yang Unik dari Furniture Akar
Secara fungsional, tak ada perbedaan signifikan antara furniture dari akar dan yang bukan. Mebel akar memiliki perbedaan mencolok karena penampilannya yang unik. Keunikan mebel akar pun sampai pada tingkat satuannya. Sebab pasti tidak ada mebel akar yang memiliki bentuk sama persis. Namun justru di sinilah letak menariknya furniture tersebut.
Syarat Akar untuk Digunakan
Tidak semua akar dapat digunakan dalam industri pembuatan mebel. Hanya akar dengan kriteria tertentu yang bisa digunakan. Umumnya, material ini juga diambil dari pohon yang kayunya terkenal bisa digunakan untuk mebel. Misalnya jati. Akar jati sebagaimana kayunya adalah salah satu kesukaan penggemar furniture akar. Akan tetapi, secara umum terdapat kriteria yang memberikan peluang bagi akar non jati. Tiga di antara berbagai syarat tersebut adalah:
Kekuatan
Tidak semua bagian kayu cukup kuat dan kokoh untuk dibuat furniture. Apalagi ketika bahan terkait akan dipakai sebagai bahan konstruksi sebuah mebel. Kekokohan dengan kata lain, menjadi salah satu kriteria yang penting diperhatikan.
Ukuran
Berbeda dengan kayu yang umumnya memiliki ukuran cukup tebal, akar memiliki ukuran yang sangat variatif. Dalam industri furniture dan perabot lainnya, pemilihan akar wajib memperhatikan aspek ukuran ini. Pasalnya, ada berbagai tahapan pengolahan yang memerlukan pemotongan dan pemangkasan di sana-sini yang secara signifikan bisa mengurangi tebal dan ukuran akar.
Ketahanan
Seberapa tahan akar tersebut terhadap ancaman serangga dan faktor eksternal lain? Hal ini juga turut menjadi perhatian. Bila dirasa sangat bagus, tentu saja nantinya furniture terkait dapat digunakan untuk outdoor. Bila dirasa kurang baik namun masih bisa ditangani, aplikasikan saja dulu treatment pengawetan. Pada treatment ini akar diresapi dengan obat pengawet yang mengandung zat antihama. Sehingga ketahanannya bisa ditingkatkan secara signifikan.
Jenis-jenis Furniture Akar
Ada beragam bentuk desain dan tipe yang dapat diwujudkan menggunakan kecantikan akar. Sebut saja berbagai benda seperti kursi, meja, hingga rak. Tentu tidak semua mebel dapat seluruhnya memanfaatkan bahan akar saja. Pada mebel-mebel besar yang konstruksinya rumit, dibutuhkan bahan lainnya seperti kayu, bambu, dan rotan.