Varian keawetan kayu bukan hanya bisa ditemukan pada tingkat spesies atau antar satu spesies dengan spesies lainnya.
Bahkan kayu dalam satu pohon pun memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal tingkat keawetab. Hal ini berlaku pada semua jenis kayu, termasuk jati.
Kayu jati muda secara umum memiliki daya tahan lebih rendah dibanding jati tua. Karenanya, treatment atau cara mengawetkan kayu jati muda yang baik dan benar sangat penting dikuasai dan diaplikasikan.
Mengapa Jati Muda?
Yang dimaksud jati muda adalah kayu jati yang terdiri dari jaringan sel muda. Istilah ini dapat merujuk pada kayu gubal jati maupun jati yang ditebang pada usia yang belum begitu tua. Karena terdiri dari jaringan sel muda, jenis kayu ini lebih rentan terhadap hama.
Baca Juga : kayu salam terbaik sebahan bahan baku bangunan
Produksi zat ekstraktif yang biasanya membuat kayu tahan terhadap jamur maupun serangga tidak begitu signifikan karena energi yang dihasilkan dari metabolism digunakan untuk membentuk sel-sel baru.
Kandungan kambium yang tinggi pada bagian ini juga menyebabkan sel terus mereplikasi diri sehingga pengeluaran zat ekstraktif makin sedikit. Ditambah kadar air yang tinggi dan substrat yang lebih lunak, membuat jati muda tidak seawet jati tua yang biasa kita kenal.
Baca Juga : tips dan trik supaya bak truk dari kayu tidak bubukan
Cara Mengawetkan Kayu Jati Muda
Karena berasal dari satu pohon yang sama, proses pengawetan kayu jati muda seringkali melibatkan kayu jati tua. Hal ini bukanlah sesuatu yang sia-sia, sebab meski jati tua memiliki tingkat keawetan yang bagus, material tersebut tidak lepas dari potensi kerusakan akibat hama.
Baca Juga : Kenali berbagai manfaat jati dan cara mengawetkannya
Adapun, prinsip dari aplikasi cara mengawetkan kayu jati muda dilakukan dengan meresapkan obat pengawet yang terdiri dari fungisida dan insektisida kayu. Dengan kata lain, kita membuat substrat tersebut beracun bagi berbagai jenis hama. Karena itu, gunakanlah obat yang memiliki cara kerja efektif seperti Insecticide 100 EC dan Microcide 100 EC. Metode yang bisa dipilih sendiri bermacam-macam, antara lain:
Metode perendaman
Caranya, larutkan Insecticide 100 EC dan Microcide 100 EC menggunakan air atau solvent. Selanjutnya masukkan kayu jati muda gergajian pada larutan itu untuk direndam.
Metode pengkuasan.
Caranya, dilakukan dengan mengkuaskan larutan Insecticide 100 EC dan Microcide 100 EC pada permukaan kayu jati. Teknik ini memang tidak seefektif metode perendaman sehingga aplikasinya sebaiknya dilakukan secara berulang. Pada kayu jati yang baru ditebang, teknik ini juga bisa diandalkan sebagai treatment sementara untuk mencegah serangan jamur yang sangat cepat.
Metode vakum tekan
Metode ini dilakukan menggunakan mesin vakum tekan. Obat pengawet yang dilarutkan diresapkan pada kayu dalam sebuah ruangan yang bisa diatur kadar air maupun tekanannya.